Dunia Lagi Ramai! Apa Dampaknya ke Pengiriman Luar Negeri dari Indonesia?

- Editor

Rabu, 29 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kenapa “berita luar” ikut ngaruh ke pengiriman luar negeri kita?
Singkatnya, jalur dan biaya di logistik saling terhubung lintas negara. Saat ada kabar di luar Indonesia misalnya gangguan rute laut, kebijakan pelabuhan, aturan bea cukai baru, cuaca ekstrem, atau lonjakan permintaan musiman efeknya bisa terasa ke pengiriman luar negeri dari Indonesia: waktu tempuh berubah, slot kapal menipis, tarif ikut naik, atau dokumen diperketat.

Apa Dampaknya ke pengiriman luar negeri dari Indonesia?

– Lead time berubah-ubah: Kapal bisa memutar atau jadwal sandar geser. Hasilnya, ETA yang tadinya mulus jadi “geser kanan” beberapa hari.

– Biaya total bisa “loncat” : Surcharge bahan bakar, biaya pelabuhan, atau tambahan handling bisa muncul tiba-tiba pada rute tertentu.

– Ketersediaan slot & kontainer : Saat rute global lagi padat, slot cepat habis. Pemesanan mepet sering berujung pilihan layanan yang kurang ideal.

– Dokumen & kepabeanan lebih teliti : Negara tujuan kadang memperketat verifikasi. Deskripsi barang yang terlalu umum bisa bikin clearance lambat.

Baca Juga :  Kisah Sukses Erik Finman: Dari Drop Out hingga Jadi Jutawan Bitcoin

Kapan perlu mempertimbangkan jalur udara?

– Tidak semua harus “pindah pesawat”, tapi pengiriman luar negeri via udara bisa jadi penyelamat saat:

– Deadline non-nego (launch produk, pameran, kontrak penalti).

– Barang high-value/high margin (keterlambatan lebih mahal dari selisih biaya udara).

– Risiko stockout (rak toko/online kosong bikin penjualan hilang).

– Tracking laut stagnan dan kamu butuh “plan B” untuk sebagian SKU.

Alternatif tengah: sea–air (hybrid). Sebagian rute ditempuh laut ke hub cepat, lanjut udara ke tujuan waktu lebih singkat dari full ocean, biaya lebih jinak dari full air.

Cara tetap “aman” di tengah berita global yang berubah-ubah

A. Rapikan dasar-dasar

– Invoice & packing list jelas (nilai wajar), HS code kandidat disiapkan.

– Alamat + kontak penerima lengkap & aktif.

– Packing standar internasional (double wall + bubble/foam + void fill) dan foto pre-ship.

Baca Juga :  Jelang Libur Nataru, BRI Finance Tawarkan Promo Seru KKB Mobil Baru

B. Rencanakan slot lebih awal

– Booking lebih cepat, terutama jelang musim puncak.

– Siapkan buffer 2–5 hari untuk rute rawan.

C. Optimasi biaya tanpa mengorbankan waktu

– Minimkan volumetrik (box pas ukuran, kompres isi).

– Konsolidasi paket kecil jadi satu kiriman.

– Pilih level layanan sesuai urgensi (nggak semua harus express).

D. Pakai skema biaya yang jelas

– Butuh kepastian dari awal? Pertimbangkan All-In (DDP) ongkir + pajak impor dirapikan di muka, penerima tinggal terima.

Berita global di luar Indonesia memang bisa “menggoyang” jalur laut, biaya, dan jadwal. Tapi dengan dokumen yang rapi, rencana yang fleksibel, dan opsi pengiriman luar negeri via udara (atau hybrid) saat dibutuhkan, kirimanmu tetap bisa sampai tepat waktu, lebih pasti, dan bebas panik.

Perlu opsi pengiriman luar negeri yang lebih pasti waktunya? Coba bandingkan air, sea-air, atau split di airwayexpress.id

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Jalur Hulu Dapat Dilalui dengan Kecepatan Terbatas
Siloam Hospitals Lippo Village Ajak Masyarakat Waspadai Stroke: Every Minute Counts, Every Life Matters
Tunjukkan Kapabilitas Produksi Spun Pile Berukuran Besar, WSBP Perkuat Perannya dalam Pembangunan Infastruktur Nasional
BINUS @Malang Kembangkan Inovasi Teknologi untuk Atasi Penyakit dan Hama pada Apel Manalagi
Green Skilling #28 Bahas Peluang Startup dan Korporasi di Circular Economy dan Pasar Karbon 2026
Outerbloom Gandeng Sōl et Terre, Merek Berlian Milik Chelsea Islan, Hadirkan Opsi Same-Day Delivery
KAI Daop 1 Jakarta Lakukan Pengecekan Lintas dalam Rangka Persiapan Angkutan Nataru 2025/2026
Bittime Pay Day Gain Day, Ajak Generasi Muda Melek Investasi
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:44 WIB

Jalur Hulu Dapat Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:26 WIB

Siloam Hospitals Lippo Village Ajak Masyarakat Waspadai Stroke: Every Minute Counts, Every Life Matters

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:28 WIB

Tunjukkan Kapabilitas Produksi Spun Pile Berukuran Besar, WSBP Perkuat Perannya dalam Pembangunan Infastruktur Nasional

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:00 WIB

BINUS @Malang Kembangkan Inovasi Teknologi untuk Atasi Penyakit dan Hama pada Apel Manalagi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 08:30 WIB

Green Skilling #28 Bahas Peluang Startup dan Korporasi di Circular Economy dan Pasar Karbon 2026

Kamis, 30 Oktober 2025 - 03:59 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Lakukan Pengecekan Lintas dalam Rangka Persiapan Angkutan Nataru 2025/2026

Rabu, 29 Oktober 2025 - 22:39 WIB

Bittime Pay Day Gain Day, Ajak Generasi Muda Melek Investasi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:32 WIB

Tanjung Priok Hub 5.0: Sinergi KAI Daop 1 Jakarta dan Pemkot Jakarta Utara Dorong UMKM Berkembang

Berita Terbaru

Bisnis

Jalur Hulu Dapat Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Kamis, 30 Okt 2025 - 10:44 WIB