Emas Naik ke $2.750 Efek Kebijakan Baru Tarif Trump

- Editor

Rabu, 22 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga emas (XAU/USD) melanjutkan penguatannya pada Rabu ini (22/1), diperdagangkan mendekati level $2.750 dengan kenaikan hampir 1% dan diproyeksikan masih berada dalam tren bullish. Kenaikan ini didorong oleh arus masuk aset safe haven di tengah ketidakpastian global, setelah Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi niatnya untuk menerapkan tarif 25% pada Kanada dan Meksiko mulai Februari. Kebijakan ini juga mencakup tarif pada emas dan perak, meskipun Tiongkok tidak termasuk dalam kebijakan tersebut. Langkah ini mengejutkan pasar dan meningkatkan permintaan emas sebagai aset pelindung.

Menurut analisis Andy Nugraha, Dupoin Indonesia, kombinasi candlestick dan indikator Moving Average saat ini menunjukkan dominasi tren bullish pada XAU/USD. Harga emas berpotensi naik hingga level $2.760 sebagai target bullish hari ini. Namun, jika terjadi pembalikan arah (reversal), harga dapat terkoreksi hingga ke level support terdekat di $2.720. Dengan pergerakan volatilitas yang tinggi, pedagang disarankan untuk berhati-hati terhadap potensi koreksi di tengah momentum kenaikan ini.

Baca Juga :  Strategi Green Branding: Cara Membangun Bisnis Ramah Lingkungan di Era Modern

Kenaikan harga emas juga didukung oleh turunnya imbal hasil obligasi AS. Benchmark imbal hasil obligasi 10 tahun AS turun tajam ke level 4,527% selama perdagangan Asia pada Selasa, setelah pasar obligasi tutup pada Hari Martin Luther King. Penurunan ini memperkuat daya tarik emas, yang tidak memberikan imbal hasil tetapi dianggap lebih aman dalam situasi ketidakpastian ekonomi.

Komentar Presiden Trump pada sesi penandatanganan perintah eksekutif pertama tahun ini menambah tekanan pada pasar keuangan global. Trump menyebutkan tarif universal untuk semua impor ke AS sedang dipertimbangkan dan kemungkinan diterapkan pada tahap berikutnya. Langkah ini mendorong spekulasi bahwa kebijakan proteksionis lebih lanjut dapat memicu volatilitas pasar dan mendorong investor untuk berlindung pada emas.

Secara teknikal, pola candlestick yang terbentuk menunjukkan sinyal kelanjutan bullish dengan support kuat di level $2.720. Jika harga emas berhasil menembus resistance $2.760, ada kemungkinan emas melanjutkan kenaikan lebih jauh, terlebih dengan meningkatnya ketidakpastian pasar akibat langkah Trump yang menargetkan Kanada dan Meksiko. Selain itu, premium pada kontrak berjangka emas juga menunjukkan peningkatan signifikan, menandakan minat yang tinggi dari para investor.

Baca Juga :  Gratis Promosi Acara Kampus: CLAV Digital Dukung Mahasiswa Tingkatkan Eksposur

Faktor tambahan yang mendukung kenaikan harga emas adalah pengumuman Dana Investasi Pertambangan Arab Saudi yang akan membeli saham di proyek Reko Diq di Pakistan, salah satu tambang tembaga terbesar di dunia. Hal ini menandakan meningkatnya minat terhadap sektor logam mulia sebagai investasi strategis.

Kesimpulannya, kombinasi ketidakpastian kebijakan tarif AS, turunnya imbal hasil obligasi, dan sentimen risk-off di pasar global terus menopang harga emas. Dengan tren bullish yang masih dominan, dengan kenaikan hampir 1% pada harga emas pada perdagangan Rabu menjadi sinyal bahwa logam mulia ini tetap menjadi pilihan utama bagi investor di tengah ketidakpastian global.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Bittime Luncurkan Program Staking Palapa dan Kampanye Airdrop 250 Juta Token Pepe
Altcoin Season vs Bitcoin Season: Kenali Pola dan Tandanya Sebelum Terlambat!
GALA MOMENT: Merayakan Kehidupan yang Privat dan Intim
KA Bandara, Langkah KAI Group Menuju Konektivitas Nasional Wujudkan Asta Cita
BINUS UNIVERSITY Buka Beasiswa Faculty of Humanities melalui Talent Scouting
Mengobati Luka Kerasnya Hidup di Indonesia Dengan Mengintip Lagu yang Memanggil Memori Indah Masa Kecil
Pahami Ini Dulu! Dokumen Jual Mobil yang Wajib Disiapkan Biar Nggak Pusing di Belakang!
Broadcast WhatsApp Lebih Aman dari Blokir dengan Barantum
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 11:16 WIB

Bittime Luncurkan Program Staking Palapa dan Kampanye Airdrop 250 Juta Token Pepe

Selasa, 11 Februari 2025 - 10:25 WIB

Altcoin Season vs Bitcoin Season: Kenali Pola dan Tandanya Sebelum Terlambat!

Selasa, 11 Februari 2025 - 09:24 WIB

GALA MOMENT: Merayakan Kehidupan yang Privat dan Intim

Selasa, 11 Februari 2025 - 07:05 WIB

KA Bandara, Langkah KAI Group Menuju Konektivitas Nasional Wujudkan Asta Cita

Selasa, 11 Februari 2025 - 06:34 WIB

BINUS UNIVERSITY Buka Beasiswa Faculty of Humanities melalui Talent Scouting

Selasa, 11 Februari 2025 - 05:08 WIB

Pahami Ini Dulu! Dokumen Jual Mobil yang Wajib Disiapkan Biar Nggak Pusing di Belakang!

Selasa, 11 Februari 2025 - 00:45 WIB

Broadcast WhatsApp Lebih Aman dari Blokir dengan Barantum

Selasa, 11 Februari 2025 - 00:00 WIB

Kesuksesan AOFOG Campus 3 di Jakarta: Menyatukan Pakar Asia-Oseania dalam Penanganan PCOS

Berita Terbaru

Bisnis

GALA MOMENT: Merayakan Kehidupan yang Privat dan Intim

Selasa, 11 Feb 2025 - 09:24 WIB