Bertumbuh Bareng: Filosofi Gilang Margi Membangun Bisnis dari Keterbatasan

- Editor

Jumat, 25 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di tengah era digital yang penuh dengan ambisi personal dan pencitraan kesuksesan instan, Gilang Margi Nugroho memilih jalan yang berbeda. Ia bukan sekadar membangun bisnis, tapi membangun rumah besar untuk tumbuh bersama. Rumah itu bernama Gudang Parfum Import, sebuah ekosistem yang lahir dari kegagalan, dibesarkan dengan kerja keras, dan dirawat dengan niat tulus untuk memberdayakan.

Dari Kontrakan, Bukan Konglomerat

Gilang hidup di kontrakan selama 27 tahun. Ia tidak punya warisan bisnis, tidak pula memulai dengan koneksi elit. Semuanya dibangun dari bawah. Ia pernah jual gorengan, casing HP, makanan ringan—bukan karena gaya, tapi karena kebutuhan.

Sebelum parfum, Gilang sempat sukses di bisnis kuliner “Kepiting Nyinyir”. Lima cabang, belasan karyawan, dan omset yang menjanjikan. Namun, pandemi meluluhlantakkan semuanya. Ia kembali ke titik nol.

Baca Juga :  Kinerja SPU Syariah Pasar Uang Syariah BRI-MI Tumbuh Positif di Tengah Ketidakpastian Pasar

Parfum: Bukan Produk, Tapi Peluang

Dari reruntuhan harapan, Gilang melihat satu cahaya: parfum. Bukan semata soal wanginya, tapi soal karakternya—mudah dijual, dibutuhkan berulang, dan bisa jadi pintu masuk siapa pun ke dunia bisnis.

Namun yang membedakan Gilang adalah: ia tidak berhenti pada menjual produk. Ia membangun sistem.

Gudang Parfum Import: Ekosistem yang Saling Mengangkat

Model bisnis Gudang Parfum Import tidak dibangun seperti reseller konvensional. Dengan modal Rp1,8 juta, siapa pun bisa ikut. Tapi Gilang tidak ingin sekadar ramai di angka. Ia membentuk kurikulum, bimbingan, materi, dan support yang membuat para reseller—dari ibu rumah tangga sampai korban PHK—benar-benar merasa dibesarkan.

Tidak ada sistem ranking. Tidak ada tekanan target. Yang ada hanyalah filosofi: kalau kamu naik, yang lain harus ikut naik.

Baca Juga :  Industri Kripto Indonesia Sambut Pemerintah Baru: Dorong Inovasi dan Pertumbuhan Blockchain

Selama setahun pertama, Gilang tidak mengambil gaji. Semua profit diputar untuk sistem dan ekspansi. Hari ini, omzet puluhan juta per hari bukan lagi angka mimpi. Tapi lebih penting dari itu, ada ratusan reseller yang mengubah hidup mereka: bisa sekolahin anak, beliin motor suami, bahkan nyekolahin adik.

Bisnis Bukan Buat Gagah-Gagahan

“Bisnis bukan buat keren-kerenan, tapi buat jadi kendaraan bareng-bareng,” ujar Gilang.

Ia menolak menjual mimpi palsu. Yang ia tawarkan adalah ketekunan, keberanian, dan kerendahan hati untuk belajar dari kegagalan. Ia ingin orang-orang berhenti mengejar bisnis yang ‘cuan cepat’, dan mulai mencari bisnis yang bisa diajak tumbuh bersama.

Karena menurut Gilang, pertanyaan penting dalam membangun usaha bukan “berapa untungnya?”, tapi: “siapa yang bisa ikut tumbuh bersama kita?”

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Unifam dan Kata Oma Telur Gabus Rayakan Semangat Jurnalisme dalam Mendukung UKM Lokal
Penjualan Naik 50%! Rahasia Sukses Citroën Outbound Call dengan MiiTel
Pengaruh Suku Bunga The Fed terhadap Harga Emas
PT Pelindo Solusi Logistik Dukung Kolaborasi Internasional Menuju Sustainable Supply Chain
HUT Kogabwilhan III: TNI Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis bagi Anak Papua di Pedalaman
Telkom Indonesia Dorong Literasi AI di Ranah Sosial dan Kesehatan
Sambut HUT RI Ke-80 Kementerian Pekerjaan Umum Libatkan Masyarakat untuk Rawat Infrastruktur
Libatkan 2.000 Orang, Kementrian Pekerjaan Umum Gelar Jalan Sehat dan Fetival Merdeka Peringati HUT ke -80 RI
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 10:45 WIB

Unifam dan Kata Oma Telur Gabus Rayakan Semangat Jurnalisme dalam Mendukung UKM Lokal

Jumat, 15 Agustus 2025 - 10:07 WIB

Penjualan Naik 50%! Rahasia Sukses Citroën Outbound Call dengan MiiTel

Jumat, 15 Agustus 2025 - 09:47 WIB

Pengaruh Suku Bunga The Fed terhadap Harga Emas

Jumat, 15 Agustus 2025 - 09:43 WIB

PT Pelindo Solusi Logistik Dukung Kolaborasi Internasional Menuju Sustainable Supply Chain

Jumat, 15 Agustus 2025 - 09:28 WIB

HUT Kogabwilhan III: TNI Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis bagi Anak Papua di Pedalaman

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:53 WIB

Sambut HUT RI Ke-80 Kementerian Pekerjaan Umum Libatkan Masyarakat untuk Rawat Infrastruktur

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:43 WIB

Libatkan 2.000 Orang, Kementrian Pekerjaan Umum Gelar Jalan Sehat dan Fetival Merdeka Peringati HUT ke -80 RI

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:33 WIB

Sekolah Rakyat di Malang Sudah Dimanfaatkan, Menteri Pekerjaan Umum Tinjau Langsung Fasilitasnya

Berita Terbaru

Bisnis

Pengaruh Suku Bunga The Fed terhadap Harga Emas

Jumat, 15 Agu 2025 - 09:47 WIB