KAI Daop 1 Jakarta Lakukan Inspeksi Lokasi Berpotensi Longsor di Petak Jalan Manggarai – Sudirman

- Editor

Rabu, 19 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 19 November 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta melakukan inspeksi langsung pada objek aset perkeretaapian di petak jalan Manggarai – Sudirman setelah menerima laporan dari warga RT 05, 08, 10, dan 11 wilayah RW 09 Jl. Anyer 14, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, terkait kondisi turap dan tanah penahan jalur rel yang berpotensi longsor.

Tim inspeksi terdiri dari Manajer Pengamanan, Deputy Manajer Pengamanan Objek Vital, Manajer Humas, dan jajaran Unit Aset Daop 1 Jakarta. Laporan warga karena adanya kekhawatiran terhadap kondisi tanah yang dapat membahayakan warga maupun perjalanan kereta api.

*Temuan di Lapangan*

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sepanjang kurang lebih 300 meter terdapat beberapa titik turap atau pembatas tanah penahan tubuh bantalan jalur rel yang mengalami kemiringan, disertai bongkahan tanah dan tumpukan sampah yang meningkatkan risiko longsor.

Selain itu ditemukan pula keberadaan jalan umum dan bangunan warga yang berdiri tanpa izin pada area Ruang Milik Jalur Rel (Rumija). Padahal sesuai UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan PP No. 56, area Rumaja (±6 meter dari as rel) dan Rumija (±11–12 meter dari as rel) wajib steril karena merupakan zona yang diperuntukkan bagi operasi dan perawatan prasarana kereta api.

Baca Juga :  Pemanfaatan Sumber Daya Secara Efektif di Kantor dengan Crestron untuk Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi Operasional

Tumpukan sampah dan potongan pohon di beberapa titik juga menambah potensi bahaya, termasuk risiko kebakaran serta gangguan stabilitas tanah penahan jalur.

*Koordinasi dengan Warga*

Dalam inspeksi tersebut, Tim KAI Daop 1 Jakarta bertemu langsung dengan Bapak Ishak (Sekretaris RW 09) dan Ibu Fitri (Ketua RT 05). Warga menyampaikan bahwa kondisi tersebut telah dilaporkan kepada Pemprov DKI Jakarta dan meminta perhatian dari PT KAI karena dianggap berbahaya bagi lingkungan sekitar maupun perjalanan kereta api.

KAI mengapresiasi laporan warga dan memastikan bahwa setiap potensi bahaya pada prasarana perkeretaapian akan ditindaklanjuti secara cepat dan terukur.

*Langkah Penanganan*

Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melakukan beberapa langkah tindak lanjut, antara lain:

1. Mengirimkan surat resmi kepada RT dan RW setempat terkait pentingnya menjaga area Rumaja dan Rumija tetap steril serta pemberitahuan rencana penertiban terhadap bangunan tanpa izin.

Baca Juga :  BRI Finance Hadirkan Lelang Online Mobil dan Aset Komersil

2. Melaksanakan kegiatan bersih-bersih terpadu pada Jumat, 21 November 2025, yang melibatkan unsur KAI, warga, serta pihak terkait lainnya. Kegiatan ini mencakup pembersihan sampah, normalisasi area, serta pemeriksaan dan perbaikan awal turap/tanah penahan jalur.

3. Koordinasi lanjutan dengan pemerintah daerah untuk penanganan menyeluruh agar potensi longsor dapat dihilangkan dan area jalur tetap aman.

*Komitmen KAI*

“KAI Daop 1 Jakarta berkomitmen menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan keamanan warga di sekitar jalur. Setiap temuan potensi bahaya kami tindaklanjuti dengan langkah-langkah teknis dan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Ixfan Hendriwintoko, Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta.

KAI mengimbau masyarakat agar tidak menempati area Rumaja dan Rumija karena termasuk zona terlarang demi keselamatan bersama dan kelancaran operasional perjalanan kereta api.

Hormat kami.

Ixfan Hendriwintoko

Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Mengurai Macet Jakarta: Perspektif Bram Hertasning tentang Pentingnya Otoritas Transportasi Jakarta Raya
Status Gunung Semeru Level IV, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Penanganan Darurat Infrastruktur Jalan dan Jembatan
Presiden Prabowo Subianto Resmikan 5 Infrastruktur Konektivitas yang Dibangun Kementerian PU untuk Perkuat Pemerataan Pembangunan
Buktikan Kinerja Unggul dan Kontribusi ke Dunia Pendidikan, Dana Kelolaan Gamasteps Kelolaan BRI-MI Tembus Rp6 Triliun
BRI Manajemen Investasi Raih Tiga Penghargaan di Acara The Asset Benchmark Research Awards 2025
Hutan Dunia di Titik Kritis Usai COP30, LindungiHutan Ajak Publik Bergerak di Hari Pohon Internasional
LindungiHutan Dorong Aksi Komunitas di Pantai Bahagia, Bekasi
PTPP Revitalisasi Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta: Perluas Kapasitas, Hadirkan Nuansa Budaya, dan Gerakkan Ekonomi Kreatif Lokal
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 22:32 WIB

Mengurai Macet Jakarta: Perspektif Bram Hertasning tentang Pentingnya Otoritas Transportasi Jakarta Raya

Kamis, 20 November 2025 - 18:56 WIB

Status Gunung Semeru Level IV, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Penanganan Darurat Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Kamis, 20 November 2025 - 18:50 WIB

Presiden Prabowo Subianto Resmikan 5 Infrastruktur Konektivitas yang Dibangun Kementerian PU untuk Perkuat Pemerataan Pembangunan

Kamis, 20 November 2025 - 18:03 WIB

Buktikan Kinerja Unggul dan Kontribusi ke Dunia Pendidikan, Dana Kelolaan Gamasteps Kelolaan BRI-MI Tembus Rp6 Triliun

Kamis, 20 November 2025 - 17:59 WIB

BRI Manajemen Investasi Raih Tiga Penghargaan di Acara The Asset Benchmark Research Awards 2025

Kamis, 20 November 2025 - 17:25 WIB

LindungiHutan Dorong Aksi Komunitas di Pantai Bahagia, Bekasi

Kamis, 20 November 2025 - 16:53 WIB

PTPP Revitalisasi Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta: Perluas Kapasitas, Hadirkan Nuansa Budaya, dan Gerakkan Ekonomi Kreatif Lokal

Kamis, 20 November 2025 - 16:52 WIB

Sorak Sorai Fest Fun Run Resmi Dimulai, Bank Raya Hadirkan Rute Ikonik Berkeliling Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah

Berita Terbaru