Gugatan Untuk KPU, Pratikno, Anwar Usman, Jokowi.

- Editor

Senin, 11 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaran PersAnwar Usman tunjuk pejabat MK untuk membela kepentingan PribadiPada hari ini (11/12) gugatan Tim Pembela Demokrasi Indonesia 2.0 (TPDI Jilid 2) terhadap KPU, Anwar Usman, Joko Widodo dan Pratikno disidangkan oleh Majelis Hakim Fahzal Hendri (Ketua Majelis), Rianto Adam Pontoh dan Eko Aryanto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.Fahzal  meminta para prinsipal hadir langsung dalam persidangan mediasi. Lewat kuasa hukumnya, Otto Hasibuan yang hadir dalam persidangan, Fahzal meminta agar Joko Widodo dapat hadir langsung dalam sidang mediasi.Dalam persidangan hari ini, Majelis Hakim memeriksa surat kuasa dari kuasa hukum Tergugat I (KPU), Tergugat II (Anwar Usman), Turut Tergugat I (Joko Widodo) dan Turut Tergugat II (Pratikno).Patra M Zen Koordinator Advokasi TPDI Jilid II Patra M Zen menegaskan, gugatan perbuatan melawan hukum terhadap Anwar Usman, Joko Widodo dan Pratikno dalam kapasitasnya sebagi pribadi, bukan sebagai pejabat negara."Kami menegaskan kepada para pihak jangan menggunakan uang negara untuk membela kepentingan pribadi dalam proses persidangan ini," ujar Patra.Pernyataan Patra ini, merespon masih adanya staf dan pejabat Mahkamah Konstitusi yang hadir di persidangan menjadi Kuasa dari Anwar Usman.Perkara yang diregistrasi dengan Nomor Nomor 752/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst. ini diajukan oleh 3 orang aktivis demokrasi yakni Petrus Hariyanto, Firman Tendry Masenggi, dan Azwar Furgudyama.Gugatan ini bentuk kepedulian rakyat melihat adanya kemunduran demokrasi terkait penerimaan berkas Gibran selaku Calon Wakil Presiden dalam Pemilu tahun 2024. Kami tak akan lelah memperjuangkan demokrasi!" tegas Patra.Narahubung : Patra M Zen (+62 816-4825-377)
Editor Wiwik Putriana
Siaran Pers
Anwar Usman tunjuk pejabat MK untuk membela kepentingan Pribadi
Pada hari ini (11/12) gugatan Tim Pembela Demokrasi Indonesia 2.0 (TPDI Jilid 2) terhadap KPU, Anwar Usman, Joko Widodo dan Pratikno disidangkan oleh Majelis Hakim Fahzal Hendri (Ketua Majelis), Rianto Adam Pontoh dan Eko Aryanto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Fahzal meminta para prinsipal hadir langsung dalam persidangan mediasi. Lewat kuasa hukumnya, Otto Hasibuan yang hadir dalam persidangan, Fahzal meminta agar Joko Widodo dapat hadir langsung dalam sidang mediasi.
Dalam persidangan hari ini, Majelis Hakim memeriksa surat kuasa dari kuasa hukum Tergugat I (KPU), Tergugat II (Anwar Usman), Turut Tergugat I (Joko Widodo) dan Turut Tergugat II (Pratikno).
Patra M Zen Koordinator Advokasi TPDI Jilid II Patra M Zen menegaskan, gugatan perbuatan melawan hukum terhadap Anwar Usman, Joko Widodo dan Pratikno dalam kapasitasnya sebagi pribadi, bukan sebagai pejabat negara.
“Kami menegaskan kepada para pihak jangan menggunakan uang negara untuk membela kepentingan pribadi dalam proses persidangan ini,” ujar Patra.
Pernyataan Patra ini, merespon masih adanya staf dan pejabat Mahkamah Konstitusi yang hadir di persidangan menjadi Kuasa dari Anwar Usman.
Perkara yang diregistrasi dengan Nomor Nomor 752/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst. ini diajukan oleh 3 orang aktivis demokrasi yakni Petrus Hariyanto, Firman Tendry Masenggi, dan Azwar Furgudyama.
Gugatan ini bentuk kepedulian rakyat melihat adanya kemunduran demokrasi terkait penerimaan berkas Gibran selaku Calon Wakil Presiden dalam Pemilu tahun 2024. Kami tak akan lelah memperjuangkan demokrasi!” tegas Patra.
Narahubung : Patra M Zen (+62 816-4825-377)
Editor Wiwik Putriana
Jakarta 11-12-2023
Editor Wiwik Putriana.Siaran PersAnwar Usman tunjuk pejabat MK untuk membela kepentingan PribadiPada hari ini (11/12) gugatan Tim Pembela Demokrasi Indonesia 2.0 (TPDI Jilid 2) terhadap KPU, Anwar Usman, Joko Widodo dan Pratikno disidangkan oleh Majelis Hakim Fahzal Hendri (Ketua Majelis), Rianto Adam Pontoh dan Eko Aryanto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.Fahzal  meminta para prinsipal hadir langsung dalam persidangan mediasi. Lewat kuasa hukumnya, Otto Hasibuan yang hadir dalam persidangan, Fahzal meminta agar Joko Widodo dapat hadir langsung dalam sidang mediasi.Dalam persidangan hari ini, Majelis Hakim memeriksa surat kuasa dari kuasa hukum Tergugat I (KPU), Tergugat II (Anwar Usman), Turut Tergugat I (Joko Widodo) dan Turut Tergugat II (Pratikno).Patra M Zen Koordinator Advokasi TPDI Jilid II Patra M Zen menegaskan, gugatan perbuatan melawan hukum terhadap Anwar Usman, Joko Widodo dan Pratikno dalam kapasitasnya sebagi pribadi, bukan sebagai pejabat negara."Kami menegaskan kepada para pihak jangan menggunakan uang negara untuk membela kepentingan pribadi dalam proses persidangan ini," ujar Patra.Pernyataan Patra ini, merespon masih adanya staf dan pejabat Mahkamah Konstitusi yang hadir di persidangan menjadi Kuasa dari Anwar Usman.Perkara yang diregistrasi dengan Nomor Nomor 752/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Pst. ini diajukan oleh 3 orang aktivis demokrasi yakni Petrus Hariyanto, Firman Tendry Masenggi, dan Azwar Furgudyama.Gugatan ini bentuk kepedulian rakyat melihat adanya kemunduran demokrasi terkait penerimaan berkas Gibran selaku Calon Wakil Presiden dalam Pemilu tahun 2024. Kami tak akan lelah memperjuangkan demokrasi!" tegas Patra.Narasumber : Patra M Zen (+62 816-4825-377)
Editor Wiwik Putriana.

