Dari Ide Mahasiswa Hingga Bisnis Nasional: Kisah Perjalanan Sewa Motor YourBestie

- Editor

Senin, 17 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siapa sih yang belum pernah bepergian? Baik liburan di dalam negeri maupun ke luar negeri, kebutuhan akan transportasi selalu muncul. Banyak orang akhirnya memilih menyewa mobil atau motor untuk menunjang mobilitas. Di Indonesia sendiri, sewa motor menjadi opsi favorit karena ukurannya yang praktis, cocok untuk berbagai kondisi jalan, dan harganya yang relatif terjangkau. Tak heran jika bisnis ini tumbuh pesat, terutama di kota-kota besar.

Namun ada satu masalah yang sering dialami banyak orang. Saat berganti kota, proses penyewaan harus diulang dari awal karena setiap penyedia berdiri sendiri dan tidak terintegrasi. Pengguna harus kembali mencari penyedia, mengirim data diri untuk diverifikasi, lalu melakukan booking yang prosedurnya berbeda-beda. Ketidakseragaman inilah yang dilihat oleh YourBestie sebagai peluang besar untuk melakukan perubahan.

YourBestie hadir sebagai platform sewa motor terintegrasi pertama di Indonesia, dan kini telah beroperasi di sembilan kota: Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Padang, dan Bali. CEO YourBestie, Hanvey Xavero, menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun ke depan, layanan ini ditargetkan menjangkau seluruh Indonesia bahkan merambah Asia Tenggara. Tapi sebelum itu, menarik melihat bagaimana perjalanan awal dan potensi perkembangan mereka.

Baca Juga :  5 Cara Meningkatkan Kompetensi Karyawan di Era Digital

Perjalanan YourBestie dimulai pada 2022, ketika motor pertama yang disewakan adalah milik Ihsanul Selaku Co-Founder YourBestie yang sedang tidak digunakan karena ia berkuliah di Bangkok, Thailand. Dari satu motor itu, bisnis berkembang perlahan. Mereka sempat memakai motor teman-teman yang pulang kampung saat libur semester, hingga akhirnya kini memiliki 63 unit milik sendiri dan ratusan mitra yang siap menyediakan motor dalam jumlah besar.

Pada awalnya, operasional YB hanya ditangani satu admin yang merupakan mahasiswa Universitas Indonesia. Namun permintaan terus meningkat, mendorong Hanvey untuk mulai membangun fondasi teknologi yang lebih serius. Lulusan Teknik Komputer UI ini memanfaatkan jejaringnya untuk membentuk tim pengembang dan membangun website yang kini membantu meringankan beban operasional. Menurut Hanvey, mustahil memproses seribu order jika semuanya dilakukan manual lewat WhatsApp seperti sebelumnya. Sekarang YB sudah memiliki empat staf customer service yang didukung sistem kerja yang jauh lebih efisien.

Baca Juga :  India dan Jawa Timur Perkuat Kerja Sama Strategis di Bidang Pendidikan, Teknologi, dan Pariwisata

Dengan platform yang semakin matang, YB terus memperluas jangkauan melalui kemitraan dengan penyedia rental motor di berbagai wilayah. Visi mereka jelas: menjadi wadah yang aman, terpercaya, dan mudah digunakan oleh penyewa dan pemilik rental. Pengguna cukup melakukan pendaftaran sekali; setelah terverifikasi, mereka bisa menyewa motor kapan pun dan di kota mana pun di Indonesia, bahkan kelak di Asia Tenggara.

Perjalanan yang inspiratif bukan? Mari terus dukung inovasi anak bangsa yang memberikan dampak nyata seperti ini.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Mengurai Macet Jakarta: Perspektif Bram Hertasning tentang Pentingnya Otoritas Transportasi Jakarta Raya
Status Gunung Semeru Level IV, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Penanganan Darurat Infrastruktur Jalan dan Jembatan
Presiden Prabowo Subianto Resmikan 5 Infrastruktur Konektivitas yang Dibangun Kementerian PU untuk Perkuat Pemerataan Pembangunan
Buktikan Kinerja Unggul dan Kontribusi ke Dunia Pendidikan, Dana Kelolaan Gamasteps Kelolaan BRI-MI Tembus Rp6 Triliun
BRI Manajemen Investasi Raih Tiga Penghargaan di Acara The Asset Benchmark Research Awards 2025
Hutan Dunia di Titik Kritis Usai COP30, LindungiHutan Ajak Publik Bergerak di Hari Pohon Internasional
LindungiHutan Dorong Aksi Komunitas di Pantai Bahagia, Bekasi
PTPP Revitalisasi Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta: Perluas Kapasitas, Hadirkan Nuansa Budaya, dan Gerakkan Ekonomi Kreatif Lokal
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 22:32 WIB

Mengurai Macet Jakarta: Perspektif Bram Hertasning tentang Pentingnya Otoritas Transportasi Jakarta Raya

Kamis, 20 November 2025 - 18:56 WIB

Status Gunung Semeru Level IV, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Penanganan Darurat Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Kamis, 20 November 2025 - 18:50 WIB

Presiden Prabowo Subianto Resmikan 5 Infrastruktur Konektivitas yang Dibangun Kementerian PU untuk Perkuat Pemerataan Pembangunan

Kamis, 20 November 2025 - 18:03 WIB

Buktikan Kinerja Unggul dan Kontribusi ke Dunia Pendidikan, Dana Kelolaan Gamasteps Kelolaan BRI-MI Tembus Rp6 Triliun

Kamis, 20 November 2025 - 17:59 WIB

BRI Manajemen Investasi Raih Tiga Penghargaan di Acara The Asset Benchmark Research Awards 2025

Kamis, 20 November 2025 - 17:25 WIB

LindungiHutan Dorong Aksi Komunitas di Pantai Bahagia, Bekasi

Kamis, 20 November 2025 - 16:53 WIB

PTPP Revitalisasi Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta: Perluas Kapasitas, Hadirkan Nuansa Budaya, dan Gerakkan Ekonomi Kreatif Lokal

Kamis, 20 November 2025 - 16:52 WIB

Sorak Sorai Fest Fun Run Resmi Dimulai, Bank Raya Hadirkan Rute Ikonik Berkeliling Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah

Berita Terbaru