FORWATU BANTEN Gelar TEKLAP AKSI di Lokasi Ranca Gede! Segera UNRAS depan Kejati Banten

- Editor

Sabtu, 30 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

algarinews.com – Serang – Ada yang lain dalam buka bersama saat ini, Jum’at 29 Maret 2024 sejumlah Pengurus FORWATU BANTEN gelar Teklap dan buka bersama di Sekitar Lahan Situ Ranca Gede yang kini sudah berubah menjadi tanah lapang dan beralih kepemilikan menjadi lahan milik swasta.

Teklap dilaksanakan untuk mempersiapkan Aksi Massa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Banten untuk melakukan dukungan moral agar Kejati Banten segera menetapkan tersangka kasus jual beli lahan Tanah Negara Aset Pemprov Banten kepada swasta secara massif.

Baca Juga :  Bantu Prajurit dan Masyarakat Penuhi Kebutuhan Jelang Idul Fitri, Pangdam Tanjungpura Buka Bazar Ramadhan

Presidium FORWATU BANTEN menyampaikan bahwa Aksi Massa perlu digelar mengingat pentingnya dukungan publik dalam menyikapi kasus besar yang luput dari pantauan publik.

“Sejauh ini Saya melihat kasus ini terkesan lamban karena belum ada progres penetapan tersangka kasus yang melibatkan oknum anggota dewan dan pejabat publik lainnya di Banten. Maka, Kami gelar Teklap dan Buka Bersama di Lahan Situ Rancagede untuk melihat langsung perubahan Situ dari Rawa menjadi Tanah Lapang!” Ungkap Arwan.

Baca Juga :  Danlanal Dabo Singkep Lepas Pemberangkatan Calon Siswa Bintara Dan Tamtama PK TNI AL Tahun 2023

Kasus yang disinyalir merugikan negara sebesar Rp. 1 Triliyun tersebut membuat sejumlah pihak termasuk Forwatu Banten merasa heran jika tidak segera ditangani.

“Kasus ini sudah lama namun baru dilidik sekarang, Kita apresiasi langkah Kejati namun Kita merasa harus turun tangan agar tidak ada pihak yang mau melakukan upaya lain untuk menutup kasus ini. Maka sesuai kesepakatan tadi saat buka bersama dan Teklap surat resmi pemberitahuan Aksi akan dikirim pada hari Senin esok!” Ungkap Arwan.

(Red)

Berita Terkait

Korem 022/PT, Kodim 0207, dan Forkopimda Simalungun Sigap Bantu Evakuasi dan Normalisasi Banjir di Parapat
Diduga Ngaku di Backup Oknum Polda Banten dan Bae Cukai, Pabrik Sabun IIegal ini Bebas Produksi
Polri Akan Tegas Tindak Preman Berkedok Ormas Yang Ganggu Investasi
Jum’at Berkah, Kapolres Lebak Bagikan Nasi Kotak ke Para Pemulung di TPS Dengung
Diberitakan Beberapa Media Online Wiwik Putriana Pimpinan Redaksi Poskota Petir Merasa Di Fitnah
Vihara Siddharta Keberatan Adanya Tempat Pengelolaan Sampah Oleh JRP
Yayasan Bantuan Hukum Nusantara Indonesia Menyoroti Program Kedaulatan Pangan Indonesia Dalam Persfektif Hukum Yang Berkeadilan
Persoalan Narkoba Di Indonesia Sangat Memprihatinkan Bahkan dapat predikat ” INDONESIA DARURAT NARKOTIC “
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 12:38 WIB

Korem 022/PT, Kodim 0207, dan Forkopimda Simalungun Sigap Bantu Evakuasi dan Normalisasi Banjir di Parapat

Sabtu, 15 Maret 2025 - 05:35 WIB

Diduga Ngaku di Backup Oknum Polda Banten dan Bae Cukai, Pabrik Sabun IIegal ini Bebas Produksi

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:02 WIB

Polri Akan Tegas Tindak Preman Berkedok Ormas Yang Ganggu Investasi

Jumat, 7 Maret 2025 - 12:06 WIB

Jum’at Berkah, Kapolres Lebak Bagikan Nasi Kotak ke Para Pemulung di TPS Dengung

Sabtu, 1 Maret 2025 - 06:19 WIB

Diberitakan Beberapa Media Online Wiwik Putriana Pimpinan Redaksi Poskota Petir Merasa Di Fitnah

Selasa, 18 Februari 2025 - 10:28 WIB

Vihara Siddharta Keberatan Adanya Tempat Pengelolaan Sampah Oleh JRP

Minggu, 16 Februari 2025 - 14:18 WIB

Yayasan Bantuan Hukum Nusantara Indonesia Menyoroti Program Kedaulatan Pangan Indonesia Dalam Persfektif Hukum Yang Berkeadilan

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:27 WIB

Persoalan Narkoba Di Indonesia Sangat Memprihatinkan Bahkan dapat predikat ” INDONESIA DARURAT NARKOTIC “

Berita Terbaru