Kasus Emas Ilegal Pontianak: GNPK Curigai Ada Indikasi Pencucian Uang

- Editor

Selasa, 27 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Algarinews.com – Pontianak, Kalimantan Barat – 26 Mei 2025. Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Kalimantan Barat mendesak Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kalbar mengusut dugaan kejanggalan dalam barang bukti emas ilegal hasil penggerebekan oleh Polresta Pontianak. Kejanggalan tersebut terkait berat total 47 keping emas yang hanya tercatat 32,904 kilogram, padahal lazimnya, satu keping emas dalam transaksi ilegal berbobot satu kilogram.

“Ini sangat janggal. Biasanya, satu keping emas ilegal itu dibuat seberat satu kilogram agar memudahkan transaksi dan distribusi,” tegas M. Rifal, Ketua GNPK Kalbar kepada wartawan, Senin (20/5). Rifal menilai jumlah kepingan yang mencapai 47 buah seharusnya menghasilkan berat total sekitar 47 kilogram, bukan 32 kg.

Kejanggalan ini muncul setelah rilis resmi Polresta Pontianak yang menyatakan telah menyita 47 keping emas dari sebuah ruko di Komplek Perdana Square, Jalan Perdana, Kecamatan Pontianak Selatan, pada Sabtu (3/5). Namun, hasil penimbangan yang dilakukan Satuan Reserse Kriminal Polresta pada Selasa (20/5) menunjukkan total berat hanya 32,904 kilogram.

Baca Juga :  Aria Bima Desak Penegakan Hukum atas Penjualan Lahan Mangrove 200 Hektare oleh Kades di Kubu Raya

AKP Wawan Darmawan, Kepala Satreskrim Polresta Pontianak, dalam pernyataannya menjelaskan bahwa kepingan emas bervariasi ukurannya, mulai dari satu gram hingga 50 gram. “Mulai ukuran satu gram sampai lima puluh gram, total beratnya 1,338 kilogram,” kata Wawan dalam sesi rilis pers di Mapolresta.

Pernyataan tersebut justru memperkuat keraguan GNPK Kalbar. Menurut Rifal, dari tampilan visual yang diunggah pihak kepolisian, seluruh keping emas terlihat seragam dan identik ukurannya, mengindikasikan bobot yang sama dan kemungkinan besar masing-masing seberat satu kilogram.

“Kami tidak bermaksud mencurigai kinerja Polresta Pontianak, justru kami mendukung penuh pemberantasan jaringan emas ilegal. Tapi semua proses harus dilakukan secara terbuka dan transparan. Jangan sampai Kejaksaan hanya jadi tempat ‘cuci piring’ barang bukti yang bermasalah,” ujarnya.

Baca Juga :  Polda Kalbar Terkesan Diduga Dilecehkan Oleh PT.Bumi Raya

GNPK Kalbar juga meminta Kejaksaan Negeri Pontianak tidak pasif dan segera memverifikasi keaslian serta kejelasan barang bukti sebelum proses hukum dilimpahkan ke tahap selanjutnya.

Lebih lanjut, GNPK menekankan bahwa penanganan kasus ini bukan hanya soal tindak pidana pertambangan, tetapi juga berpotensi kuat terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU). Oleh karena itu, dibutuhkan pengawasan lebih ketat dan pelibatan aparat penegak hukum lintas lembaga agar kasus ini ditangani secara tuntas dan terang benderang.

Hingga berita ini diturunkan, awak media masih menelusuri data lanjutan demi menjaga keberimbangan informasi dan memastikan kejelasan penegakan hukum terhadap sindikat emas ilegal di Kalimantan Barat.

Dilangsir Dari : Media Faktakalbar.id

Sumber : M. Rifal, Ketua GNPK Kalbar

Berita Terkait

Cek Kesiapan Lahan, Lapas Rangkasbitung-Dinas Pertanian Lebak Gagas Program Ketahanan Pangan
Pangdam XII/Tpr Pimpin Sidang Pemilihan Penerimaan Calon Bintara PK TNI AD TA 2025
Apel Pamen Tanjungpura Bacuramin Bersaudara, Pangdam XII/Tpr Ajak Jajarannya Tonton Film Believe
Kades Banjarsari Sigap Dampingi Warganya Ke RSUD Banten
POLISI TANAM CABAI, PANEN BERLIMPAH: INOVASI PERTANIAN URBAN DARI POLDA KALBAR MENUAI PUJIAN
Pangdam XII/Tpr Terima Lawatan Timbal Balas Panglima 1 Divisyen Malaysia
Ngeri,!! Satu 1 Warga Tewas di Tempat Saat Laka Maut Terjadi
Polda Kalbar Hadiahkan Sumber Air Bersih dan Bedah Rumah Warga di Kubu Raya
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 01:21 WIB

Cek Kesiapan Lahan, Lapas Rangkasbitung-Dinas Pertanian Lebak Gagas Program Ketahanan Pangan

Jumat, 4 Juli 2025 - 01:17 WIB

Pangdam XII/Tpr Pimpin Sidang Pemilihan Penerimaan Calon Bintara PK TNI AD TA 2025

Kamis, 3 Juli 2025 - 17:38 WIB

Apel Pamen Tanjungpura Bacuramin Bersaudara, Pangdam XII/Tpr Ajak Jajarannya Tonton Film Believe

Kamis, 3 Juli 2025 - 01:05 WIB

Kades Banjarsari Sigap Dampingi Warganya Ke RSUD Banten

Kamis, 3 Juli 2025 - 00:51 WIB

POLISI TANAM CABAI, PANEN BERLIMPAH: INOVASI PERTANIAN URBAN DARI POLDA KALBAR MENUAI PUJIAN

Kamis, 3 Juli 2025 - 00:49 WIB

Pangdam XII/Tpr Terima Lawatan Timbal Balas Panglima 1 Divisyen Malaysia

Rabu, 2 Juli 2025 - 19:16 WIB

Ngeri,!! Satu 1 Warga Tewas di Tempat Saat Laka Maut Terjadi

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:06 WIB

Polda Kalbar Hadiahkan Sumber Air Bersih dan Bedah Rumah Warga di Kubu Raya

Berita Terbaru

Bisnis

KVB Indonesia: Platform Trading Teregulasi dan Terpercaya

Jumat, 4 Jul 2025 - 17:45 WIB