Bitcoin Sentuh $122.000 USD, Rekor Baru dalam Sejarah

- Editor

Senin, 14 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 14 Juli 2025 – Dalam seminggu terakhir pasar aset kripto melambung drastis, menempatkan Bitcoin (BTC) yang merupakan pelopor aset kripto menguat ke angka $122.000 USD atau naik sekitar 12.31% dalam 7 hari terakhir.

Pegerakan ini, diikuti oleh aset-aset diversifikasi lain seperti Ethereum (ETH) naik hingga 18,07%, XRP (XRP) 30,93%, dan Core (CORE) 13,67%, berdasarkan tingkat kapitalisasi pasar pada 14 Juli 2025.

Tercatat, kenaikan harga yang signifikan ini didukung oleh beberapa faktor, diantaranya adalah meningkatnya permintaan investor institusional terhadap ETF spot, dan BTC. Hal ini, didukung dengan data dari BitcoinTreasuries, yang menunjukkan bahwa saat ini ada 265 perusahaan publik global yang menyimpan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan keuangan mereka.

Selain itu, perkembangan regulasi yang lebih jelas di Amerika Serikat memberikan sentimen positif, terkait pembahasan RUU seperti The Genius Act yang akan mengatur stablecoin. Meskipun tidak secara langsung mengatur aset Bitcoin, pembahasan ini dipandang sebagai langkah maju yang memberikan legitimasi lebih lanjut bagi industri aset digital secara keseluruhan.

Baca Juga :  Mengapa Stablecoin Ripple USD (RLUSD) Jadi Game Changer bagi XRP?

Ekspektasi penurunan suku bunga di paruh kedua tahun ini juga menjadi pemicu kenaikan harga Bitcoin. Sebab, suku bunga rendah cenderung mendorong investasi ke aset-aset berisiko tinggi seperti aset kripto, karena biaya pinjaman yang lebih rendah dan potensi inflasi yang lebih tinggi.

Bersamaan dengan menguatnya nilai BTC sebagai salah satu tonggak utama dalam pasar aset kripto, aset-aset alternatif lain turut menunjukkan potensi kenaikan yang signifikan, bahkan tidak jarang melampaui performa BTC, itu sendiri.

Satu di antaranya adalah CORE, aset kripto yang merupakan native token dari jaringan CORE atau blockchain layer-1. Aset ini mencatat kenaikan hingga 46.68% dalam 24 jam terakhir, berdasarkan tingkat kapitalisasi pasar. Angka tersebut, membuktikan potensinya sebagai aset kripto alternatif yang menawarkan solusi unik, dan kompatibel.

CORE menarik perhatian dengan kemampuan Ethereum Virtual Machine (EVM), yang memungkinkan pengembang untuk membangun dan menjalankan smart contract serta aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang sebelumnya berada di ekosistem Ethereum.

Selain itu, keunikan Core terletak pada mekanisme konsensus yang disebut Satoshi Plus. Sistem ini dirancang untuk menggabungkan dua kekuatan utama keamanan fundamental dari jaringan penambangan Bitcoin yang terdesentralisasi, serta kecepatan dan efisiensi dari Delegated Proof-of-Stake (DPoS).

Baca Juga :  BSI Maslahat Hadirkan Layanan Konsultasi Ziswaf & Pendaftaran BSI Scholarship di BSI International Expo 2025, JCC

Ini memungkinkan Core untuk memanfaatkan keamanan Bitcoin yang telah teruji sambil tetap menawarkan skalabilitas tinggi untuk aplikasi modern.

Melihat hal ini, Bittime, platform crypto exchange yang resmi dan berlisensi di Indonesia, menunjukkan komitmennya yang rencananya akan menghadirkan CORE di platform nya, pada 16 Juli mendatang.

Bittime percaya, bahwa sebagai platform resmi dan berlisensi, penting untuk dapat menghadirkan pengalaman transaksi dengan mudah dan menyenangkan. Namun tentu sangat penting untuk memahami cara kerja industri aset kripto, latar belakang aset, toleransi risiko, hingga strategi investasi yang sesuai sebelum bertransaksi

Memilih aset-aset yang akan diinvestasikan, sebaiknya berdasarkan literasi dan pemahaman yang memadai, bukan euforia pasar. Seperti diketahui, investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal tersebut termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Sambut HUT RI Ke-80 Kementerian Pekerjaan Umum Libatkan Masyarakat untuk Rawat Infrastruktur
Libatkan 2.000 Orang, Kementrian Pekerjaan Umum Gelar Jalan Sehat dan Fetival Merdeka Peringati HUT ke -80 RI
Sekolah Rakyat di Malang Sudah Dimanfaatkan, Menteri Pekerjaan Umum Tinjau Langsung Fasilitasnya
Dukung Asta Cita Presiden, Holding Perkebunan Nusantara Melalui PTPN I Kembangkan Hilirisasi Cerutu “Golden Djawa”
Solusi Alami untuk Kesehatan Lambung dan Pencernaan
Jelang Libur Panjang HUT ke-80 Republik Indonesia, Tiket Promo Merdeka KA JJ Masih Tersedia untuk Pelanggan
290 Armada KAI Daop 1 Jakarta Selalu Mengkilap Berkat Garda Senyap di Balik Layar
Mengupas Tren Koin Meme dan AI, Bittime Hadirkan Koin Baru
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:53 WIB

Sambut HUT RI Ke-80 Kementerian Pekerjaan Umum Libatkan Masyarakat untuk Rawat Infrastruktur

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:43 WIB

Libatkan 2.000 Orang, Kementrian Pekerjaan Umum Gelar Jalan Sehat dan Fetival Merdeka Peringati HUT ke -80 RI

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:33 WIB

Sekolah Rakyat di Malang Sudah Dimanfaatkan, Menteri Pekerjaan Umum Tinjau Langsung Fasilitasnya

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:02 WIB

Dukung Asta Cita Presiden, Holding Perkebunan Nusantara Melalui PTPN I Kembangkan Hilirisasi Cerutu “Golden Djawa”

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:14 WIB

Solusi Alami untuk Kesehatan Lambung dan Pencernaan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:11 WIB

290 Armada KAI Daop 1 Jakarta Selalu Mengkilap Berkat Garda Senyap di Balik Layar

Kamis, 14 Agustus 2025 - 20:02 WIB

Mengupas Tren Koin Meme dan AI, Bittime Hadirkan Koin Baru

Kamis, 14 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Hingga Juli 2025, KAI Divre IV Tanjungkarang Gelar 51 Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang

Berita Terbaru

Bisnis

Solusi Alami untuk Kesehatan Lambung dan Pencernaan

Kamis, 14 Agu 2025 - 21:14 WIB