Bittime Resmi Listing AWE Network (AWE) dan Koma Inu (KOMA), Perluas Pilihan Aset Kripto

- Editor

Selasa, 1 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 1 Juli 2025 – Kabar gembira kembali datang bagi para investor dan penggemar aset kripto di Indonesia dengan kehadiran dua token menarik yaitu AWE Network (AWE) dan Koma Inu (KOMA). Bittime bertujuan memperluas akses aset diversifikasi bagi para investor dan penggemar aset kripto.

AWE merupakan token native dari platform AWE Network yang membawakan era baru dunia virtual mandiri yang dikenal sebagai Autonomous Worlds. Di mana dalam ekosistem ini, agen kecerdasan buatan atau AI agents memiliki kemampuan untuk berkolaborasi, beradaptasi, dan berkembang secara otomatis. 

Didukung oleh Autonomous Worlds Engine (AWE) atau sebuah kerangka kerja modular yang mengoptimalkan pemrosesan paralel dan GPU, sehingga memungkinkan interaksi berskala besar antara agen AI dan manusia.

Selain menjadi mesin penggerak utama, token AWE juga berfungsi sebagai token tata kelola atau yang biasa disebut governance token untuk seluruh ekosistemnya, memberikan hak suara kepada pemegang token dalam pengembangan platform di masa depan.

Baca Juga :  KAI Properti Hadirkan Hotel Truntum, Ada Presidential Suite hingga Sky Lounge!

Di sisi lain, Koma Inu (KOMA), sebuah meme-coin yang diluncurkan pada tahun 2024 dan terinspirasi dari budaya Jepang, yakni sosok anjing penjaga kuil Shinto yang melambangkan loyalitas, komunitas, dan ketahanan. 

Token KOMA juga dirancang tanpa pajak transaksi, menjadikannya pilihan yang menarik bagi para trader. Lebih dari sekadar meme-coin, Koma Inu juga mendukung fitur staking dan yield farming, memberikan kemudahan bagi para pemegangnya.

Uniknya lagi, Koma Inu memiliki mekanisme deflasi melalui pembakaran sebagian kecil token saat terjadi transfer, secara bertahap guna mengurangi suplai totalnya. Hal ini ditujukan untuk menjaga potensi pertumbuhan berkelanjutan.

Melihat potensi pertumbuhan yang dimiliki oleh kedua token ini, Bittime, platform crypto exchange yang resmi dan berlisensi di Indonesia, menunjukkan komitmennya dengan resmi melisting kedua token tersebut pada platform nya pada 26 Juni lalu dengan trading pairs IDR dan USDT, melalui aplikasi Bittime.

Baca Juga :  Celebrity Fitness Indonesia Merayakan Ulang Tahun ke-20 dengan Kampanye #BeingAwe20me

Dengan listing AWE Network (AWE) dan Koma Inu (KOMA), Bittime semakin menegaskan komitmennya untuk menyediakan akses ke aset kripto yang beragam dan inovatif bagi para penggunanya. 

Namun, tentu perlu dipahami bahwa seperti bentuk investasi lain, memilih aset kripto yang akan diinvestasikan, sebaiknya berdasarkan literasi dan pemahaman yang memadai, bukan euforia pasar.

Seperti diketahui, investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal tersebut termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Kementerian PU Beri Pelatihan Konstruksi di Pesantren, Ratusan Santri Lirboyo Jadi Angkatan Pertama
KAI Daop 1 Jakarta Mohon Maaf, Sejumlah Perjalanan KA Dibatalkan Imbas Anjlokan KA Purwojaya di Kedunggedeh
KAI Pastikan Seluruh Penumpang KA Purwojaya dalam Keadaan Selamat, Penanganan dan Perjalanan Lanjutan Telah Disiapkan
Lebih dari 4.500 Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Belajar Berpikir Kritis di Era AI
KAI Daop 2 Bandung Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Sejumlah Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Akibat Adanya Gangguan Perjalanan di Stasiun Kedunggedeh
Kereta Api, Urat Nadi Pertahanan Bangsa yang Tak Pernah Berhenti Bergerak
KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api
Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:58 WIB

Kementerian PU Beri Pelatihan Konstruksi di Pesantren, Ratusan Santri Lirboyo Jadi Angkatan Pertama

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:58 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Mohon Maaf, Sejumlah Perjalanan KA Dibatalkan Imbas Anjlokan KA Purwojaya di Kedunggedeh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:55 WIB

KAI Pastikan Seluruh Penumpang KA Purwojaya dalam Keadaan Selamat, Penanganan dan Perjalanan Lanjutan Telah Disiapkan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:26 WIB

Lebih dari 4.500 Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Belajar Berpikir Kritis di Era AI

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:08 WIB

KAI Daop 2 Bandung Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Sejumlah Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Akibat Adanya Gangguan Perjalanan di Stasiun Kedunggedeh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:17 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 06:00 WIB

BINUS University Menjadi Tuan Rumah Grand Final Startup Wars 2025: Mempersiapkan Generasi Venture Capitalists Baru di Asia Tenggara

Berita Terbaru