Investasi Untuk Semua : Kevin Jonathan Buktikan Semua Orang Bisa Investasi Saham

- Editor

Rabu, 11 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di tengah derasnya arus ekonomi digital dan meningkatnya kebutuhan finansial masa depan, literasi keuangan dan investasi saham bukan lagi opsi, tapi kebutuhan.
Namun, bagaimana jika kamu bukan lulusan ekonomi? Atau bahkan tidak pernah memegang laporan keuangan sebelumnya? Kisah Kevin Jonathan Pandjaitan membuktikan: latar belakang bukan penghalang.

Berangkat dari Dunia Teknik

Kevin lahir di Medan dan melanjutkan studinya di bidang teknik sipil. Karier awalnya pun tak ada sangkut pautnya dengan dunia keuangan. Ia sempat menjalani pekerjaan dengan jam kerja brutal; kerja hingga subuh, lalu kembali rapat pagi harinya. Semua ia jalani dengan harapan kehidupan mapan. 

Akan tetapi makin lama, ia sadar bahwa kerja keras saja tidak menjamin kebebasan finansial.

Ia mulai bertanya, “Sebenarnya, dari mana sih orang bisa jadi kaya?”

Dari pencarian itulah ia menemukan bahwa dua jalur yang paling banyak mengantar orang menuju kekayaan adalah bisnis dan investasi. Ia pun mulai melirik dunia saham.

Awalnya Asing dan Menakutkan

Sebagai orang teknik, dunia saham awalnya terasa sangat membingungkan. Grafik yang naik-turun, angka-angka tak berujung, dan istilah seperti candlestick atau PER terdengar seperti bahasa planet lain. Tapi alih-alih mundur, Kevin justru mulai belajar.

Baca Juga :  KAI Wujudkan Mobilitas Masa Kini Berbasis Teknologi Canggih Lewat LRT Jabodebek

Ia mempelajari konsep value investing dari Warren Buffett, yang mengajarkan bahwa saham bukan sekadar instrumen cuan cepat, tapi bagian dari kepemilikan sebuah bisnis nyata.

Perlahan, Kevin mulai menikmati proses riset. Ia membaca laporan keuangan, menggali model bisnis, dan mencari perusahaan dengan potensi jangka panjang. Setiap analisis menjadi latihan berpikir strategis.

Ketika Ujian Datang

Pandemi COVID-19 menjadi momen terberat. Portofolio sahamnya jeblok. Puluhan juta hilang. Namun, Kevin tidak mundur. 

Justru dari kejatuhan itu, Kevin belajar disiplin. Ia memperdalam metode investasi bernilai, dan yang paling penting: melatih ketenangan mental. “Dalam hidup, kita tidak perlu selalu melangkah besar. Yang penting, terus melangkah,” ujarnya.

Investasi Sebagai Gaya Hidup

Kini, Kevin tak hanya berinvestasi untuk dirinya sendiri. Ia membangun komunitas edukasi bernama Fundamental Hack x Jago Saham; tempat belajar investasi saham berbasis riset, bukan spekulasi. Di sana, anggota belajar memahami laporan keuangan, mengevaluasi bisnis, dan membangun mindset investasi jangka panjang.

Baca Juga :  Infrastruktur Home Office yang Efektif: Kunci Produktivitas dalam Era Hybrid Work

Ada workshop intensif, market update rutin, diskusi komunitas, dan rekomendasi berbasis data. Semua ini dirancang untuk menjadikan investasi sebagai kebiasaan yang sehat dan terukur.

Siapa Pun Bisa Belajar

Yang dibutuhkan bukan gelar ekonomi, tapi kemauan untuk belajar. Kevin membuktikan bahwa siapa pun bisa mulai, asal tidak malas berpikir dan siap melewati proses.

Ia kini dikenal bukan hanya sebagai investor, tapi juga mentor yang membimbing banyak orang agar tidak terjerumus dalam jebakan spekulasi.

Literasi finansial bukan sekadar tentang menghasilkan uang, tapi tentang mengelola dan mengembangkan uang dengan bijak. Dan investasi saham, jika dipahami dengan benar, bisa menjadi alat untuk membangun masa depan yang lebih stabil.

Jadi, bila kamu masih merasa saham itu menakutkan, ingat: semua ahli dulunya juga pemula. Yang membedakan hanya satu hal: mereka mau belajar.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Progres Capai 98%, Pembangunan Floodway Sikambing-Belawan Ditargetkan Rampung Akhir 2025
Kementerian PU Percepat Penanganan Longsor di Ruas Medan–Berastagi, Target Tuntas Desember 2025
Tambah Efisiensi Finansial: Cara Pintar Mengatur Uang di Era Serba Digital
KAI Daop 8 Surabaya dan Komunitas Java Train Gelar Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Peringati Hari Pahlawan
Setiap Hari, Satu Motor Rental Hilang Dibawa Kabur atau digadai oleh Penyewa
KAI dan KAI Bandara Bersama Railfans Edukasi Pengguna Jalan di Perlintasan Sebidang Binjai
KAI Daop 1 Jakarta Gandeng Railfans Sosialisasikan Anti Pelecehan Seksual di Stasiun Sudirman Demi Kenyamanan Pelanggan
Kios UMKM Ramaikan Stasiun Cipeundeuy, Gerakkan Ekonomi Lokal di Tengah Pegunungan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 21:47 WIB

Progres Capai 98%, Pembangunan Floodway Sikambing-Belawan Ditargetkan Rampung Akhir 2025

Minggu, 9 November 2025 - 21:43 WIB

Kementerian PU Percepat Penanganan Longsor di Ruas Medan–Berastagi, Target Tuntas Desember 2025

Minggu, 9 November 2025 - 17:58 WIB

Tambah Efisiensi Finansial: Cara Pintar Mengatur Uang di Era Serba Digital

Minggu, 9 November 2025 - 16:42 WIB

KAI Daop 8 Surabaya dan Komunitas Java Train Gelar Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Peringati Hari Pahlawan

Minggu, 9 November 2025 - 16:37 WIB

Setiap Hari, Satu Motor Rental Hilang Dibawa Kabur atau digadai oleh Penyewa

Minggu, 9 November 2025 - 13:49 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Gandeng Railfans Sosialisasikan Anti Pelecehan Seksual di Stasiun Sudirman Demi Kenyamanan Pelanggan

Minggu, 9 November 2025 - 12:13 WIB

Kios UMKM Ramaikan Stasiun Cipeundeuy, Gerakkan Ekonomi Lokal di Tengah Pegunungan

Minggu, 9 November 2025 - 12:07 WIB

Pemesanan Tiket Periode Nataru Dibuka Bertahap, KAI Daop 4 Ingatkan Pelanggan Cek Berkala Jadwal KA

Berita Terbaru