Bagaimana RLUSD Membantu XRP Menjadi Pemain Utama di 2025

- Editor

Jumat, 20 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

XRP dari Ripple semakin mencuri perhatian di dunia kripto. Pergerakan harga yang mencolok, ditambah dengan peluncuran inovasi seperti stablecoin RLUSD, menunjukkan perkembangan pesat ekosistem XRP yang terus menarik minat para investor.

Peluncuran RLUSD: Stablecoin Baru Ripple

Stablecoin RLUSD, yang dipatok pada dolar AS, akan segera diluncurkan di blockchain XRP Ledger (XRPL) dan Ethereum. Stablecoin ini didukung 1:1 oleh cadangan kas dan aset setara kas jangka pendek seperti surat utang AS. Dengan persetujuan dari Departemen Layanan Keuangan New York, RLUSD dirancang untuk menjadi alat pembayaran yang aman dan kamul.

Kendati begitu, David Schwartz, CTO Ripple, memperingatkan untuk tidak membayar harga yang terlalu tinggi pada awal peluncuran RLUSD. Schwartz menegaskan bahwa RLUSD dirancang untuk mempertahankan nilai stabil di $1 dan bukan untuk tujuan investasi. Ia juga menjelaskan bahwa mekanisme arbitrase akan memastikan harga RLUSD tetap stabil meskipun ada fluktuasi awal.

Baca Juga :  Telkom Indonesia Lanjutkan Komitmen Teknologi Inklusif Lewat Program Pelatihan AI di Malang

Potensi Adopsi XRP di Tahun 2025

Menurut Georgios Vlachos, salah satu pendiri Axelar, RLUSD berpeluang besar diadopsi di negara-negara berkembang. Stablecoin sering digunakan untuk transaksi harian dan tabungan di wilayah ini, sehingga peluncuran RLUSD diharapkan dapat memperluas penggunaan XRP sebagai bagian dari ekosistemnya.

Kolaborasi Ripple dengan platform interoperabilitas Axelar juga menjadi faktor kunci. Axelar menghubungkan XRPL dengan 69 blockchain lainnya, memungkinkan transfer data dan aset lintas jaringan dengan lebih mudah. Inovasi ini memperkuat posisi XRP di pasar crypto yang terus berkembang.

XRP Mencapai Rekor Tertinggi di Akhir 2024

Pada Desember 2024, harga XRP melonjak ke level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir, mencapai $2.90 sebelum stabil di $2.40. Kenaikan ini terjadi setelah Donald Trump, presiden terpilih AS, memberikan pernyataan pro-kripto. Janjinya untuk mendukung regulasi yang lebih ramah terhadap industri memberikan sentimen positif yang kuat di pasar crypto.

Baca Juga :  Verihubs Kenalkan Teknologi Deepfake Detection untuk e-KYC

Kolaborasi Ripple dan Axelar: Meningkatkan Optimisme Pasar

Kerja sama Ripple dengan Axelar Foundation semakin memperluas konektivitas jaringan EVM sidechain XRPL ke lebih dari 80 blockchain. 

Langkah ini membuka peluang baru bagi XRP untuk memperluas jangkauan dan adopsinya, meningkatkan kepercayaan investor terhadap masa depan token ini.

XRP Lampaui Solana dalam Kapitalisasi Pasar

Pada awal Desember 2024, XRP berhasil melampaui Solana (SOL) dalam kapitalisasi pasar, menjadi cryptocurrency terbesar keempat dengan nilai mencapai $138 miliar. Angka ini mendekati kapitalisasi pasar Tether (USDT) sebesar $140 miliar.

Salah satu pendorong utama lonjakan ini adalah pengajuan ETF XRP oleh perusahaan seperti WisdomTree, Bitwise, Canary Capital, dan 21Shares. Langkah ini menkamukan meningkatnya kepercayaan dari investor institusional terhadap XRP.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Barang Temuan Kedaluwarsa ke Yayasan Sosial untuk Kemanfaatan Masyarakat
Jangan Tunda! KAI Daop 1 Ajak Masyarakat membeli Tiket Nataru Sekarang.
Mengurai Macet Jakarta: Perspektif Bram Hertasning tentang Pentingnya Otoritas Transportasi Jakarta Raya
Status Gunung Semeru Level IV, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Penanganan Darurat Infrastruktur Jalan dan Jembatan
Presiden Prabowo Subianto Resmikan 5 Infrastruktur Konektivitas yang Dibangun Kementerian PU untuk Perkuat Pemerataan Pembangunan
Buktikan Kinerja Unggul dan Kontribusi ke Dunia Pendidikan, Dana Kelolaan Gamasteps Kelolaan BRI-MI Tembus Rp6 Triliun
BRI Manajemen Investasi Raih Tiga Penghargaan di Acara The Asset Benchmark Research Awards 2025
Hutan Dunia di Titik Kritis Usai COP30, LindungiHutan Ajak Publik Bergerak di Hari Pohon Internasional
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 02:05 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Barang Temuan Kedaluwarsa ke Yayasan Sosial untuk Kemanfaatan Masyarakat

Jumat, 21 November 2025 - 01:46 WIB

Jangan Tunda! KAI Daop 1 Ajak Masyarakat membeli Tiket Nataru Sekarang.

Kamis, 20 November 2025 - 22:32 WIB

Mengurai Macet Jakarta: Perspektif Bram Hertasning tentang Pentingnya Otoritas Transportasi Jakarta Raya

Kamis, 20 November 2025 - 18:56 WIB

Status Gunung Semeru Level IV, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Penanganan Darurat Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Kamis, 20 November 2025 - 18:50 WIB

Presiden Prabowo Subianto Resmikan 5 Infrastruktur Konektivitas yang Dibangun Kementerian PU untuk Perkuat Pemerataan Pembangunan

Kamis, 20 November 2025 - 17:59 WIB

BRI Manajemen Investasi Raih Tiga Penghargaan di Acara The Asset Benchmark Research Awards 2025

Kamis, 20 November 2025 - 17:30 WIB

Hutan Dunia di Titik Kritis Usai COP30, LindungiHutan Ajak Publik Bergerak di Hari Pohon Internasional

Kamis, 20 November 2025 - 17:25 WIB

LindungiHutan Dorong Aksi Komunitas di Pantai Bahagia, Bekasi

Berita Terbaru