Bocoran Jadwal Peluncuran dan Fakta Menarik RLUSD Ripple

- Editor

Kamis, 5 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ripple semakin dekat dengan peluncuran stablecoin terbarunya, RLUSD (Ripple USD), yang didukung penuh oleh dolar AS. Setelah melalui pengujian beta selama beberapa bulan, RLUSD resmi rilis pada 4 Desember 2024, usai mendapatkan persetujuan dari Departemen Layanan Keuangan Negara Bagian New York (NYDFS).

RLUSD dirancang untuk menawarkan stabilitas harga, berbeda dengan XRP yang fluktuatif. Stablecoin ini ditujukan untuk mempermudah transaksi lintas batas dan menyediakan alternatif aman bagi pengguna dan investor yang menghindari risiko volatilitas tinggi.

Apa Itu RLUSD dan Bagaimana Cara Kerjanya?

RLUSD adalah stablecoin yang diluncurkan oleh Ripple Labs dan dijamin dengan dolar AS. Tujuan utama dari pengembangan RLUSD adalah untuk menyediakan sebuah aset digital yang lebih stabil untuk transaksi lintas batas, mengingat volatilitas yang sering terjadi pada aset digital lainnya, termasuk XRP. 

Meskipun XRP sering digunakan dalam pembayaran lintas batas, RLUSD akan memberikan pilihan yang lebih aman dan mudah diprediksi dalam hal harga. Ini sangat penting bagi investor dan pengguna yang menginginkan kestabilan dalam investasi mereka.

Berbeda dengan XRP yang berbasis pada pasar kripto, RLUSD bertujuan untuk memperluas adopsinya di luar dunia kripto, memungkinkan berbagai jenis transaksi keuangan dan pembayaran internasional. 

Baca Juga :  Mengenal EV Charger: Kenali Teknologi yang Mengubah Cara Kita Berkendara!

Selain itu, Ripple berencana menggunakan XRP Ledger untuk memastikan kecepatan dan efisiensi dalam pengolahan transaksi, sekaligus memperluas jangkauan penerimaan RLUSD di berbagai platform dan jaringan.

Keunggulan RLUSD di Pasar Stablecoin

Salah satu keunggulan RLUSD dibandingkan dengan stablecoin lain adalah transparansi dan regulasi yang jelas. Ripple telah mendapatkan persetujuan dari NYDFS, yang menjamin bahwa stablecoin ini akan dikelola sesuai dengan standar keuangan yang ketat. 

Ini memberikan jaminan bagi pengguna bahwa RLUSD akan selalu terjaga stabilitasnya dengan cadangan yang aman dan terkelola dengan baik.

Ripple juga telah menjalin kemitraan dengan berbagai bursa kripto besar seperti Bitstamp, Uphold, dan Bitso, untuk memastikan distribusi yang luas di pasar global. Dengan audit cadangan yang dilakukan secara rutin dan keterbukaan informasi kepada publik, RLUSD diposisikan sebagai salah satu stablecoin yang paling dapat diandalkan dalam dunia aset digital. 

Keunggulan ini diharapkan dapat membantu Ripple menggeser dominasi Tether dan USDC, dua pemain besar di pasar stablecoin yang selama ini menguasai kapitalisasi pasar terbesar.

Baca Juga :  Pembalut Organik untuk Kulit Sensitif, Solusi untuk Wanita Modern

Dampak Peluncuran RLUSD terhadap Ekosistem Kripto

Peluncuran RLUSD akan membawa dampak besar bagi pasar stablecoin dan ekosistem kripto secara keseluruhan. Dengan nilai yang dipatok pada dolar AS, RLUSD menawarkan alternatif aman bagi investor dan pengguna yang mencari kestabilan dalam transaksi kripto tanpa harus khawatir tentang fluktuasi harga yang tajam. 

Mengingat kapitalisasi pasar stablecoin yang saat ini sudah mencapai lebih dari $171 miliar, RLUSD diprediksi akan mempercepat adopsi kripto oleh pengguna institusional dan individu.

Ripple berharap dengan adanya RLUSD, mereka dapat memperkuat posisi mereka di pasar pembayaran internasional yang menjadi kekuatan utama XRP. Dengan demikian, peluncuran RLUSD tidak hanya menjadi berita penting bagi Ripple, tetapi juga untuk seluruh industri kripto yang terus berkembang dan mencari alternatif stabil dalam ekosistem yang penuh volatilitas.

Mulai trading aset kripto dengan aman di platform terpercaya, seperti Bittime! Nikmati fitur trading terbaik dan temukan peluang menarik untuk perjalanan investasimu sekarang juga!

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Kolaborasi Nusantara Global Network dan FBS Hadirkan Sistem Self-Rebate Inovatif untuk Maksimalkan Peluang Trading
Solana Pimpin Tren Bullish 2025! Apakah Ini Saat yang Tepat untuk Investasi?
VRITIMES dan Wartaviral.com Resmi Jalin Kerja Sama Strategis untuk Perkuat Ekosistem Media Digital
Prediksi Harga HBAR: Akankah Tren Bullish Berlanjut?
Clav Digital Ekspansi Jogjakarta: Kembangkan Relasi dengan Warga Kota Gudeg di Jogjakini.com
Perbandingan ETF Bitcoin dan ETF Ethereum, Mana yang Lebih Unggul?
Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai Izin Dasar Berusaha di Indonesia
Nusantara Global Network Jalin Kemitraan Strategis dengan FXGT untuk Meningkatkan Kesempatan Trading di Asia Tenggara
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 13:29 WIB

Kolaborasi Nusantara Global Network dan FBS Hadirkan Sistem Self-Rebate Inovatif untuk Maksimalkan Peluang Trading

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:00 WIB

Solana Pimpin Tren Bullish 2025! Apakah Ini Saat yang Tepat untuk Investasi?

Minggu, 19 Januari 2025 - 08:18 WIB

VRITIMES dan Wartaviral.com Resmi Jalin Kerja Sama Strategis untuk Perkuat Ekosistem Media Digital

Minggu, 19 Januari 2025 - 07:25 WIB

Prediksi Harga HBAR: Akankah Tren Bullish Berlanjut?

Minggu, 19 Januari 2025 - 07:05 WIB

Clav Digital Ekspansi Jogjakarta: Kembangkan Relasi dengan Warga Kota Gudeg di Jogjakini.com

Minggu, 19 Januari 2025 - 01:40 WIB

Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai Izin Dasar Berusaha di Indonesia

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:25 WIB

Nusantara Global Network Jalin Kemitraan Strategis dengan FXGT untuk Meningkatkan Kesempatan Trading di Asia Tenggara

Sabtu, 18 Januari 2025 - 12:47 WIB

Nextgen Gandeng AmakoMedia untuk Meluncurkan Website Berita Nasional yang Akurat dan Terpercaya

Berita Terbaru

Bisnis

Prediksi Harga HBAR: Akankah Tren Bullish Berlanjut?

Minggu, 19 Jan 2025 - 07:25 WIB