Aset Diversifikasi Menguat, Bittime Resmi Listing DOOD, B, SAHARA, dan LA

- Editor

Kamis, 7 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 7 Agustus 2025 – Bittime, platform pertukaran aset kripto terdaftar resmi dan berizin OJK, tercatat resmi melisting 4 token yaitu Doodles (DOOD), BUILDon (B), Sahara AI (SAHARA), dan  Lagrange (LA). Langkah ini bertujuan untuk memperluas pilihan aset yang tersedia bagi pengguna Bittime, sekaligus menunjukkan beragamnya ekosistem aset kripto yang terus berkembang.

DOOD adalah token native dari Doodles, sebuah proyek kreatif generasi baru yang memadukan media digital, teknologi blockchain, dan kontribusi komunitas. Awalnya dikenal sebagai koleksi NFT terkemuka pada tahun 2021, token DOOD ini juga  merupakan bagian integral dari ekosistem ini, mendukung berbagai aktivitas, integrasi dengan sistem DreamNet, dan pemberian insentif bagi partisipasi komunitas.

Jika Doodles berfokus pada kreativitas, ada pula proyek yang menempatkan kecerdasan buatan atau AI pada inovasinya. BUILDon adalah komunitas dan proyek AI yang berfokus pada inovasi di ekosistem BNB Smart Chain. 

Token native-nya, B, menggerakkan platform investasi cerdas berbasis blockchain. Platform ini menggunakan arsitektur A2A atau Agent-to-Agent  untuk mempermudah proses riset dan investasi. Dengan menggabungkan unsur meme, kecerdasan buatan, dan semangat kolaboratif, BUILDon membuka jalan baru bagi para pengembang, investor, dan penjelajah data.

Baca Juga :  Tips Memilih Deposito Online Terbaik untuk Anak Muda

Berbicara tentang AI, ada sebuah platform yang mengambil langkah lebih jauh untuk mendesentralisasikan pengembangannya SAHARA, atau token native dari Sahara AI, sebuah platform blockchain yang dirancang khusus untuk mendukung pengembangan AI secara terbuka dan terdesentralisasi. 

Dengan misi untuk menjadikan pengembangan AI lebih inklusif dan adil, Sahara AI didukung oleh Sahara Labs, tim riset yang dipercaya oleh institusi terkemuka seperti Microsoft, Amazon, dan MIT.

Terakhir, di dunia yang semakin kompleks ini, validitas data menjadi sangat penting. Lagrange hadir untuk mengatasi tantangan tersebut dengan menyediakan jaringan pembuktian terdesentralisasi untuk memastikan keabsahan data dan perhitungan di blockchain

Token native-nya, LA, berfungsi sebagai penggerak dalam Lagrange Prover Network, di mana para penyedia bukti atau prover bekerja untuk menghasilkan bukti kriptografi. Pengguna membayar biaya pembuatan bukti dengan LA, sementara prover menerima insentif.

Sistem ini dirancang untuk mendorong kejujuran dan keandalan, di mana prover yang gagal memenuhi tenggat waktu akan dikenai penalti. Seiring meningkatnya permintaan akan bukti, permintaan terhadap token LA pun meningkat, yang pada akhirnya meningkatkan imbal hasil bagi para staker dan kontributor jaringan.

Baca Juga :  LindungiHutan Rilis eBook “Green Branding” untuk Dorong Praktik Bisnis Berkelanjutan di Indonesia

Keempat proyek dengan pendekatan yang berbeda ini, menunjukkan bagaimana teknologi blockchain terus berkembang dan menjadi fondasi bagi masa depan yang lebih terdesentralisasi, kolaboratif, dan inovatif.

Melihat hal ini, Bittime, platform crypto exchange yang resmi dan berlisensi di Indonesia, menunjukkan komitmennya dengan resmi melisting keempat token tersebut pada platformnya pada 5 Agustus lalu dengan trading pairs DOOD/IDR, B/IDR, SAHARA/IDR, dan LA/IDR melalui aplikasi Bittime.

Hal ini dipandang sebagai wujud komitmen Bittime dalam menghadirkan ketersediaan aset-aset diversifikasi, juga memperluas kesempatan adopsi aset kripto di tengah dominasi para investor muda.

Tentu perlu dipahami bahwa seperti bentuk investasi lain, memilih aset kripto yang akan diinvestasikan, sebaiknya berdasarkan literasi dan pemahaman yang memadai, bukan euforia pasar.

Seperti diketahui, investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal tersebut termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna. Karena itu sangat penting untuk terus melakukan riset, dan diskusi dengan komunitas-komunitas terpercaya, salah satunya komunitas Bittime. 

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

LindungiHutan Buka Lima Lokasi Penanaman Baru, Pangalengan Jadi Titik Penting Reforestasi Jawa Barat
Dukung Pergerakan Industri, Pelindo Perkuat Layanan Curah Cair
KAI Daop 8 Surabaya Buka Pemesanan Tiket Secara Bertahap untuk Perjalanan Mulai 1 Desember 2025
Bittime Tekankan Pentingnya Literasi Aset Kripto di Tengah Volatilitas Pasar
Emas Bergerak Hati-Hati di Tengah Ketidakpastian Suku Bunga The Fed
Program Padat Karya Kementerian PU Tahun 2025 Telah Serap 138.314 Tenaga Kerja, Progres Fisiknya Mencapai 67,79%
Hadapi Cuaca Ekstrem Akhir 2025, Kementerian PU Kerahkan 5.755 Alat Berat dan Ribuan Personel
Pulau Pramuka Jadi Lokasi Strategis untuk Penanaman Mangrove & Restorasi Terumbu Karang
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 15:40 WIB

LindungiHutan Buka Lima Lokasi Penanaman Baru, Pangalengan Jadi Titik Penting Reforestasi Jawa Barat

Jumat, 7 November 2025 - 15:23 WIB

Dukung Pergerakan Industri, Pelindo Perkuat Layanan Curah Cair

Jumat, 7 November 2025 - 15:18 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Buka Pemesanan Tiket Secara Bertahap untuk Perjalanan Mulai 1 Desember 2025

Jumat, 7 November 2025 - 15:15 WIB

Bittime Tekankan Pentingnya Literasi Aset Kripto di Tengah Volatilitas Pasar

Jumat, 7 November 2025 - 14:02 WIB

Emas Bergerak Hati-Hati di Tengah Ketidakpastian Suku Bunga The Fed

Jumat, 7 November 2025 - 13:15 WIB

Hadapi Cuaca Ekstrem Akhir 2025, Kementerian PU Kerahkan 5.755 Alat Berat dan Ribuan Personel

Jumat, 7 November 2025 - 12:40 WIB

Pulau Pramuka Jadi Lokasi Strategis untuk Penanaman Mangrove & Restorasi Terumbu Karang

Jumat, 7 November 2025 - 12:38 WIB

Labamu dan HIMKI Dorong Digitalisasi Industri Furnitur dan Kerajinan Melalui Roadshow Nasional

Berita Terbaru