Dukung Industri Game Indonesia: BINUS UNIVERSITY melalui Jakarta GameFest Jadi Pelopor Festival Game di Kancah Universitas

- Editor

Sabtu, 10 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 26 April 2025 – Industri teknologi dan game terus menunjukkan pertumbuhan pesat baik di tingkat global maupun nasional. Sebagai salah satu pasar potensial di Asia, jumlah gamer, pengembang, dan industri kreatif digital di Indonesia terus meningkat secara signifikan. Tren ini membuka peluang besar bagi generasi muda untuk terlibat aktif, baik sebagai pemain maupun pencipta dalam ekosistem teknologi dan game.

Menjawab perkembangan tersebut, Program Studi Game Application and Technology BINUS University kembali menghadirkan Jakarta GameFest (JGF) 2025, yang diselenggarakan pada 26 April 2025 di BINUS @Kemanggisan, Anggrek Campus. Setelah sukses menjaring lebih dari 1.000 pengunjung di tahun 2024, JGF 2025 hadir dengan semangat baru untuk memperkuat keterlibatan antara dunia pendidikan dan industri game tanah air.

Image

Acara ini terselenggara dengan dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), IGDX (Indonesia Game Developer Exchange), Kemenekraf/Bekraf RI, Asosiasi Game Indonesia (AGI), dan menjadi bagian dari rangkaian Techman Day BINUS @Kemanggisan. Sponsor yang turut berkontribusi dalam menyukseskan JGF 2025 meliputi: HyperX dari HP Indonesia, Rexus Daxa, Netick 2, dan Steaksoft.

“Jakarta GameFest merupakan bentuk komitmen BINUS University dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang aplikatif, relevan, dan adaptif terhadap dinamika industri,” ujar Prof. Dr. Ir. Derwin Suhartono, S.Kom., MTI, Dean of School of Computer Science BINUS University. “Kami percaya, acara seperti ini memberi ruang bagi talenta muda untuk berkembang sekaligus membangun jejaring yang penting bagi masa depan mereka di industri teknologi dan game.”

Baca Juga :  HENDY TAN : MENINGGALKAN DUNIA KONSULTAN, BERBAGI MELALUI TRADING

Jakarta GameFest 2025 mengusung visi untuk memberikan wawasan mendalam mengenai industri gaming dan teknologi di Indonesia, menciptakan platform interaksi antara mahasiswa dan pelaku industri, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Program Studi Game Application and Technology BINUS University.

Image

Untuk mewujudkan visi tersebut, Jakarta GameFest 2025 menjalankan misi untuk menjaring talenta muda berbakat, menciptakan ajang networking antara mahasiswa, alumni, industri, dan calon mahasiswa, serta memberikan exposure luas terhadap dunia industri dan pendidikan bagi generasi muda yang berminat menekuni bidang ini.

Jakarta GameFest 2025 menghadirkan berbagai kegiatan interaktif menghibur sekaligus memberikan wawasan. Pertama, ada JGF Showcase yang merupakan pameran karya dari 32 studio game, 8 studio games dari Mahasiswa, 6 komunitas game, dan sejumlah mahasiswa Program Studi Game Application and Technology BINUS University. Pengunjung dapat mencoba langsung berbagai game inovatif di booth yang tersedia. 

Baca Juga :  MuslimAi dan Masa Depan Kecerdasan Spiritual di Era Digital

Bahkan, mereka yang aktif berpartisipasi dalam berbagai aktivitas booth bisa mengumpulkan stempel untuk kesempatan memenangkan JGF Grand Prize, yaitu berupa Nintendo Switch, Xbox Series S, dan Steam Wallet pada undian di penghujung acara.

Image

Berikutnya, JGF juga memberi panggung bagi studio game indie tanah air melalui mata acara JGF Indie Spotlight. Pada sesi ini, sejumlah pengembang indie akan diundang untuk acara live podcast di atas panggung, bersamaan dengan seorang streamer yang akan memainkan game tersebut untuk demonstrasi langsung. Para pengembang akan berkesempatan membagikan insight dan proses kreatif di balik pengembangan game mereka kepada masyarakat.

Jakarta GameFest bukan hanya ajang unjuk karya, tetapi juga tempat bertemunya ide, teknologi, dan komunitas. Melalui interaksi langsung antara mahasiswa, pengembang, dan pengunjung, JGF 2025 mendorong lahirnya inovasi baru yang relevan dengan kebutuhan industri. Dengan kegiatan ini, BINUS University menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam mendorong kemajuan pendidikan berbasis industri dan membuka jalan bagi generasi muda untuk terlibat aktif dalam revolusi digital Indonesia.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Lebih dari 4.500 Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Belajar Berpikir Kritis di Era AI
KAI Daop 2 Bandung Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Sejumlah Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Akibat Adanya Gangguan Perjalanan di Stasiun Kedunggedeh
Kereta Api, Urat Nadi Pertahanan Bangsa yang Tak Pernah Berhenti Bergerak
KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api
Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?
BINUS University Menjadi Tuan Rumah Grand Final Startup Wars 2025: Mempersiapkan Generasi Venture Capitalists Baru di Asia Tenggara
YourBestie, Platform Sewa Motor Pertama di Indonesia, Kini Hadir di 9 Kota
Setelah Reli Panjang, Harga Emas Melemah ke $4.054 per Ons Jelang Rilis Data Inflasi AS
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:26 WIB

Lebih dari 4.500 Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Belajar Berpikir Kritis di Era AI

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:08 WIB

KAI Daop 2 Bandung Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Sejumlah Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Akibat Adanya Gangguan Perjalanan di Stasiun Kedunggedeh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:53 WIB

Kereta Api, Urat Nadi Pertahanan Bangsa yang Tak Pernah Berhenti Bergerak

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:17 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:31 WIB

YourBestie, Platform Sewa Motor Pertama di Indonesia, Kini Hadir di 9 Kota

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:00 WIB

Setelah Reli Panjang, Harga Emas Melemah ke $4.054 per Ons Jelang Rilis Data Inflasi AS

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:24 WIB

Menteri PU Perkuat Infrastruktur Permukiman : Sasar Kawasan Kumuh, Destinasi Wisata, dan Pengentasan Kemiskinan

Berita Terbaru