Upaya Pelestarian Lingkungan, LindungiHutan Tanam 183 Ribu Mangrove di Semarang

- Editor

Selasa, 29 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejak 2021, LindungiHutan telah menanam 183.799 bibit mangrove di tiga lokasi yaitu Tambakrejo, Trimulyo, dan Mangunharjo (Semarang).

Kota Semarang memiliki kawasan mangrove sebagai komponen pendukung wilayah pesisir utara Pulau Jawa. Luasan mangrove ini tersebar di beberapa kecamatan seperti Genuk, Semarang Utara, Semarang Barat, dan Tugu. 

Pada 2010-2021, luas kawasan mangrove Kota Semarang sempat mengalami peningkatan hingga tahun 2018. Namun, terjadi penurunan yang cukup besar, terutama di Kecamatan Genuk antara tahun 2018-2021 karena adanya penurunan fungsi ekologis secara signifikan.

Menjawab hal tersebut, Pemerintah Kota Semarang mengeluarkan Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2024 tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Tahun 2024-2054. Di dalamnya, memuat rencana tertulis yang mencakup potensi, permasalahan lingkungan, upaya perlindungan dan pengelolaannya, peran masyarakat hingga kerja sama antar stakeholder seperti pemerintah, perusahaan, organisasi non profit.

Selaras dengan hal itu, LindungiHutan terus berupaya menjaga kawasan mangrove di Kota Semarang melalui kegiatan penanaman pohon. Sejak 2021 hingga September 2024, terhitung 183.799 mangrove telah ditanam di 3 titik lokasi yaitu Tambakrejo (Semarang Utara), Trimulyo (Genuk), dan Mangunharjo (Tugu). Inisiatif ini menjadi langkah untuk menjaga ekosistem mangrove sebagai pelindung kawasan pesisir dari abrasi dan banjir rob.

Baca Juga :  BINUS International Double Degree: How to Experience Studying Abroad in Indonesia

LindungiHutan Tanam Ratusan Ribu Mangrove di Semarang

Penanaman mangrove di peisisr Trimulyo Semarang.

Tambakrejo, salah satu pesisir di Semarang Utara, menjadi cikal bakal LindungiHutan memulai aksi peduli lingkungan ini. Tahun 2015, abrasi menggerus wilayah pesisir sejauh 1,5 km dari wilayah pantai hingga permukiman. Akibatnya, tambak masyarakat rusak dan hancur. 

Sementara di Trimulyo terjadi banjir terparah seluas 1.211 ha di Kecamatan Genuk pada 2012. Sama halnya di Mangunharjo, kerap terjadi abrasi dan banjir rob sejak tahun 2000-an. 

Pada 2021 hingga September 2024, secara berturut turut total pohon mangrove yang telah ditanam oleh LindungiHutan sejumlah 94.731, 41.882, dan 47.186 bibit mangrove dengan jarak tanam 0,25 meter persegi (Tambakrejo dan Trimulyo) dan 0,09 meter persegi (Mangunharjo). Luasan mangrove di ketiga lokasi tersebut mengalami penambahan sebesar 23,68 hektar; 10,47 hektar; dan 4,24 hektar.

Dukungan LindungiHutan Terhadap Peraturan Daerah Kota Semarang No. 4 Tahun 2024

Penanaman mangrove di Tambakrejo Semarang.

Selaras dengan Peraturan Daerah Kota Semarang No. 4 Tahun 2024 tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Tahun 2024-2054, LindungiHutan berkomitmen terus melestarikan dan menjaga kawasan mangrove di Kota Semarang.

RPPLH Kota Semarang, yang berlaku untuk jangka waktu 30 tahun, menetapkan arah kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, termasuk upaya untuk meningkatkan tutupan lahan hijau di kota ini. 

Baca Juga :  Bagaimana Employer of Record Dapat Mempermudah Ekspansi Global

“Senafas dengan visi LindungiHutan untuk menyelamatkan hutan dan masyarakat di sekitarnya. Dengan ada perda ini sangat membantu untuk kelangsungan kegiatan LindungiHutan, ” ujar Miftachur “Ben” Robani, CEO LindungiHutan.

Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah keterlibatan masyarakat di wilayah Tambakrejo, Mangunharjo, dan Trimulyo. LindungiHutan berkolaborasi dengan perusahaan hingga komunitas melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan serta program penghijauan lainnya.

LindungiHutan juga bersinergi dengan kelompok masyarakat seperti Kelompok Cinta Alam Mangrove Asri dan Rimbun (CAMAR) di Tambakrejo, Kelompok Tripari di Trimulyo, dan Kelompok Tani Mangrove Lestari di Mangunharjo dalam melakukan aksi hijau ini. Dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan perekonomian masyarakat setempat. 

“Kami ingin penanaman mangrove bisa berhasil dan masyarakat ikut bertanggung jawab sehingga kelangsungan hidup mangrove agar terjaga”, ujar Ben.

Kerja sama dengan berbagai pihak ini sejalan dengan semangat RPPLH Kota Semarang yang mengedepankan partisipasi aktif masyarakat dan sektor swasta dalam menjaga dan mengelola lingkungan. Kegiatan penanaman pohon ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, seperti penyerapan emisi karbon, pengurangan risiko banjir, serta peningkatan kualitas udara di wilayah Kota Semarang.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Ini 5 Meme Coin yang Layak Dipertimbangkan di Akhir 2024
Apa Bedanya Bitcoin Correction dan Crash? Panduan Lengkap untuk Pemula Kripto
Inovasi Teknologi Solusi Cepat Wujudkan Program Pembangunan 3 Juta Rumah
Kenaikan PPN 12% Dinilai Membebani Pengembang, Apa Dampaknya bagi Pasar Properti?
May Star Signature Rayakan Ulang Tahun Pertama dengan Pesta Meriah
The Nutcracker Ballet oleh Crescendo di Jakarta Ludes Terjual!
Crescendo’s The Nutcracker Ballet in Jakarta Sells Out Both Shows on December 15!
Perkuat Ketertelusuran Rantai Pasok Seafood, KOLTIVA Gabung Conservation Alliance for Seafood Solutions
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 06:00 WIB

Ini 5 Meme Coin yang Layak Dipertimbangkan di Akhir 2024

Selasa, 26 November 2024 - 06:00 WIB

Apa Bedanya Bitcoin Correction dan Crash? Panduan Lengkap untuk Pemula Kripto

Selasa, 26 November 2024 - 05:42 WIB

Inovasi Teknologi Solusi Cepat Wujudkan Program Pembangunan 3 Juta Rumah

Selasa, 26 November 2024 - 05:34 WIB

Kenaikan PPN 12% Dinilai Membebani Pengembang, Apa Dampaknya bagi Pasar Properti?

Selasa, 26 November 2024 - 05:28 WIB

May Star Signature Rayakan Ulang Tahun Pertama dengan Pesta Meriah

Selasa, 26 November 2024 - 03:47 WIB

The Nutcracker Ballet oleh Crescendo di Jakarta Ludes Terjual!

Selasa, 26 November 2024 - 03:37 WIB

Crescendo’s The Nutcracker Ballet in Jakarta Sells Out Both Shows on December 15!

Selasa, 26 November 2024 - 03:32 WIB

Perkuat Ketertelusuran Rantai Pasok Seafood, KOLTIVA Gabung Conservation Alliance for Seafood Solutions

Berita Terbaru

Bisnis

Ini 5 Meme Coin yang Layak Dipertimbangkan di Akhir 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 06:00 WIB