Ahli Waris Suparno Bantah Pemberitaan Sepihak, Bongkar Dugaan Pemalsuan Sertifikat Warisan

- Editor

Jumat, 18 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Algarinews.com – KUTAI KARTANEGARA, KALTIM – Keluarga besar almarhum Suparno membantah keras pemberitaan di salah satu media yang menuding mereka bersekongkol dalam kasus sengketa tanah di Desa Bhuana Jaya, Kutai Kartanegara. Mereka menyesalkan isi berita yang menyudutkan tanpa pernah dilakukan konfirmasi kepada pihak keluarga. Lewat kuasa hukumnya, keluarga menyatakan bahwa tuduhan tersebut tak hanya menyesatkan publik, tapi juga mencemarkan nama baik almarhum dan mengabaikan fakta hukum yang sah.(17/7)

Salah satu media di Kalimantan Tumur, dengan judul berita “Skandal Mafia Tanah di Desa Bhuana Jaya Kukar, Kades Diduga Terlibat untuk Meyakinkan Pembeli”, disebut menayangkan informasi yang mencatut nama keluarga dan Kepala Desa Bhuana Jaya, Frend Efendy, tanpa klarifikasi. Dalam pemberitaan itu, keluarga almarhum Suparno digambarkan seolah menjadi bagian dari praktik manipulasi tanah warisan. Tuduhan itu langsung dibantah dan dinilai sebagai bentuk serangan terhadap kehormatan keluarga.

Baca Juga :  Lantamal I Laksanakan Patroli Bersama Forkopimda Sumut Amankan Malam Natal

Samosir menegaskan, sertifikat hak milik (SHM) atas nama Suparno masih berada di tangan ahli waris sah. Pada tahun 2023, SHM tersebut telah dialihkan kepada pihak perusahaan melalui proses legal, setelah dilakukan pengecekan resmi ke Kantor Pertanahan Kutai Kartanegara. Dalam pengecekan itu ditegaskan bahwa sertifikat tanah tidak sedang dalam sengketa, tidak pernah dijual, dan tidak digadaikan.

Ahli waris menduga klaim sepihak dari seseorang bernama Supriyadi merupakan upaya perampasan hak. “Kami menemukan dokumen yang dijadikan dasar klaim Supriyadi, seperti Surat Perjanjian dan Surat Serah Terima tertanggal 8 November 2010, memiliki tanda tangan saksi yang berbeda dan mencurigakan. Ini patut diduga sebagai dokumen palsu,” ujar Zulmi Juniardi, S.H., rekan kuasa hukum.(17/7)

Keluarga menilai, penyebutan nama Suparno dalam dokumen tersebut sangat janggal, mengingat saat itu beliau sudah dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk bertransaksi. “Ini bukan sekadar urusan tanah. Ini soal kehormatan orang tua kami yang sudah wafat,” ujar Eddy Sudarso, salah satu putra Suparno.

Baca Juga :  Adaptasi Kedinasan, Prajurit Remaja Laksanakan OJT Jajaki Wilayah Kerja Lanal TBA

Selain akan menempuh jalur perdata, tim hukum dari Kantor Hukum M.J. Samosir & Partners tengah menyiapkan laporan pidana terkait dugaan pemalsuan dokumen dan pelanggaran hukum lainnya. Mereka juga berencana mengadukan Supriyadi ke institusi militer karena yang bersangkutan diketahui masih aktif sebagai anggota TNI.

“Jangan jadikan nama orang yang sudah meninggal sebagai tameng kejahatan agraria,” tegas Samosir. Ia meminta media-media lain untuk lebih berhati-hati dalam memberitakan kasus yang menyangkut nama baik keluarga.

Pihak keluarga juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada narasi-narasi yang belum teruji kebenarannya. Menurut mereka, kebenaran akan tetap ditegakkan, meski harus dilawan dengan tekanan opini publik.

 

Sumber : Zulmi Juniardi, S.H., Rekan Kuasa Hukum.

Berita Terkait

Diduga Disiram Air Panas Gerobak Bakso, Pemuda Kubu Raya Luka Bakar Serius, Pelaku Kabur
Kapolresta Pontianak Gandeng IKBM Kalbar, Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas
Tiga Mahasiswi Pontianak Segera Disidang atas Kasus Pengeroyokan dan Konten Asusila
Kapolda Kalbar Pimpin Anev Gelar Operasional Triwulan II 2025 dan Ketahanan Pangan
Direskrimum Polda Kalbar Tangkap Kakek Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur
Kapolda Kalbar Tekankan Respons Cepat dan Pemanfaatan Teknologi di Anev Kamtibmas
MUSDA PKHI Kalbar Tetapkan Kepengurusan Baru, dr. Asep Terpilih Jadi Ketua
Judi Sabung Ayam Kembali Marak di Putussibau, Dugaan Kebal Hukum Menguat
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 18:54 WIB

Diduga Disiram Air Panas Gerobak Bakso, Pemuda Kubu Raya Luka Bakar Serius, Pelaku Kabur

Selasa, 12 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Kapolresta Pontianak Gandeng IKBM Kalbar, Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:57 WIB

Tiga Mahasiswi Pontianak Segera Disidang atas Kasus Pengeroyokan dan Konten Asusila

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:54 WIB

Kapolda Kalbar Pimpin Anev Gelar Operasional Triwulan II 2025 dan Ketahanan Pangan

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:51 WIB

Direskrimum Polda Kalbar Tangkap Kakek Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:48 WIB

Kapolda Kalbar Tekankan Respons Cepat dan Pemanfaatan Teknologi di Anev Kamtibmas

Senin, 11 Agustus 2025 - 15:30 WIB

MUSDA PKHI Kalbar Tetapkan Kepengurusan Baru, dr. Asep Terpilih Jadi Ketua

Senin, 11 Agustus 2025 - 13:01 WIB

Judi Sabung Ayam Kembali Marak di Putussibau, Dugaan Kebal Hukum Menguat

Berita Terbaru