Bitcoin atau Emas: Aset Mana yang Lebih Menjanjikan di Masa Depan?

- Editor

Sabtu, 5 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di tengah ketidakpastian geopolitik global, baik Bitcoin maupun emas kembali menjadi perhatian utama investor.

Konflik yang terjadi di Timur Tengah, terutama ketegangan antara Israel dan Iran, telah memicu fluktuasi harga di pasar keuangan.

Bitcoin mengalami penurunan tajam setelah insiden tersebut, sementara emas justru mengalami kenaikan, membuktikan statusnya sebagai aset aman yang sering dipilih saat situasi global tidak menentu.

Namun, meskipun harga Bitcoin saat ini sempat jatuh akibat kekhawatiran geopolitik, para ahli percaya bahwa aset digital ini memiliki potensi untuk pulih dan kembali unggul dalam jangka panjang.

Di sisi lain, emas tetap menunjukkan kekuatan sebagai pelindung nilai kekayaan, membuatnya tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari stabilitas di tengah gejolak global. 

Keunggulan Bitcoin dalam Kondisi Ekonomi yang Tidak Stabil

Bitcoin, yang kerap disebut sebagai “emas digital,” mulai mendapat perhatian luas dari berbagai kalangan investor karena dianggap memiliki potensi pertumbuhan yang besar. Salah satu keunggulan utama Bitcoin adalah kemampuannya bertahan di tengah situasi ekonomi yang tidak stabil. 

Baca Juga :  BINUS UNIVERSITY Kukuhkan Guru Besar Bidang Arsitektur Perilaku dan Perancangan Arsitektur: Bukti Komitmen BINUS dalam Mendorong Inovasi Desain yang Inklusif

Di beberapa periode, terutama ketika utang global meningkat dan kebijakan moneter longgar diberlakukan, Bitcoin terbukti memberikan performa yang mengesankan.

Menurut sejumlah analis, salah satu faktor yang mendorong popularitas Bitcoin adalah keunikannya sebagai aset terdesentralisasi yang tidak terpengaruh langsung oleh kebijakan pemerintah atau bank sentral. Hal ini membuat Bitcoin semakin diminati sebagai alat lindung nilai di masa-masa sulit.

Emas: Aset Klasik yang Tetap Stabil

Sementara itu, emas tidak kehilangan daya tariknya sebagai aset klasik yang stabil. Selama bertahun-tahun, emas telah membuktikan kemampuannya sebagai penyimpan nilai yang andal, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global dan ketegangan geopolitik.

Baru-baru ini, harga emas kembali menguat setelah terjadi peningkatan ketegangan di Timur Tengah. Investor cenderung memilih emas sebagai tempat berlindung yang aman saat ketidakpastian meningkat, memperkuat posisinya sebagai salah satu aset terbaik dalam menjaga kekayaan.

Baca Juga :  Digital Sales Transformation: Bedah Strategi Adaptasi dan Inovasi Sales dengan AI

Jadi Mana yang Lebih Baik?

Jika dilihat dari perspektif jangka panjang, baik Bitcoin vs emas ini menawarkan keuntungan yang berbeda. 

Emas dikenal dengan stabilitasnya, menjadikannya pilihan yang tepat bagi investor yang lebih mengutamakan keamanan daripada pertumbuhan eksplosif. Di sisi lain, Bitcoin menawarkan potensi keuntungan besar dengan volatilitas yang lebih tinggi, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang berani mengambil risiko.

Kedua aset ini memiliki peran masing-masing dalam portofolio investasi. Bagi mereka yang menginginkan keamanan dalam situasi ekonomi yang tidak menentu, emas adalah pilihan yang solid. Namun, bagi investor yang mencari pertumbuhan signifikan di era digital, Bitcoin bisa menjadi aset masa depan yang menjanjikan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Fure: Inovasi Mahasiswa dalam Pengelolaan Sampah Menjadi Furniture Berkelanjutan
Mengapa Makanan Basah Penting untuk Kesehatan Kucing Anda?
Bittime Hadirkan Ramadan Auto Earn Festival, Nabung Kripto dan Nikmati Hingga 20% APY
Pesona Musim Semi di Prefektur Aichi
Tren Positif HBAR dan Faktor-Faktor yang Bikin Harga Hedera Melonjak
Awali Tahun dengan Cemerlang, BRI Manajemen Investasi Borong 11 Penghargaan di Februari 2025
Keamanan Terjamin! Dupoin Kantongi Sertifikasi ISO 27001:2022 dari TUV Rheinland
Cara Simple Kelola Banyak Chat dari Banyak Saluran untuk Bisnis
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 14:55 WIB

Fure: Inovasi Mahasiswa dalam Pengelolaan Sampah Menjadi Furniture Berkelanjutan

Senin, 3 Maret 2025 - 13:13 WIB

Mengapa Makanan Basah Penting untuk Kesehatan Kucing Anda?

Senin, 3 Maret 2025 - 10:16 WIB

Bittime Hadirkan Ramadan Auto Earn Festival, Nabung Kripto dan Nikmati Hingga 20% APY

Senin, 3 Maret 2025 - 10:03 WIB

Pesona Musim Semi di Prefektur Aichi

Senin, 3 Maret 2025 - 10:00 WIB

Tren Positif HBAR dan Faktor-Faktor yang Bikin Harga Hedera Melonjak

Senin, 3 Maret 2025 - 07:55 WIB

Keamanan Terjamin! Dupoin Kantongi Sertifikasi ISO 27001:2022 dari TUV Rheinland

Senin, 3 Maret 2025 - 07:52 WIB

Cara Simple Kelola Banyak Chat dari Banyak Saluran untuk Bisnis

Senin, 3 Maret 2025 - 07:24 WIB

Doxadigital masuk dalam Top 7 Agensi Digital Terbaik Asia Tenggara 2024

Berita Terbaru

Bisnis

Pesona Musim Semi di Prefektur Aichi

Senin, 3 Mar 2025 - 10:03 WIB