Jelang Nataru, KAI Siagakan 735 Petugas Ekstra dan Material Siaga untuk Amankan Perjalanan Kereta Api

- Editor

Rabu, 12 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menjelang masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan langkah pengamanan menyeluruh agar perjalanan kereta api tetap aman, nyaman, dan tepat waktu. Sebanyak 735 petugas ekstra diterjunkan di seluruh wilayah kerja, disertai kesiapan perlengkapan siaga di berbagai titik strategis sepanjang jalur rel.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa seluruh persiapan difokuskan pada pencegahan dan pemantauan dini terhadap potensi gangguan perjalanan.

“KAI memastikan seluruh prasarana dan petugas siap menghadapi lonjakan perjalanan menjelang libur panjang. Tujuan kami sederhana yaitu menjaga keselamatan pelanggan dan memastikan setiap perjalanan berjalan lancar,” ujar Anne.

Langkah utama yang dilakukan KAI adalah meningkatkan pemeriksaan kondisi jalur rel, jembatan, dan perlintasan. Pemeriksaan dilakukan secara rutin, termasuk tambahan inspeksi saat hujan deras atau suhu tinggi. Petugas di lapangan juga melakukan pengecekan langsung terhadap perlintasan padat kendaraan serta area yang berpotensi terganggu akibat cuaca ekstrem.

Baca Juga :  Insan Holding Perkebunan Nusantara Tanamkan Nilai Pancasila Lewat Upacara dan Donor Darah di PTPN IV PalmCo Regional V

Untuk memperkuat pengawasan, KAI menambah petugas ekstra di lapangan. Sebanyak 287 petugas pemeriksa jalur (PPJ) tambahan, 298 petugas penjaga perlintasan tambahan, dan 150 petugas pengawas daerah rawan disiagakan di lokasi-lokasi yang membutuhkan perhatian khusus. Penempatan difokuskan pada titik-titik dengan lalu lintas padat, jalur pegunungan, dan area yang rawan banjir atau longsor. Kehadiran petugas tambahan ini memastikan pengawasan berlangsung 24 jam penuh selama masa Nataru.

KAI juga memperbarui data wilayah rawan di seluruh Indonesia. Tahun ini terdapat 177 titik yang menjadi prioritas pemantauan, terdiri dari 110 lokasi di Pulau Jawa dan 67 lokasi di Sumatera. Titik-titik tersebut terus diawasi, terutama yang berisiko mengalami tanah longsor, banjir, dan pergeseran tanah saat musim hujan.

Sebagai bentuk kesiapsiagaan, KAI telah menyiapkan berbagai perlengkapan darurat seperti bantalan rel, rel cadangan, pasir, peralatan penerangan, dan jembatan darurat di lokasi-lokasi strategis. Perlengkapan tersebut ditempatkan sedekat mungkin dengan wilayah rawan agar bisa segera digunakan jika dibutuhkan.

Baca Juga :  KAI Daop 1 Jakarta Luncurkan Program “Well Being Challenge 2025”

Seluruh petugas yang bertugas di lapangan telah mengikuti pelatihan kesiapsiagaan. Mereka dilatih untuk mengenali tanda-tanda awal gangguan serta melakukan langkah penanganan cepat jika ditemukan kondisi yang berpotensi menghambat perjalanan kereta. Regu perawatan juga disiagakan selama 24 jam untuk memastikan jalur tetap aman dilalui.

Anne menegaskan bahwa koordinasi antara petugas lapangan dan pusat pengendalian terus dilakukan secara intensif.

“Setiap detail kami siapkan dengan matang, mulai dari kesiapan jalur hingga petugas pengawas di lapangan. Kami ingin memastikan pelanggan dapat bepergian dengan tenang selama libur Natal dan Tahun Baru,” tutup Anne.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Sejak Diimplementasikan, KAI Catat Ada 10.800 Transaksi Pembayaran LRT Jabodebek Menggunakan QRIS Tap
Wujudkan Transformasi Digital, KAI Logistik Operasikan Command Center sebagai Pusat Kendali Operasional Terpadu
Mulai dari Langkah Kecil, BRI Finance Dukung Masyarakat Jadi Pahlawan Finansial
KAI Divre IV Tanjungkarang dan Kejati Lampung Perkuat Kolaborasi dalam Pengamanan Aset Negara dan Penegakan Hukum
Holding Perkebunan Nusantara melalui PTPN IV PalmCo Salurkan Rp3 Miliar TJSL di Indragiri Hulu
KAI Divre IV Tanjungkarang Lakukan Audiensi dengan Kejaksaan Tinggi Provinsi Lampung, Perkuat Sinergi dalam Pengelolaan Aset dan Penegakan Hukum
Emas Tetap Menguat, Pasar Tunggu Langkah The Fed
DoxaDigital, Hakka Indonesia, dan EverIdea Ajak Bisnis Naik Kelas Lewat TikTok for Business di Kantor TikTok
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 14:39 WIB

Sejak Diimplementasikan, KAI Catat Ada 10.800 Transaksi Pembayaran LRT Jabodebek Menggunakan QRIS Tap

Rabu, 12 November 2025 - 13:50 WIB

Jelang Nataru, KAI Siagakan 735 Petugas Ekstra dan Material Siaga untuk Amankan Perjalanan Kereta Api

Rabu, 12 November 2025 - 13:42 WIB

Wujudkan Transformasi Digital, KAI Logistik Operasikan Command Center sebagai Pusat Kendali Operasional Terpadu

Rabu, 12 November 2025 - 12:44 WIB

Mulai dari Langkah Kecil, BRI Finance Dukung Masyarakat Jadi Pahlawan Finansial

Rabu, 12 November 2025 - 11:01 WIB

KAI Divre IV Tanjungkarang dan Kejati Lampung Perkuat Kolaborasi dalam Pengamanan Aset Negara dan Penegakan Hukum

Rabu, 12 November 2025 - 10:54 WIB

KAI Divre IV Tanjungkarang Lakukan Audiensi dengan Kejaksaan Tinggi Provinsi Lampung, Perkuat Sinergi dalam Pengelolaan Aset dan Penegakan Hukum

Rabu, 12 November 2025 - 10:19 WIB

Emas Tetap Menguat, Pasar Tunggu Langkah The Fed

Rabu, 12 November 2025 - 10:15 WIB

DoxaDigital, Hakka Indonesia, dan EverIdea Ajak Bisnis Naik Kelas Lewat TikTok for Business di Kantor TikTok

Berita Terbaru