Ancaman Hilangnya Hutan Indonesia, Saatnya Meninjau Ulang Kebijakan Karbon Kita

- Editor

Minggu, 6 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang, 6 Juli 2025 – Dalam dua dekade terakhir, Indonesia kehilangan jutaan hektare hutan tropis yang menjadi salah satu paru-paru dunia. Tekanan terhadap kawasan hutan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat, mulai dari alih fungsi lahan, pembukaan untuk industri ekstraktif, hingga dampak kebakaran hutan yang semakin parah akibat perubahan iklim.

Pada tahun 2024, berbagai laporan mencatat bahwa lebih dari 600 ribu hektare hutan alami mengalami degradasi. Kondisi ini tidak hanya memicu krisis keanekaragaman hayati, tetapi juga mengancam posisi strategis Indonesia dalam upaya global menekan laju emisi karbon.

Di tengah situasi yang kompleks ini, efektivitas kebijakan karbon di Indonesia mulai dipertanyakan. Berbagai skema, seperti perdagangan karbon, insentif berbasis hasil (REDD+), dan pajak karbon memang telah diperkenalkan, tetapi implementasinya masih terbentur persoalan teknis, politis, dan rendahnya literasi di tingkat akar rumput maupun sektor swasta.

Baca Juga :  Simak Cara Membuat WhatsApp Business Agar Komunikasi Lebih Efektif

Menjawab kebutuhan akan pemahaman yang lebih mendalam mengenai isu ini, sebuah publikasi independen berjudul “Carbon Policy: Pemanfaatan dan Status Hutan di Indonesia” telah diterbitkan oleh LindungiHutan. Ebook ini membahas bagaimana kebijakan karbon diterapkan di Indonesia, tantangan pengelolaan hutan secara berkelanjutan, serta potensi ekonomi hijau yang bisa dikembangkan.

Bagi para akademisi, praktisi lingkungan, hingga pemangku kebijakan, publikasi ini menawarkan perspektif menyeluruh yang bisa menjadi dasar dialog lebih lanjut. Versi lengkap buku elektronik tersebut dapat diakses melalui halaman resmi LindungiHutan di https://lynk.id/lindungihutan/Om4aqoE.

Baca Juga :  Kerja sama dengan AnyMind Group, produk tisu PT Alam Hijau Selaras kini hadir di e-commerce

Dalam menghadapi krisis iklim yang semakin kompleks, hutan bukan sekadar lanskap alam, ia adalah infrastruktur ekologi yang menopang kehidupan. Kebijakan karbon, jika dirancang dan dijalankan dengan baik, dapat menjadi salah satu alat strategis untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam Indonesia. 

Namun, tanpa pemahaman yang utuh dan keterlibatan semua pihak, potensi tersebut akan sulit diwujudkan. Melalui pemahaman mendalam seperti yang disajikan dalam publikasi terbaru ini, diharapkan diskursus mengenai hutan dan kebijakan karbon bisa tumbuh lebih kritis, berbasis data, dan mendorong langkah nyata ke arah transisi ekologis yang adil.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Kereta Api, Urat Nadi Pertahanan Bangsa yang Tak Pernah Berhenti Bergerak
KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api
Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?
BINUS University Menjadi Tuan Rumah Grand Final Startup Wars 2025: Mempersiapkan Generasi Venture Capitalists Baru di Asia Tenggara
YourBestie, Platform Sewa Motor Pertama di Indonesia, Kini Hadir di 9 Kota
Setelah Reli Panjang, Harga Emas Melemah ke $4.054 per Ons Jelang Rilis Data Inflasi AS
Menteri PU Perkuat Infrastruktur Permukiman : Sasar Kawasan Kumuh, Destinasi Wisata, dan Pengentasan Kemiskinan
Menteri PU Pimpin Peletakan Batu Pertama SILN Riyadh dan Jeddah, Wujudkan Pendidikan Berkualitas bagi WNI di Arab Saudi
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:53 WIB

Kereta Api, Urat Nadi Pertahanan Bangsa yang Tak Pernah Berhenti Bergerak

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:17 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 06:00 WIB

BINUS University Menjadi Tuan Rumah Grand Final Startup Wars 2025: Mempersiapkan Generasi Venture Capitalists Baru di Asia Tenggara

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:31 WIB

YourBestie, Platform Sewa Motor Pertama di Indonesia, Kini Hadir di 9 Kota

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:24 WIB

Menteri PU Perkuat Infrastruktur Permukiman : Sasar Kawasan Kumuh, Destinasi Wisata, dan Pengentasan Kemiskinan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:11 WIB

Menteri PU Pimpin Peletakan Batu Pertama SILN Riyadh dan Jeddah, Wujudkan Pendidikan Berkualitas bagi WNI di Arab Saudi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:09 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Sosialisasikan Rencana Penutupan JPL 148 Tenjo, Pengguna Jalan Diimbau Gunakan Flyover Subiantoro

Berita Terbaru