India Serukan Perdamaian dalam Konflik Ukraina: “Seruan Seluruh Umat Manusia”

- Editor

Selasa, 9 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada 1 September 2025, Perdana Menteri India, Narendra Modi mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di sela-sela KTT Shanghai Cooperation Organisation (SCO) di Tianjin, Cina. Dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat penuh simbolisme diplomatik, Modi menyampaikan pesan penting mengenai konflik Ukraina.

Simbol Hubungan Istimewa

Modi menyambut kehadiran Putin dengan penuh kehangatan, bahkan berbicara mengenai hubungan “special and privileged strategic partnership” antara India dan Rusia. Putin sendiri menyebut Modi sebagai “dear friend” (teman dekat), yang mencerminkan intensitas hubungan mereka.

Seruan Perdamaian bagi Seluruh Umat Manusia

Dalam pembukaan diskusi, Modi menegaskan, “Kami telah melakukan diskusi secara rutin mengenai konflik yang berlangsung di Ukraina. Kami menyambut baik semua upaya terbaru untuk mewujudkan perdamaian. Kami berharap semua pihak dapat melangkah secara konstruktif. Harus ditemukan jalan untuk segera menghentikan konflik dan membangun perdamaian yang berkelanjutan. Inilah seruan seluruh umat manusia.”

Baca Juga :  Indonesia Menuju Satu Sistem Digital: UNDP dan DEN Tandatangani Statement of Intent untuk Percepat Transformasi Digital

Pernyataan ini menunjukkan posisi diplomatik India yang terus mendorong penyelesaian damai konflik tersebut. NDTV menyoroti bahwa menurut Modi, “inilah seruan seluruh umat manusia”—sebuah pernyataan yang memuat nilai moral dan universalitas perdamaian.

India Menjaga Keseimbangan Strategis

Pertemuan tersebut berlangsung di tengah meningkatnya tekanan dari AS terhadap India terkait impor minyak Rusia—AS bahkan memberlakukan tarif tambahan hingga 50%. Di saat yang sama, hubungan energi India–Rusia semakin penting bagi keamanan energi nasional.

Meski berada di bawah tekanan Barat, India tetap menegaskan otonomi strategisnya dan tidak meninggalkan mitra tradisional—sebuah pendekatan diplomasi multi-alignment. Modi menekankan bahwa hubungan dengan Rusia tetap vital untuk stabilitas regional dan global.

Diplomasi Perdamaian, Simbol Persahabatan

Pertemuan Modi–Putin pada 1 September 2025 mencerminkan dua hal penting:

Komitmen India terhadap perdamaian dalam konflik Ukraina, melalui seruan universal yang menekankan pentingnya penyelesaian damai.

Baca Juga :  Jual-Beli Akun Marak, Industri Kripto Ketatkan Perlindungan Pengguna

Kedekatan strategis India–Rusia, ditunjukkan lewat simbolisme fisik seperti berjalan bergandengan tangan dan berbincang dalam mobil lapis baja.

Bagi India, pesan yang dibawa ke meja perundingan jauh melampaui isu bilateral. Seruan Modi agar “seluruh umat manusia” bersatu demi perdamaian menegaskan peran India sebagai jembatan dialog di tengah rivalitas kekuatan besar. Di satu sisi, New Delhi tetap menjaga persahabatan historis dengan Moskow; di sisi lain, India menegaskan dirinya sebagai suara moral yang menyerukan de-eskalasi, stabilitas, dan perdamaian yang berkelanjutan.

Dengan pendekatan ini, India berupaya membuktikan bahwa diplomasi bukan sekadar strategi bertahan dalam pusaran geopolitik, melainkan juga jalan untuk memberi arah baru bagi dunia yang tengah dilanda ketegangan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Holding Perkebunan Nusantara Dorong Sawit Rakyat Produktif, PT RPN Latih 99 Pekebun Labusel
Heritage Jadi Nilai, Wisata Jadi Daya: KAI Akan Terus Kembangkan Kawasan Stasiun Semarang Tawang Sebagai Pusat Kolaborasi dan Transportasi Berkelanjutan
RISE & RUN JAKARTA 2025: RUN THE CITY – FEEL THE PULSE
Membangun Profesionalitas di Atas Rel, KAI Daop 1 Jakarta Gelar Pembinaan Pekerja Operasional
Perhatikan Ketentuan Baru Membawa Powerbank di Kereta Api
Rutinitas Pagi yang Akan Membuat Finansialmu Lebih Teratur
Harus Menolong Keluarga Tapi Dana Belum Siap? Simak Cara Menyikapinya
LRT Jabodebek Layani 7,7 Juta Pengguna pada Triwulan III 2025, Tumbuh 15,6 Persen Dibandingkan Triwulan II
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 00:01 WIB

Holding Perkebunan Nusantara Dorong Sawit Rakyat Produktif, PT RPN Latih 99 Pekebun Labusel

Kamis, 23 Oktober 2025 - 23:08 WIB

Heritage Jadi Nilai, Wisata Jadi Daya: KAI Akan Terus Kembangkan Kawasan Stasiun Semarang Tawang Sebagai Pusat Kolaborasi dan Transportasi Berkelanjutan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:53 WIB

RISE & RUN JAKARTA 2025: RUN THE CITY – FEEL THE PULSE

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:44 WIB

Membangun Profesionalitas di Atas Rel, KAI Daop 1 Jakarta Gelar Pembinaan Pekerja Operasional

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:39 WIB

Perhatikan Ketentuan Baru Membawa Powerbank di Kereta Api

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:33 WIB

Harus Menolong Keluarga Tapi Dana Belum Siap? Simak Cara Menyikapinya

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:01 WIB

LRT Jabodebek Layani 7,7 Juta Pengguna pada Triwulan III 2025, Tumbuh 15,6 Persen Dibandingkan Triwulan II

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:51 WIB

Penumpang KAI Divre III Meningkat 6%,Tren Positif Dalam Penguatan Stabilitas Ekonomi Sumatera Selatan

Berita Terbaru