Perbandingan Keunggulan Taksi Listrik Evista dan Taksi Listrik Asal Vietnam

- Editor

Rabu, 25 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam era transisi menuju kendaraan ramah lingkungan, taksi listrik semakin populer di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Dua nama yang mencuri perhatian adalah taksi listrik Evista, yang menggunakan 100% mobil listrik, dan taksi listrik asal Vietnam Xanh SM. Meskipun keduanya menawarkan teknologi inovatif, Evista dinilai lebih unggul di berbagai aspek. Berikut keunggulan taksi listrik Evista:

1. Efisiensi Baterai

Evista menggunakan armada mobil listrik berkapasitas baterai besar dengan teknologi pengisian cepat yang memungkinkan waktu pengisian hanya 30 menit untuk mencapai 80%. Efisiensi ini memberikan keunggulan operasional bagi pengemudi taksi Evista, yang dapat lebih cepat kembali melayani penumpang.

Baca Juga :  Keamanan Tanda Tangan Digital dengan Otentikasi Dua Faktor

2. Jarak Tempuh

Dalam sekali pengisian penuh, mobil listrik dalam armada Evista mampu menempuh jarak hingga 400 kilometer. Hal ini memberikan fleksibilitas lebih besar, terutama bagi pengemudi yang beroperasi di area metropolitan dengan mobilitas tinggi.

3. Fitur Keamanan

Armada Evista dilengkapi dengan sistem keamanan canggih untuk membuat pelanggan dan driver dalam keadaan aman.

4. Biaya Operasional

Baca Juga :  Hidup di Atas Segalanya: Azure Condominium at Menara Jakarta

Dari segi efisiensi energi, mobil listrik dalam armada Evista memiliki konsumsi daya lebih rendah per kilometer, yang berarti biaya operasional lebih hemat. 

5. Dukungan Teknologi dan Inovasi Lokal

Evista mendukung mobilitas ramah lingkungan dengan mengoperasikan 100% armada mobil listrik, yang menjadikan taksi ini sebagai simbol kemajuan transportasi berbasis listrik di Indonesia. Dengan memilih Evista, pengguna tidak hanya mendapatkan layanan berkualitas tinggi tetapi juga mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik dalam negeri.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Progres Capai 98%, Pembangunan Floodway Sikambing-Belawan Ditargetkan Rampung Akhir 2025
Kementerian PU Percepat Penanganan Longsor di Ruas Medan–Berastagi, Target Tuntas Desember 2025
Tambah Efisiensi Finansial: Cara Pintar Mengatur Uang di Era Serba Digital
KAI Daop 8 Surabaya dan Komunitas Java Train Gelar Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Peringati Hari Pahlawan
Setiap Hari, Satu Motor Rental Hilang Dibawa Kabur atau digadai oleh Penyewa
KAI dan KAI Bandara Bersama Railfans Edukasi Pengguna Jalan di Perlintasan Sebidang Binjai
KAI Daop 1 Jakarta Gandeng Railfans Sosialisasikan Anti Pelecehan Seksual di Stasiun Sudirman Demi Kenyamanan Pelanggan
Kios UMKM Ramaikan Stasiun Cipeundeuy, Gerakkan Ekonomi Lokal di Tengah Pegunungan
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 21:47 WIB

Progres Capai 98%, Pembangunan Floodway Sikambing-Belawan Ditargetkan Rampung Akhir 2025

Minggu, 9 November 2025 - 21:43 WIB

Kementerian PU Percepat Penanganan Longsor di Ruas Medan–Berastagi, Target Tuntas Desember 2025

Minggu, 9 November 2025 - 17:58 WIB

Tambah Efisiensi Finansial: Cara Pintar Mengatur Uang di Era Serba Digital

Minggu, 9 November 2025 - 16:42 WIB

KAI Daop 8 Surabaya dan Komunitas Java Train Gelar Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Peringati Hari Pahlawan

Minggu, 9 November 2025 - 16:37 WIB

Setiap Hari, Satu Motor Rental Hilang Dibawa Kabur atau digadai oleh Penyewa

Minggu, 9 November 2025 - 13:49 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Gandeng Railfans Sosialisasikan Anti Pelecehan Seksual di Stasiun Sudirman Demi Kenyamanan Pelanggan

Minggu, 9 November 2025 - 12:13 WIB

Kios UMKM Ramaikan Stasiun Cipeundeuy, Gerakkan Ekonomi Lokal di Tengah Pegunungan

Minggu, 9 November 2025 - 12:07 WIB

Pemesanan Tiket Periode Nataru Dibuka Bertahap, KAI Daop 4 Ingatkan Pelanggan Cek Berkala Jadwal KA

Berita Terbaru