Dukung Pertumbuhan UMKM di Yogyakarta, KAI Daop 6 Yogyakarta Raih Penghargaan TJSL dalam Penganugerahan La Tofi UMKM Pariwisata dan Budaya 2025

- Editor

Kamis, 22 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam ajang bergengsi Penganugerahan La Tofi UMKM Pariwisata dan Budaya Tahun 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta menerima penghargaan kategori Pengembangan UMKM Pariwisata untuk Program Pemberdayaan UMKM Pariwisata di Puncak Sosok, Daerah Istimewa Yogyakarta

KAI Daop 6 Yogyakarta kembali menegaskan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Dalam ajang bergengsi Penganugerahan La Tofi UMKM Pariwisata dan Budaya Tahun 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta menerima penghargaan kategori Pengembangan UMKM Pariwisata untuk Program Pemberdayaan UMKM Pariwisata di Puncak Sosok, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penghargaan tersebut menjadi bukti kontribusi KAI Daop 6 dalam mendukung ekosistem UMKM pariwisata di kawasan wisata tersebut.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh pendiri La Tofi School of Social Responsibility, La Tofi, dalam seremoni yang digelar di Jakarta pada Rabu (21/5), sebagai bentuk apresiasi terhadap lembaga dan korporasi yang menunjukkan komitmen nyata dalam pembangunan sektor pariwisata dan budaya berbasis pemberdayaan UMKM.

Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan yang diterima.

Baca Juga :  KAI Daop 1 Jakarta: Jadwal Perjalanan KA Jarak Jauh Kembali Normal Pasca gangguan Operasional

“Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara dunia usaha dan masyarakat dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Melalui program TJSL, kami berupaya tidak hanya menghadirkan transportasi yang andal, tetapi juga turut membangun ekosistem ekonomi lokal, khususnya UMKM di destinasi wisata seperti Puncak Sosok,” ujarnya.

Puncak Sosok, awalnya merupakan kawasan perbukitan biasa yang hanya dikenal oleh masyarakat sekitar. Namun dalam beberapa tahun terakhir, kawasan ini menjelma menjadi destinasi wisata yang menawarkan pemandangan alam perbukitan yang menawan, panggung musik alam terbuka, serta deretan UMKM yang menyajikan kuliner khas lokal.

Transformasi tersebut tidak lepas dari peran aktif komunitas lokal yang kemudian diperkuat oleh dukungan KAI Daop 6 melalui program TJSL. Melalui pendekatan partisipatif, KAI Daop 6 turut mendampingi warga dalam menyusun rencana pengembangan kawasan hingga bantuan fisik seperti pembangunan fasilitas penunjang wisata.

TJSL KAI Daop 6 turut membantu pengembangan destinasi wisata Puncak Sosok dimulai pada tahun 2019 dengan pembangunan 10 gazebo senilai Rp100.000.000,- yang difungsikan sebagai tempat beristirahat dan menikmati pemandangan bagi pengunjung. Selain itu, gazebo-gazebo juga menjadi ruang interaksi sosial yang memperkuat atmosfer kebersamaan khas Puncak Sosok. Selanjutnya KAI Daop 6 kembali memberikan bantuan senilai Rp100.000.000,- untuk pembangunan gedung VIP, yang difungsikan sebagai fasilitas representatif untuk tamu penting, kegiatan komunitas, atau pertemuan skala kecil di kawasan wisata.

Baca Juga :  KA Gumarang dan Tegal Bahari Kini Hadir Lebih Nyaman dengan Rangkaian Stainless Steel New Generation

Feni mengatakan bahwa program TJSL yang dilakukan KAI melalui Daop 6 Yogyakarta ini memberikan beberapa manfaat yang dapat dirasakan seperti meningkatkan fasilitas wisata, meningkatkan daya saing destinasi melalui pembangunan infrastruktur pendukung, mendorong peningkatan ekonomi lokal, memperluas lapangan kerja, dan meningkatkan kapasitas masyarakat.

“Dengan adanya penghargaan ini, KAI Daop 6 semakin terdorong untuk terus mengembangkan program TJSL yang berdampak langsung bagi masyarakat. Ke depan, KAI Daop 6 Yogyakarta akan terus memperluas jangkauan program TJSL, tidak hanya di sektor pariwisata tetapi juga dalam bidang pendidikan, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi lainnya, guna mendukung terciptanya pembangunan yang merata dan berkelanjutan di wilayah operasionalnya,” tutup Feni.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

KAI Daop 4 Resmikan Griya Karya Semarang Tawang, Fasilitas Istirahat Nyaman untuk Awak KA dari Luar Daop Demi Jaga Performa Operasional
Dominasi Bitcoin Terancam? Co-Founder ETH Punya Prediksi Berani
Keadilan Sosial di Ujung Barat Lampung: PTPP Bangun RSUD KH. Muhammad Thohir sebagai Simbol Transformasi Kesehatan Era Presiden Prabowo
Mengapa Batas Aman Cicilan Tidak Boleh Lebih dari 30% dari Penghasilan Bulanan?
Menghidupkan Semangat Kemerdekaan dan Kesejahteraan Rakyat, Kementerian PU Jalin Kerja Sama dengan PP Muhammadiyah
Semarak HUT RI ke-80, Holding Perkebunan Nusantara Melalui PTPN IV Regional VII Perkuat Kepedulian Sosial
Siapkan Sekolah Rakyat Berkualitas, Menteri Dody Disambut Hangat Siswa
Pest Control dan Fumigasi Sarana, Langkah Nyata KAI Daop 1 Jakarta untuk Kenyamanan Pelanggan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 23:09 WIB

KAI Daop 4 Resmikan Griya Karya Semarang Tawang, Fasilitas Istirahat Nyaman untuk Awak KA dari Luar Daop Demi Jaga Performa Operasional

Selasa, 12 Agustus 2025 - 21:42 WIB

Dominasi Bitcoin Terancam? Co-Founder ETH Punya Prediksi Berani

Selasa, 12 Agustus 2025 - 20:49 WIB

Keadilan Sosial di Ujung Barat Lampung: PTPP Bangun RSUD KH. Muhammad Thohir sebagai Simbol Transformasi Kesehatan Era Presiden Prabowo

Selasa, 12 Agustus 2025 - 20:47 WIB

Mengapa Batas Aman Cicilan Tidak Boleh Lebih dari 30% dari Penghasilan Bulanan?

Selasa, 12 Agustus 2025 - 18:22 WIB

Semarak HUT RI ke-80, Holding Perkebunan Nusantara Melalui PTPN IV Regional VII Perkuat Kepedulian Sosial

Selasa, 12 Agustus 2025 - 18:17 WIB

Siapkan Sekolah Rakyat Berkualitas, Menteri Dody Disambut Hangat Siswa

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:11 WIB

Pest Control dan Fumigasi Sarana, Langkah Nyata KAI Daop 1 Jakarta untuk Kenyamanan Pelanggan

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:07 WIB

Tinggal Sehari! KAI Daop 1 Jakarta Buka Promo Merdeka, untuk Keberangkatan 17 Agustus Cukup Bayar 80 Persen dari Harga Tiket

Berita Terbaru