Apa yang Dimaksud dengan Gender, Kesetaraan dan Ketidakadilan Gender?

- Editor

Minggu, 29 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masih banyak yang salah memahami perbedaan antara gender dan jenis kelamin, yang berbuntut pada ketidakadilan gender. Sebenarnya dari segi sosial budaya dan biologi, keduanya memiliki arti yang berbeda. Lalu, apa yang dimaksud dengan gender, kesetaraan dan ketidakadilan gender? 

Apa yang dimaksud dengan gender?

Menurut American Psychological Association (APA, 2012), jenis kelamin berakar pada biologi. Jenis kelamin seseorang tergantung pada kriteria biologis yang dapat diamati seperti kromosom seks, gonad, organ reproduksi internal, dan genitalia eksternal.

Sedangkan, gender terkait dengan seks, tetapi jelas berbeda dari konsep seks. Pengertian gender berakar pada budaya, bukan biologi, dan artinya “sikap, perasaan, dan perilaku yang berkaitan dengan budaya tertentu dengan jenis kelamin biologis seseorang”.

Kesesuaian gender terjadi ketika orang mematuhi peran gender sesuai budaya. Menolak peran gender membuat seseorang atau sekelompok orang mendapat konsekuensi sosial yang signifikan, yang bisa berujung pada pengucilan dan ketidakadilan.

Kesetaraan dan ketidakadilan gender

Kesetaraan gender adalah saat setiap individu memiliki hak, tanggung jawab, dan kesempatan yang sama. Namun, dalam praktiknya, ada saja ketidakadilan gender, baik perempuan, laki-laki, transgender dan orang-orang yang memiliki gender di luar jenis kelamin konvensional tersebut. 

Baca Juga :  LindungiHutan Dorong Perusahaan Perluas Dampak CSR hingga Tingkat Ekosistem

Di sisi lain, kesetaraan gender mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan. Ini penting untuk kemakmuran ekonomi. Masyarakat yang menghargai kesetaraan perempuan dan laki-laki lebih aman dan lebih sehat.

Kesetaraan gender adalah hak asasi manusia. Semua orang mendapat manfaat dari kesetaraan gender.

Apa saja manfaat kesetaraan gender?

Semua orang mendapat manfaat dari kesetaraan gender. Berikut beberapa di antaranya:

1. Memicu pertumbuhan ekonomi

2. Meningkatkan kualitas hidup

Tips mengatasi ketidaksetaraan dan ketidakadilan gender

Melalui norma-norma budaya dan sosial, kita bisa lebih dekat untuk memberantas ketidaksetaraan gender. Berikut cara mengatasi ketidaksetaraan dan ketidakadilan gender saat menjalani kehidupan sehari-hari:

1. Bagi pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak secara setara

Baca Juga :  Pemegang Saham Ajukan Perusahaannya Pailit, Majelis Hakim Diminta Jeli Tangani Masalah Hukum PT BRW

2. Bicaralah menentang perilaku dan komentar yang mengandung merendahkan salah satu gender

3. Kenali tanda-tanda kekerasan gender, seperti pernikahan anak, mutilasi kelamin, pedagangan anak dan perempuan, perbudakan, dan sebagainya

4. Dengarkan suara wanita

5. Menjadi relawan yang memperjuangkan kesetaraan gender

6. Wanita harus mendukung wanita lain bukan saling menjatuhkan

7. Dukung hak atas pendidikan anak perempuan 

8. Pilih dan dukung pemimpin wanita

9. Menuntut upah yang sama untuk pekerjaan yang sama tanpa membedakan gender

10. Tidak menoleransi pelecehan seksual

Untuk mendapatkan kesetaraan gender masih butuh pertarungan panjang dan melelahkan. Perjuangan ini masih panjang. Namun, dengan lebih banyak perempuan yang menyuarakan hak, lebih banyak perempuan di posisi yang kuat dan bantuan dari badan amal dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), maka masa depan yang lebih cerah akan ada untuk kesetaraan gender. Temukan informasi seputar kesehatan lainnya di www.yoona.id/blog.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Perlintasan Sebidang no 3 Jalan Ketintang Surabaya Diperbaiki, Pengendara Supaya Antisipasi
LindungiHutan Rilis “ESG Master Guide”: Panduan Lengkap untuk Perusahaan Menerapkan Keberlanjutan yang Nyata dan Terukur
Tenun Persahabatan: Merajut Warisan India dan Indonesia dalam Heritage Threads
Investor Dorong Reli Emas Ditengah Prospek Pelonggaran Kebijakan Moneter Fed
KAI Uji Coba Jadwal Baru, Jumlah Perjalanan LRT Jabodebek Bertambah
Bersinergi dengan Konsulat Jenderal Singapura, BINUS @Medan Perluas Akses Binusian Menuju Ekosistem Global
Sentra Layanan Prioritas BRI Branch Office Cut Mutiah Region 6/Jakarta 1 Hadir dengan Wajah Baru: Modern, Elegan, dan Nyaman untuk Nasabah
Holding Perkebunan Nusantara Melalui PTPN IV Regional III Rayakan Hari Pahlawan dengan Spirit Produktivitas dan Kolaborasi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 12:15 WIB

Perlintasan Sebidang no 3 Jalan Ketintang Surabaya Diperbaiki, Pengendara Supaya Antisipasi

Selasa, 11 November 2025 - 11:58 WIB

LindungiHutan Rilis “ESG Master Guide”: Panduan Lengkap untuk Perusahaan Menerapkan Keberlanjutan yang Nyata dan Terukur

Selasa, 11 November 2025 - 11:52 WIB

Tenun Persahabatan: Merajut Warisan India dan Indonesia dalam Heritage Threads

Selasa, 11 November 2025 - 10:14 WIB

Investor Dorong Reli Emas Ditengah Prospek Pelonggaran Kebijakan Moneter Fed

Selasa, 11 November 2025 - 09:41 WIB

KAI Uji Coba Jadwal Baru, Jumlah Perjalanan LRT Jabodebek Bertambah

Selasa, 11 November 2025 - 07:30 WIB

Sentra Layanan Prioritas BRI Branch Office Cut Mutiah Region 6/Jakarta 1 Hadir dengan Wajah Baru: Modern, Elegan, dan Nyaman untuk Nasabah

Selasa, 11 November 2025 - 01:00 WIB

Holding Perkebunan Nusantara Melalui PTPN IV Regional III Rayakan Hari Pahlawan dengan Spirit Produktivitas dan Kolaborasi

Senin, 10 November 2025 - 22:35 WIB

Langkah Kecil Anak Muda Menuju Finansial Aman di Masa Depan

Berita Terbaru