BSI Maslahat Resmikan Sentra UMKM Ikan Air Tawar di Kabupaten Kampar, Riau

- Editor

Senin, 23 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Riau, 19 Juni 2025 – Dalam upaya memperkuat ekonomi kerakyatan dan mendukung
kemandirian petani lokal, BSI Maslahat meresmikan Sentra UMKM Ikan Air Tawar
dalam Program UMKM Budidaya Ikan Air Tawar
Sistem Bioflok di Desa Karya Indah,
Kabupaten Kampar. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam pemberdayaan
masyarakat melalui sektor pertanian dan perikanan berbasis teknologi ramah lingkungan.

Acara peresmian
dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Kampar, Dr. Hj. Misharti, S.Ag, M.Si.; Direktur Waqf &
Empowerment BSI Maslahat, Muhammad Sobirin; BSI Area Manager Pekanbaru, Tengku
Rizaldi Syahputra; serta tokoh masyarakat dan perangkat desa. Kegiatan ini juga
menjadi ajang pertemuan antara Kelompok Tani Agro Mulya dengan pemerintah
daerah dan stakeholder terkait, sekaligus memperkenalkan program UMKM BSI
Maslahat kepada masyarakat luas.

Dalam
sambutannya, Wakil Bupati Kabupaten Kampar menyampaikan rasa terima kasih
kepada BSI Maslahat serta harapan terhadap program ini. “Kami berharap
program Budidaya Ikan Air Tawar dan penyaluran bantuan di Kabupaten Kampar
dapat berkontribusi dalam upaya penurunan angka stunting. Anak-anak yang
mengalami stunting diberikan asupan makanan bergizi berupa ikan, yang
dibudidayakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Kampar, salah satunya oleh
Kelompok Tani Agro Mulya,” ucapnya.

Menurut
Wakil Bupati, komoditas ikan di Kabupaten Kampar sangat bagus dengan didukung
oleh kualitas air yang baik, termasuk tingkat pH yang sesuai untuk pengembangan
ikan. Oleh karena itu, keberadaan ikan di Kabupaten Kampar sesungguhnya sangat
melimpah.

Dalam
kesempatan yang sama, Pj Kades Karya Indah, Hj. Siti Meylia, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, “Alhamdulillah, Desa Karya Indah
dapat menerima bantuan dari BSI Maslahat
melalui program budiaya
ikan air tawar yang dikelola
oleh Kelompok Tani Agro Mulyo,” tuturnya.

Baca Juga :  CCSP dan Spun Pile, Ratusan Produk Andalan WSBP pada Proyek Pengaman Pantai Teluk Jakarta, Cegah Erosi dan Banjir Rob di Kawasan Pesisir

Direktur
Waqf & Empowerment BSI Maslahat menyampaikan hadirnya program ini mendorong
transformasi penerima manfaat menjadi muzaki-muzaki baru. “Mudah- mudahan Allah memberikan
keberkahan kepada kita semua. Merubah mindset kita
dari mindset miskin
menjadi mindset kaya.
Kemudian merubah kebiasaan kita dari kebiasaan miskin menjadi kebiasaan
kaya.” Tuturnya.

Program ini merupakan bagian dari komitmen BSI Maslahat dalam mendukung UMKM
dan pemberdayaan masyarakat. Kelompok Tani Agro Mulya
diharapkan menjadi model inspiratif bagi desa-desa lain dalam mengembangkan
potensi lokal secara mandiri dan berkelanjutan.

Transformasi Mustahik menjadi Muzaki
Kelompok Tani Agro Mulya merupakan UMKM binaan BSI Maslahat yang bergerak di bidang budidaya ikan air tawar dengan
sistem bioflok. Kelompok ini digagas oleh Solehudin, seorang santri dan guru ngaji
yang memulai usaha
dengan modal terbatas dan semangat tinggi. Berawal
dari 10 kolam sederhana, namun berkat dukungan
BSI

Maslahat
kini kelompok ini telah meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas skala
usaha. Hingga kini, Kelompok Tani Agro Mulya telah memiliki total 60 kolam,
yang terdiri dari 50 kolam budidaya ikan nila dan 10 kolam budidaya ikan
gurame. Peningkatan ini tentu saja memberikan dampak positif bagi kesejahteraan
anggota kelompok tani dan masyarakat sekitarnya.

