India Tegaskan Serangan ke Target Terorisme, Bantah Sasar Sipil

- Editor

Jumat, 9 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

New Delhi, 8 Mei 2025 — Pemerintah India menyatakan bahwa serangan udara yang dilakukan pada 7 Mei merupakan respons terhadap serangan teroris di Pahalgam, Kashmir, pada 22 April lalu. Dalam pernyataan resminya, Foreign Secretary India Vikram Misri menekankan bahwa serangan India bersifat terukur dan hanya menargetkan infrastruktur yang diduga digunakan kelompok teror, bukan wilayah sipil atau situs keagamaan.

Pernyataan ini disampaikan menyusul tuduhan dari Pakistan bahwa serangan tersebut menimbulkan korban sipil dan merusak fasilitas umum. India membantah tuduhan itu dan menyatakan bahwa seluruh target telah dipilih secara cermat berdasarkan informasi intelijen.

Baca Juga :  Merawat Iman di Era Digital: Tantangan dan Harapan Baru

Misri juga menyebut bahwa kelompok The Resistance Front (TRF), yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan Pahalgam, memiliki keterkaitan dengan kelompok terlarang Lashkar-e-Taiba yang berbasis di Pakistan. Ia menyampaikan bahwa India akan memperbarui informasi kepada badan sanksi PBB terkait hal ini.

Menanggapi usulan Pakistan untuk membentuk tim investigasi bersama, India menyatakan keraguannya berdasarkan pengalaman masa lalu, seperti dalam kasus Mumbai 2008 dan Pathankot 2016, yang dinilai tidak menunjukkan kemajuan berarti dalam penegakan hukum.

Baca Juga :  Dapatkan Reward Eksklusif hingga $5.000 dari Deposit di KVB

India juga membantah telah menyerang fasilitas infrastruktur strategis seperti bendungan di wilayah Pakistan. Mengenai Perjanjian Air Indus, India menegaskan bahwa situasi keamanan dan perubahan kondisi telah mendorong perlunya evaluasi ulang terhadap kesepakatan yang sudah berlangsung lebih dari enam dekade.

Pemerintah India menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa pihaknya tidak berniat melakukan eskalasi, namun siap merespons setiap ancaman yang muncul.

Untuk informasi lebih lanjut, lihat pernyataan resmi dari Kementrian Urusan Luar Negeri India di bawah:

https://www.mea.gov.in/Speeches-Statements.htm?dtl/39478

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Dukung Pengembangan SDM Unggul, Jasa Marga Menerima 50 Fresh Graduate dalam Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi Kementerian Ketenagakerjaan
Keuntungan Digitalisasi Dokumen untuk Bisnis Modern
BRI Branch Office Pluit Region 6/Jakarta 1 Tanda Tangani MoU Kerja Sama Payroll dengan PT Lucky Mom Indonesia
Integrasi Moda di Stasiun Kampung Rambutan Permudah Mobilitas Masyarakat
Closing Otomatis & Layanan 24/7 dengan AI Agent Barantum
Holding Perkebunan Nusantara Dorong Sawit Rakyat Produktif, PT RPN Latih 99 Pekebun Labusel
Heritage Jadi Nilai, Wisata Jadi Daya: KAI Akan Terus Kembangkan Kawasan Stasiun Semarang Tawang Sebagai Pusat Kolaborasi dan Transportasi Berkelanjutan
RISE & RUN JAKARTA 2025: RUN THE CITY – FEEL THE PULSE
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 10:56 WIB

Dukung Pengembangan SDM Unggul, Jasa Marga Menerima 50 Fresh Graduate dalam Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi Kementerian Ketenagakerjaan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 10:51 WIB

Keuntungan Digitalisasi Dokumen untuk Bisnis Modern

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:30 WIB

BRI Branch Office Pluit Region 6/Jakarta 1 Tanda Tangani MoU Kerja Sama Payroll dengan PT Lucky Mom Indonesia

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:18 WIB

Integrasi Moda di Stasiun Kampung Rambutan Permudah Mobilitas Masyarakat

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Closing Otomatis & Layanan 24/7 dengan AI Agent Barantum

Kamis, 23 Oktober 2025 - 23:08 WIB

Heritage Jadi Nilai, Wisata Jadi Daya: KAI Akan Terus Kembangkan Kawasan Stasiun Semarang Tawang Sebagai Pusat Kolaborasi dan Transportasi Berkelanjutan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:53 WIB

RISE & RUN JAKARTA 2025: RUN THE CITY – FEEL THE PULSE

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:44 WIB

Membangun Profesionalitas di Atas Rel, KAI Daop 1 Jakarta Gelar Pembinaan Pekerja Operasional

Berita Terbaru

Bisnis

Keuntungan Digitalisasi Dokumen untuk Bisnis Modern

Jumat, 24 Okt 2025 - 10:51 WIB