India Sambut Baik Langkah Presiden Prabowo Hapus Kuota Impor Pangan Pokok

- Editor

Minggu, 27 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA — Pemerintah India menyambut positif seruan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, untuk menghapus kuota impor pada sejumlah komoditas pangan pokok, termasuk daging sapi (bovine meat), serta memberikan akses impor langsung ke pasar. India menilai langkah ini sebagai upaya strategis yang akan memperkuat ketahanan pangan Indonesia sekaligus membuka peluang perdagangan yang lebih adil dan terbuka bagi kedua negara.

Keputusan tersebut diperkirakan akan berdampak langsung terhadap penurunan harga daging kerbau impor hingga hampir 30 persen, sehingga masyarakat Indonesia dapat lebih mudah mengakses sumber protein berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.

Baca Juga :  Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Kementerian PU Hadirkan Sekolah Rakyat di Sumbawa

India, sebagai salah satu mitra dagang utama Indonesia, selama ini menghadapi defisit perdagangan yang cukup besar—mencapai sekitar USD 17 miliar. Oleh karena itu, India telah secara konsisten mendorong penghapusan berbagai hambatan perdagangan guna menciptakan keseimbangan yang lebih baik serta memperkuat rantai pasok yang aman, khususnya di tengah ketidakpastian geopolitik global saat ini.

Baca Juga :  KAI Daop 1 Jakarta Hadirkan Layanan Kesehatan Gratis bagi Masyarakat Melalui Rail Clinic di Stasiun Klari

Langkah progresif dari Indonesia ini juga dilihat India sebagai sinyal positif dalam mempererat hubungan dagang dan ekonomi kedua negara, serta sebagai fondasi menuju kemitraan strategis yang lebih inklusif dan saling menguntungkan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Barang Temuan Kedaluwarsa ke Yayasan Sosial untuk Kemanfaatan Masyarakat
Jangan Tunda! KAI Daop 1 Ajak Masyarakat membeli Tiket Nataru Sekarang.
Mengurai Macet Jakarta: Perspektif Bram Hertasning tentang Pentingnya Otoritas Transportasi Jakarta Raya
Status Gunung Semeru Level IV, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Penanganan Darurat Infrastruktur Jalan dan Jembatan
Presiden Prabowo Subianto Resmikan 5 Infrastruktur Konektivitas yang Dibangun Kementerian PU untuk Perkuat Pemerataan Pembangunan
Buktikan Kinerja Unggul dan Kontribusi ke Dunia Pendidikan, Dana Kelolaan Gamasteps Kelolaan BRI-MI Tembus Rp6 Triliun
BRI Manajemen Investasi Raih Tiga Penghargaan di Acara The Asset Benchmark Research Awards 2025
Hutan Dunia di Titik Kritis Usai COP30, LindungiHutan Ajak Publik Bergerak di Hari Pohon Internasional
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 02:05 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Barang Temuan Kedaluwarsa ke Yayasan Sosial untuk Kemanfaatan Masyarakat

Jumat, 21 November 2025 - 01:46 WIB

Jangan Tunda! KAI Daop 1 Ajak Masyarakat membeli Tiket Nataru Sekarang.

Kamis, 20 November 2025 - 22:32 WIB

Mengurai Macet Jakarta: Perspektif Bram Hertasning tentang Pentingnya Otoritas Transportasi Jakarta Raya

Kamis, 20 November 2025 - 18:56 WIB

Status Gunung Semeru Level IV, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Penanganan Darurat Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Kamis, 20 November 2025 - 18:50 WIB

Presiden Prabowo Subianto Resmikan 5 Infrastruktur Konektivitas yang Dibangun Kementerian PU untuk Perkuat Pemerataan Pembangunan

Kamis, 20 November 2025 - 17:59 WIB

BRI Manajemen Investasi Raih Tiga Penghargaan di Acara The Asset Benchmark Research Awards 2025

Kamis, 20 November 2025 - 17:30 WIB

Hutan Dunia di Titik Kritis Usai COP30, LindungiHutan Ajak Publik Bergerak di Hari Pohon Internasional

Kamis, 20 November 2025 - 17:25 WIB

LindungiHutan Dorong Aksi Komunitas di Pantai Bahagia, Bekasi

Berita Terbaru