Rayakan 10 Tahun, Basis Pengguna Tether Meledak hingga 350 Juta di 2024

- Editor

Selasa, 8 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tether merayakan 10 tahun dengan pencapaian 350 juta pengguna di 2024. Pelajari bagaimana pertumbuhan pengguna Tether mencerminkan adopsi stablecoin yang terus meningkat.

Pada tahun 2024, Tether, penerbit stablecoin populer USDT, merayakan satu dekade keberadaannya dengan pencapaian besar. Tether mengumumkan bahwa mereka telah mencapai 350 juta pengguna pada 7 Oktober 2024, menandai peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. 

Stablecoin ini, yang awalnya diluncurkan pada tahun 2014, terus memimpin pasar dengan kapitalisasi pasar tertinggi di antara semua stablecoin, menjadikannya pemain kunci dalam ekosistem kripto.

Lonjakan Pertumbuhan Pengguna Tether

Tether telah mencatat pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir, terutama pada periode 2023 hingga 2024. Menurut laporan resmi, basis pengguna Tether meningkat sebesar 24% dalam 12 bulan terakhir, dari 282 juta pengguna pada Oktober 2023 menjadi 350 juta di tahun ini. Bahkan jika dibandingkan dengan tahun 2022, peningkatan ini sangat signifikan, mengingat saat itu jumlah penggunanya hanya sekitar 141 juta.

Baca Juga :  MLV Teknologi Mengundang Talent Terbaik untuk bergabung

Pencapaian ini menunjukkan adopsi stablecoin yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan pasar kripto secara keseluruhan. Banyak pengguna baru yang memilih Tether sebagai stablecoin pilihan mereka karena stabilitas yang ditawarkan serta hubungan erat dengan dolar AS.

Keunggulan Tether di Pasar Stablecoin

Walaupun bukan stablecoin pertama—gelar itu dipegang oleh BitUSD dan NuBits—namun Tether saat ini USDT adalah salah satu aset kripto dengan  kapitalisasi pasar tertinggi, mencapai $119,6 miliar menurut CoinMarketCap. Hal ini menempatkannya sebagai pemimpin pasar di antara stablecoin lainnya, seperti USDC dan DAI.

Salah satu alasan utama mengapa Tether begitu dominan adalah posisinya yang kuat dalam Treasury AS, dengan eksposur langsung dan tidak langsung lebih dari $97 miliar. Ini menjadikannya salah satu pembeli terbesar surat utang AS, melampaui negara-negara besar seperti Jerman dan Australia. Posisinya ini memperkuat Tether sebagai representasi digital tepercaya dari dolar AS, yang semakin meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap stablecoin ini.

Baca Juga :  Festival Kreatif Perpaduan Seni dan Kewirausahaan oleh School of Design BINUS UNIVERSITY

Adopsi Global yang Terus Meningkat

Seiring dengan pencapaian 350 juta pengguna, Tether semakin mendekati tonggak sejarah dalam ekosistem kripto global. Sebuah studi dari AAA tahun 2024 memperkirakan bahwa jumlah pengguna kripto di seluruh dunia telah mencapai lebih dari 560 juta, dengan Tether mengambil bagian yang signifikan dari jumlah ini. Laporan AAA sebelumnya pada tahun 2023 mencatat sekitar 420 juta pengguna kripto secara global, menunjukkan bahwa Tether menjadi pilihan utama bagi pengguna baru dan investor kripto.

Pertumbuhan pengguna Tether yang pesat menandai adopsi stablecoin yang semakin meluas dalam dekade terakhir. Dengan basis pengguna yang telah mencapai 350 juta, Tether terus menunjukkan dominasi di pasar stablecoin, menjadikannya pilihan utama bagi investor yang mencari stabilitas di tengah fluktuasi pasar kripto.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Kolaborasi Nusantara Global Network dan FBS Hadirkan Sistem Self-Rebate Inovatif untuk Maksimalkan Peluang Trading
Solana Pimpin Tren Bullish 2025! Apakah Ini Saat yang Tepat untuk Investasi?
VRITIMES dan Wartaviral.com Resmi Jalin Kerja Sama Strategis untuk Perkuat Ekosistem Media Digital
Prediksi Harga HBAR: Akankah Tren Bullish Berlanjut?
Clav Digital Ekspansi Jogjakarta: Kembangkan Relasi dengan Warga Kota Gudeg di Jogjakini.com
Perbandingan ETF Bitcoin dan ETF Ethereum, Mana yang Lebih Unggul?
Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai Izin Dasar Berusaha di Indonesia
Nusantara Global Network Jalin Kemitraan Strategis dengan FXGT untuk Meningkatkan Kesempatan Trading di Asia Tenggara
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 13:29 WIB

Kolaborasi Nusantara Global Network dan FBS Hadirkan Sistem Self-Rebate Inovatif untuk Maksimalkan Peluang Trading

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:00 WIB

Solana Pimpin Tren Bullish 2025! Apakah Ini Saat yang Tepat untuk Investasi?

Minggu, 19 Januari 2025 - 08:18 WIB

VRITIMES dan Wartaviral.com Resmi Jalin Kerja Sama Strategis untuk Perkuat Ekosistem Media Digital

Minggu, 19 Januari 2025 - 07:25 WIB

Prediksi Harga HBAR: Akankah Tren Bullish Berlanjut?

Minggu, 19 Januari 2025 - 07:05 WIB

Clav Digital Ekspansi Jogjakarta: Kembangkan Relasi dengan Warga Kota Gudeg di Jogjakini.com

Minggu, 19 Januari 2025 - 01:40 WIB

Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai Izin Dasar Berusaha di Indonesia

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:25 WIB

Nusantara Global Network Jalin Kemitraan Strategis dengan FXGT untuk Meningkatkan Kesempatan Trading di Asia Tenggara

Sabtu, 18 Januari 2025 - 12:47 WIB

Nextgen Gandeng AmakoMedia untuk Meluncurkan Website Berita Nasional yang Akurat dan Terpercaya

Berita Terbaru

Bisnis

Prediksi Harga HBAR: Akankah Tren Bullish Berlanjut?

Minggu, 19 Jan 2025 - 07:25 WIB