Baca Juga :  Aplikasi Beli Memecoin: Panduan Lengkap untuk Pemula

Sebagai lembaga
yang berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, BSI Maslahat merasa
bangga dapat menjadi
bagian dari perjalanan sukses Kelompok Tani
Agro Mulya. Dukungan yang diberikan bukan hanya sekadar bantuan finansial,
tetapi juga merupakan wujud nyata komitmen kami dalam memberdayakan UMKM,
khususnya di sektor peternakan ikan.

Teknologi Bioflok Menjadi Sarana Peningkatan Pendapatan
Sistem bioflok
yang diterapkan oleh Kelompok Tani Agro Mulya merupakan teknologi inovatif yang memanfaatkan
mikroorganisme untuk menjaga kualitas air dan menyediakan nutrisi alami bagi
ikan. Metode ini terbukti mampu meningkatkan hasil panen hingga lima kali lipat
dibandingkan metode tradisional, sekaligus hemat air, pakan, dan tenaga kerja.

“Saya
meyakini sistem bioflok merupakan metode budi daya yang akan terpakai di masa
yang akan datang. Harapannya para anggota memiliki bekal yang bisa diterapkan. Selain
itu, budidaya ikan dengan sistem
bioflok tidak memerlukan tempat yang luas, tidak memiliki limbah, hemat pakan, dan
kualitas ikan dengan daya saing tinggi di pasaran.” ucap Solehudin, Ketua
Kelompok Tani Agro Mulya

Turut
hadir Wakil Ketua 4 Baznas Provinsi Riau: Ridwan, SHI, MH, Kepala Bidang Dinas
Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau; Sapta Rahmawati, S.Pi, Kepala Dinas Pertanian Provinsi
Riau; Nurilahi Ali SP.MMA, Kepala
Dinas Perdagangan, Koperasi, UMK Kabupaten Kampar : Drs. H. Dendy Zulhairi
M.Si, Camat Tapung,
dan Tambang, dan Himpunan
Nelayan Kabupaten Kampar.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Hal Tidak Terduga Ketika Liburan yang Bisa Menguras Kantong
14,94 Juta Transaksi Tiket, Access by KAI Jadi Kanal Penjualan Utama KAI pada Januari–Juli 2025
VENTRUE Capital Siapkan Rencana Strategis Masuk Program Nasional Makan Bergizi Gratis
KAI Daop 1 Jakarta Hadirkan Nuansa Merah Putih di Kereta, Lokomotif, dan Stasiun untuk Sambut HUT ke-80 Republik Indonesia
Token $HOME Terdaftar di Bittime, Siap Jelajahi Inovasi Platform DeFi Tanpa Gas Fee?
Bahagianya Petugas Kebersihan KAI, Bisa Pastikan Stasiun dan Kereta Selalu Bersih Demi Kenyamanan Pelanggan
SUPERFOOD: Kandungan Nutrisi dalam Tomat: Lebih Lengkap dari yang Kita Bayangkan
Unggul Dalam Layanan Riset di Pasar Modal, BRI Danareksa Sekuritas Sabet Penghargaan Best Bank for Research in Indonesia dari Euromoney
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 23:53 WIB

Hal Tidak Terduga Ketika Liburan yang Bisa Menguras Kantong

Rabu, 13 Agustus 2025 - 22:16 WIB

14,94 Juta Transaksi Tiket, Access by KAI Jadi Kanal Penjualan Utama KAI pada Januari–Juli 2025

Rabu, 13 Agustus 2025 - 22:15 WIB

VENTRUE Capital Siapkan Rencana Strategis Masuk Program Nasional Makan Bergizi Gratis

Rabu, 13 Agustus 2025 - 21:18 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Hadirkan Nuansa Merah Putih di Kereta, Lokomotif, dan Stasiun untuk Sambut HUT ke-80 Republik Indonesia

Rabu, 13 Agustus 2025 - 21:03 WIB

Token $HOME Terdaftar di Bittime, Siap Jelajahi Inovasi Platform DeFi Tanpa Gas Fee?

Rabu, 13 Agustus 2025 - 17:46 WIB

SUPERFOOD: Kandungan Nutrisi dalam Tomat: Lebih Lengkap dari yang Kita Bayangkan

Rabu, 13 Agustus 2025 - 17:39 WIB

Unggul Dalam Layanan Riset di Pasar Modal, BRI Danareksa Sekuritas Sabet Penghargaan Best Bank for Research in Indonesia dari Euromoney

Rabu, 13 Agustus 2025 - 17:28 WIB

Pemerintah Minta Gapki Dorong Perusahaan Sawit Tiru PTPN Group Perkuat Dekarbonisasi

Berita Terbaru