Bangko-Kemajuan pembangunan Provinsi Jambi ditopang oleh kemajuan pembangunan di Kabupaten Merangin dan kabupaten/kota lainnya, untuk itu semua harus bersemangat bersama-sama membangun daerah.
Hal tersebut ditegaskan Pj Bupati Merangin H Mukti, usai mengikuti jalannya Paripurna Istimewa dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Provinsi Jambi, yang digelar di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Sabtu (06/1).
‘’Kita harus bisa maju di semua sektor, tidak hanya pertanian dan pariwisata, tapi juga kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan bidang lainnya. Terlebih kemajuan transportasi yang berdampak pada meningkatnya ekonomi kerakyatan,’’ujar Pj Bupati.
Pj Bupati Merangin mengucapkan selamat kepada Provinsi Jambi, dimana pada usia ke-67 pembangunan yang dilakukan dirasakan semakin menggeliat. ‘’Jambi Maju, Melaju dan Mantap, akan membuat Jambi semakin berkiprah di nasional,’’do’a H Mukti.
Sementara itu, rapat paripurna Istimewa DPRD Provinsi Jambi dalam rangka HUT ke-67 Provinsi Jambi berlangsung khidmat dipimpin Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto dan diikuti sebanyak 45 orang anggota DPRD Provinsi Jambi.
Hadir Gubernur Jambi H Al Haris, Wakil Gubernur Jambi H Abdulah Sani, Menteri ATR/KBPN RI Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto, Kejagung RI ST Burhanuddin dan Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Noor.
Dalam sambutannya, Gubernur Jambi H Al Haris mengajak semua komponen masyarakat untuk terus bersatu padu membangun negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah Provinsi Jambi.
Gubernur bersyukur karena meski penduduk Provinsi Jambi hanya sekitar 3,6 juta jiwa, namun dapat menunjukkan sebagai daerah yang mampu bersaing dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia.
‘’Pada hari jadi ke-67 ini kami sampaikan terima kasih tidak terhingga atas jasa-jasa dari para pendiri Provinsi Jambi dan para pemimpin terdahulu Provinsi Jambi yang telah banyak berbuat untuk Jambi,’’ujar H Al Haris.
Pada kesempatan itu H Al Haris menyampaikan beberapa capaian kemajuan perekonomian Provinsi Jambi, salah satunya terlampauinya target investasi 2023 dari Rp 09 triliun menjadi Rp 10 triliun.
Hambali