Baca Juga :  Pengamanan tahapan Pemilu perlu ditingkatkan, Kompolnas apresiasi pengamanan Nataru Polda Lampung

Berita Terkait

Turut Bela Sungkawa Atas Berpulangnya Ayahanda Dari Ketum Organisasi Api Nusantara Raya
Istri Sah Ketua KPU Melawi Laporkan Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri ke DKPP
Klarifikasi Dirut RSUD Pancur Batu Deli Serdang dr Herlina Sembiring M.Kes terkait pemberitaan di media online 
DPC.AWIBB Sukabumi Raya Meminta Pemangku Kebijakan Untuk Perhatikan SD.Negeri Girijaya.2
Kebun Adolina Gelar Program “ADOLINA PERDULI” untuk Anak Yatim dan Jompo
Beri Pemahaman Yang Holistik Tanpa Distorsi Berlebihan, Hasil Bedah Buku Pertautan Muslim Indonesia dan Tiongkok
Panitia Muscablub MPC PP Sergai Resmi Menutup Pendaftaran, Ziad Ananta Calon Tunggal
Klarifikasi Ketum MUB Terkait Tuduhan Pemerasan Pengacara Bos Investasi
Berita ini 43 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 18:54 WIB

Turut Bela Sungkawa Atas Berpulangnya Ayahanda Dari Ketum Organisasi Api Nusantara Raya

Rabu, 30 Juli 2025 - 23:46 WIB

Istri Sah Ketua KPU Melawi Laporkan Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri ke DKPP

Jumat, 27 Desember 2024 - 08:50 WIB

Klarifikasi Dirut RSUD Pancur Batu Deli Serdang dr Herlina Sembiring M.Kes terkait pemberitaan di media online 

Senin, 16 Desember 2024 - 03:01 WIB

DPC.AWIBB Sukabumi Raya Meminta Pemangku Kebijakan Untuk Perhatikan SD.Negeri Girijaya.2

Sabtu, 2 November 2024 - 05:08 WIB

Kebun Adolina Gelar Program “ADOLINA PERDULI” untuk Anak Yatim dan Jompo

Selasa, 29 Oktober 2024 - 14:43 WIB

Beri Pemahaman Yang Holistik Tanpa Distorsi Berlebihan, Hasil Bedah Buku Pertautan Muslim Indonesia dan Tiongkok

Minggu, 20 Oktober 2024 - 09:28 WIB

Panitia Muscablub MPC PP Sergai Resmi Menutup Pendaftaran, Ziad Ananta Calon Tunggal

Rabu, 10 Juli 2024 - 00:12 WIB

Klarifikasi Ketum MUB Terkait Tuduhan Pemerasan Pengacara Bos Investasi

Berita Terbaru

Bisnis

Solusi Alami untuk Kesehatan Lambung dan Pencernaan

Kamis, 14 Agu 2025 - 21:14 WIB