Aset iShares ETF Ethereum Sentuh $1 Miliar, Apa Artinya bagi Investor?

- Editor

Selasa, 1 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

iShares Ethereum ETF telah mencapai aset sebesar $1 miliar hanya dalam dua bulan. Apa dampaknya bagi investor kripto dan tradisional? Simak ulasannya di sini.

iShares Ethereum ETF baru-baru ini melampaui nilai aset Rp15 triliun ($1 miliar) dalam waktu dua bulan sejak diluncurkan. Pencapaian ini menempatkannya di jajaran produk ETF Ethereum paling sukses di Amerika Serikat, mencerminkan tingginya minat investor institusional dan tradisional pada aset kripto.

Pertumbuhan Pesat dan Minat Investor

iShares Ethereum ETF kini menjadi salah satu dari 20% produk ETF terbaik dari lebih dari 3.700 produk serupa di AS. Pertumbuhan pesat ini menunjukkan bahwa banyak investor tradisional dan institusional melihat produk ETF sebagai pintu gerbang untuk memasuki pasar kripto, terutama Ethereum. Nate Geraci, Presiden The ETF Store, menyatakan bahwa iShares Ethereum ETF memulai debutnya dengan sangat baik, membuka peluang besar bagi para investor yang ingin terlibat dalam dunia aset digital melalui instrumen yang teregulasi.

Baca Juga :  Hisense 55 Tahun: Membangun Perusahaan Terkemuka dan Meraih Merek Kelas Dunia

Selain itu, persetujuan ETF berbasis spot oleh Securities and Exchange Commission (SEC) AS memainkan peran penting dalam menarik minat investor besar ke pasar kripto. Dengan regulasi yang lebih jelas dan produk yang lebih terstruktur, ETF Ethereum seperti iShares menjadi lebih aman dan mudah diakses oleh berbagai kalangan investor.

Penundaan Keputusan SEC tentang Perdagangan Opsi

Meski demikian, optimisme ini sedikit terkendala oleh penundaan keputusan SEC terkait perdagangan opsi pada produk ETF Ethereum. SEC menyatakan bahwa mereka memerlukan lebih banyak waktu untuk mempertimbangkan perubahan yang diajukan oleh Nasdaq ISE terkait perdagangan opsi di iShares Ethereum ETF. Keputusan serupa juga ditunda untuk beberapa produk lain, seperti Bitwise Ethereum ETF dan Grayscale Ethereum Trust.

Baca Juga :  KAI Daop 4 Sambut Baik Rencana Pemkab Kudus Hidupkan Aset Perkeretaapian, Dorong UMKM dan Potensi Wisata Baru

Penundaan ini menimbulkan ketidakpastian mengenai kapan investor dapat mulai memperdagangkan opsi pada produk ETF berbasis Ethereum, yang dianggap sebagai langkah penting untuk memperdalam pasar derivatif Ethereum.

Meskipun ada penundaan regulasi, prospek pasar Ethereum ETF tetap menjanjikan. Dengan pertumbuhan aset yang pesat dan minat yang terus meningkat, produk seperti iShares Ethereum ETF diprediksi akan terus menarik perhatian investor yang ingin mendiversifikasi portofolio mereka. Seiring pulihnya pasar kripto, ETF Ethereum kemungkinan akan menjadi instrumen investasi yang penting bagi investor kripto dan tradisional.

Dengan perkembangan regulasi yang semakin baik, ETF berbasis Ethereum menawarkan peluang investasi yang lebih aman dan teregulasi, memberikan jalan bagi lebih banyak investor untuk masuk ke dunia kripto.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

BINUS University Menjadi Tuan Rumah Grand Final Startup Wars 2025: Mempersiapkan Generasi Venture Capitalists Baru di Asia Tenggara
YourBestie, Platform Sewa Motor Pertama di Indonesia, Kini Hadir di 9 Kota
Setelah Reli Panjang, Harga Emas Melemah ke $4.054 per Ons Jelang Rilis Data Inflasi AS
Menteri PU Perkuat Infrastruktur Permukiman : Sasar Kawasan Kumuh, Destinasi Wisata, dan Pengentasan Kemiskinan
Menteri PU Pimpin Peletakan Batu Pertama SILN Riyadh dan Jeddah, Wujudkan Pendidikan Berkualitas bagi WNI di Arab Saudi
KAI Daop 1 Jakarta Sosialisasikan Rencana Penutupan JPL 148 Tenjo, Pengguna Jalan Diimbau Gunakan Flyover Subiantoro
Intel Siap Genjot Pasar PC Berbasis AI, Targetkan 290 Juta Unit Tahun Depan
DKV Creative Advertising BINUS UNIVERSITY Hadirkan Pameran Creative Icon di Mall Taman Anggrek
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 06:00 WIB

BINUS University Menjadi Tuan Rumah Grand Final Startup Wars 2025: Mempersiapkan Generasi Venture Capitalists Baru di Asia Tenggara

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:31 WIB

YourBestie, Platform Sewa Motor Pertama di Indonesia, Kini Hadir di 9 Kota

Jumat, 24 Oktober 2025 - 23:00 WIB

Setelah Reli Panjang, Harga Emas Melemah ke $4.054 per Ons Jelang Rilis Data Inflasi AS

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:24 WIB

Menteri PU Perkuat Infrastruktur Permukiman : Sasar Kawasan Kumuh, Destinasi Wisata, dan Pengentasan Kemiskinan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:11 WIB

Menteri PU Pimpin Peletakan Batu Pertama SILN Riyadh dan Jeddah, Wujudkan Pendidikan Berkualitas bagi WNI di Arab Saudi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:51 WIB

Intel Siap Genjot Pasar PC Berbasis AI, Targetkan 290 Juta Unit Tahun Depan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:15 WIB

DKV Creative Advertising BINUS UNIVERSITY Hadirkan Pameran Creative Icon di Mall Taman Anggrek

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:07 WIB

KAI Daop 2 Bandung dan KAI Services Bagikan Aneka Makanan Pokok Lokal Kepada Pelanggan di Stasiun Bandung Dalam Rangka Peringatan Hari Pangan Sedunia

Berita Terbaru