Harga Emas Naik Tipis di Awal 2025, Tren Bullish Berpotensi Lanjut

- Editor

Kamis, 2 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga Emas (XAU/USD) diperdagangkan dengan kenaikan tipis di sekitar $2.625 pada awal sesi Asia hari Kamis (2/1), setelah dua hari mengalami tekanan di tengah volume perdagangan yang tipis. Kinerja emas tahun ini mencatatkan kenaikan luar biasa sebesar 27%, menjadikannya performa tahunan terkuat sejak 2010. Faktor utama yang mendukung rally emas ini meliputi pembelian besar-besaran oleh bank sentral, meningkatnya ketegangan geopolitik, dan kebijakan pelonggaran moneter oleh bank-bank sentral utama.

Menurut Andy Nugraha, analis dari Dupoin Indonesia, tren bullish pada emas semakin menguat berdasarkan pola candlestick dan indikator Moving Average yang terbentuk saat ini. Ia memproyeksikan bahwa harga emas berpotensi naik hingga $2.650. Namun, jika terjadi reversal, target penurunan terdekat berada pada level $2.609. Kombinasi analisis teknikal ini menjadi dasar yang kuat untuk mengantisipasi pergerakan harga emas hari ini.

Ketidakpastian geopolitik tetap menjadi salah satu faktor utama yang mendorong permintaan terhadap emas. Konflik yang terus berlanjut antara Rusia dan Ukraina, ketegangan di Timur Tengah, serta ketidakpastian kebijakan dari pemerintahan Donald Trump menjadi katalis positif bagi logam mulia ini. Sentimen safe-haven terus meningkat di tengah kekhawatiran global terhadap potensi konflik perdagangan yang dapat muncul akibat kebijakan tarif dan perdagangan yang lebih agresif.

Baca Juga :  Usaha Rintisan Produk Alkes UMKM Dikembangkan

Di sisi lain, sikap hati-hati Federal Reserve (The Fed) terhadap penurunan suku bunga lebih lanjut memberikan tekanan pada harga emas. Dalam pernyataan terakhirnya, Ketua The Fed, Jerome Powell, mengindikasikan pendekatan yang lebih berhati-hati terhadap kebijakan moneter, terutama setelah penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Desember. Hal ini diperkirakan akan memberikan dukungan pada dolar AS (Greenback), yang pada gilirannya dapat membatasi kenaikan harga emas.

Namun, faktor fundamental lain seperti peningkatan permintaan emas dari bank sentral global memberikan dukungan kuat terhadap harga logam mulia ini. Berdasarkan survei World Gold Council, bank sentral besar diperkirakan akan terus membeli emas dalam jumlah signifikan selama 12 bulan ke depan. Langkah ini bertujuan untuk diversifikasi cadangan devisa mereka, sekaligus memberikan dukungan tambahan terhadap kenaikan harga emas.

Baca Juga :  Tampil Formal dan Profesional dengan Celana Kerja Bodypack

Data ekonomi dari Amerika Serikat juga menjadi sorotan para pelaku pasar. Rilis data Klaim Pengangguran Awal mingguan pada hari Kamis dan Indeks Manajer Pembelian (IMP) Manufaktur S&P Global AS pada hari Jumat akan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang prospek ekonomi AS. Jika data tenaga kerja menunjukkan pelemahan, hal ini dapat mendukung harga emas sebagai aset safe-haven.

Secara keseluruhan, harga emas masih memiliki potensi untuk melanjutkan tren bullish di tengah kombinasi faktor fundamental dan teknikal yang mendukung. Ketidakpastian geopolitik, permintaan dari bank sentral, serta sentimen penghindaran risiko tetap menjadi pendorong utama pergerakan harga emas. 

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

50 Peserta Campus of Creators Batch 3 Ikan Galau Siap Menjadi Kreator Profesional, Batch 4 Sedang Dibuka!
Handara Golf & Resort Bali: Sebuah Visi Keberlanjutan dan Komunitas Yang Berkesinambungan
Membangun Masa Depan Trading: Perjalanan Penuh Inspirasi Dupoin di 2024
Siap Kejar Target 2025, BRI Finance Perkuat Strategi di Captive BRI
Transformasi Kripto: Era Baru Sebagai Instrumen Keuangan di Bawah OJK
Maha Kumbh Mela 2025: Keajaiban Tradisi yang Didukung oleh Teknologi
7 Peluang Bisnis Online untuk Pemula di Tahun 2025
ASHTA District 8 SCBD Hadirkan Rangkaian Acara Kreatif “LIMITLESS” untuk Merayakan Potensi Tanpa Batas
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 07:25 WIB

50 Peserta Campus of Creators Batch 3 Ikan Galau Siap Menjadi Kreator Profesional, Batch 4 Sedang Dibuka!

Senin, 20 Januari 2025 - 04:08 WIB

Handara Golf & Resort Bali: Sebuah Visi Keberlanjutan dan Komunitas Yang Berkesinambungan

Senin, 20 Januari 2025 - 03:20 WIB

Membangun Masa Depan Trading: Perjalanan Penuh Inspirasi Dupoin di 2024

Senin, 20 Januari 2025 - 03:16 WIB

Siap Kejar Target 2025, BRI Finance Perkuat Strategi di Captive BRI

Senin, 20 Januari 2025 - 03:03 WIB

Transformasi Kripto: Era Baru Sebagai Instrumen Keuangan di Bawah OJK

Senin, 20 Januari 2025 - 02:30 WIB

7 Peluang Bisnis Online untuk Pemula di Tahun 2025

Senin, 20 Januari 2025 - 02:17 WIB

ASHTA District 8 SCBD Hadirkan Rangkaian Acara Kreatif “LIMITLESS” untuk Merayakan Potensi Tanpa Batas

Senin, 20 Januari 2025 - 01:48 WIB

CLAV Digital Meluncurkan Surabayakini.com: Portal Berita Lokal untuk Kota Pahlawan

Berita Terbaru