Squidl, platform berbasis privasi untuk pembayaran yang aman, berhasil menjadi salah satu dari 10 finalis di ETHGlobal Singapore Hackathon, sebuah ajang bergengsi yang diikuti oleh lebih dari 1000+ peserta dari 59 negara, dengan total 309 aplikasi. Yang membuat pencapaian ini semakin spesial, Squidl adalah satu-satunya tim finalis yang seluruh anggotanya berasal dari Indonesia.
Squidl, platform berbasis privasi untuk pembayaran yang aman, berhasil menjadi salah satu dari 10 finalis di ETHGlobal Singapore Hackathon, sebuah ajang bergengsi yang diikuti oleh lebih dari 1000+ peserta dari 59 negara, dengan total 309 aplikasi. Yang membuat pencapaian ini semakin spesial, Squidl adalah satu-satunya tim finalis yang seluruh anggotanya berasal dari Indonesia.
Didevelop oleh tim berbakat dari Engowl Studio, yang terdiri dari Ricksen Tanata, Kelvin Adithya, Dicky Buwono, Tengku Farhan, dan Heri Sim, Squidl dibuat untuk memberikan solusi privasi dalam pembayaran. Melalui Squidl, pengguna dapat membuat static payment link yang berfungsi juga sebagai alamat ENS, memastikan bahwa pembayaran baik melalui kripto maupun kartu kredit tetap tidak terlacak. Dengan stealth address, Squidl memungkinkan pengguna untuk mengelola pembayaran, mentransfer NFT, serta menjaga keamanan aset mereka dengan cara yang mudah dan aman.
Selain terpilih sebagai finalis, Squidl juga meraih dua penghargaan penting dari mitra:
Dynamic memberikan penghargaan kepada Squidl sebagai Best Consumer Crypto Project, atas pendekatan inovatifnya dalam mengelola pembayaran berbasis privasi.
Oasis Protocol menobatkan Squidl sebagai peraih peringkat ketiga dalam kategori Best Use of Sapphire and/or ROFL, yang mengakui penggunaan teknologi privasi canggih dalam platform ini.
Seluruh anggota tim Squidl sangat bangga atas pencapaian ini, dan melihatnya sebagai kesempatan besar untuk menunjukkan potensi Indonesia di panggung global.
“Kami merasa sangat terhormat bisa mewakili Indonesia dan diakui sebagai finalis di ajang bergengsi ini,” kata Ricksen Tanata, salah satu tim dari Squidl. “Sebagai satu-satunya tim dari Indonesia, kami berharap pencapaian ini menunjukkan kepada dunia bahwa developer Indonesia mampu memainkan peran signifikan di pasar regional maupun global. Kami sangat bersemangat untuk mengeksplorasi peluang baru dan kemitraan yang bisa membantu kami mengembangkan Squidl lebih jauh.”
Tim di Engowl Studio merasa antusias dengan masa depan yang akan datang. “Kami percaya ini baru permulaan,” ujar Kelvin Adithya, CTO Engowl Studio. “Keberhasilan Squidl di ETHGlobal membuktikan bahwa dengan kerja keras dan inovasi, developer Indonesia bisa menciptakan produk yang bersaing di tingkat dunia.”
Keberhasilan Squidl di ETHGlobal Singapore bukan hanya kemenangan untuk proyek ini, tetapi juga kemenangan besar bagi ekosistem teknologi Indonesia, menunjukkan bahwa talenta lokal mampu menciptakan solusi kelas dunia.
Untuk informasi lebih lanjut dan menjajaki peluang kerja sama, kunjungi Engowl Studio. Tim Squidl terbuka untuk kolaborasi dan berkomitmen untuk terus menunjukkan kemampuan developer Indonesia kepada dunia.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES