Kinerja Moncer! Reksa Dana Dolar BRI-MI Bukukan AUM Rp1 Triliun Sejak Peluncuran

- Editor

Kamis, 28 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejak peluncuran pada tanggal 10 Juli 2025, produk Reksa Dana BRI Seruni Likuid Dolar (BSLD) mendapatkan respons yang sangat positif dari investor. Hal ini tecermin dari pertumbuhan dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) yang telah menyentuh Rp1 Triliun (61,7 juta dollar AS) per tanggal 28 Agustus 2025 atau dalam kurun waktu 1 bulan lebih, menunjukkan tingkat kepercayaan investor terhadap produk ini dalam waktu relatif singkat.

Jakarta,
28 Agustus 2025 –
Sejak peluncuran
pada tanggal 10 Juli 2025, produk Reksa Dana BRI Seruni Likuid Dolar (BSLD) mendapatkan
respons yang sangat positif dari investor. Hal ini tecermin dari pertumbuhan
dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) yang telah menyentuh Rp1
Triliun (61,7 juta dollar AS) per tanggal 28 Agustus 2025 atau dalam kurun
waktu 1 bulan lebih, menunjukkan tingkat kepercayaan investor terhadap produk
ini dalam waktu relatif singkat.

Direktur
Utama BRI-MI, Tina Meilina, menjelaskan bahwa kehadiran Reksa Dana BSLD
merupakan bentuk nyata dari inovasi perusahaan dalam menyediakan solusi
investasi yang sesuai kebutuhan pasar.

Baca Juga :  Dorong Kesuksesan Karier Mahasiswa di Dunia Wirausaha, Maxy Academy Gandeng Ramos Nenggo dalam Talkshow

“Reksa
Dana BSLD kelolaan BRI-MI hadir untuk memberikan alternatif investasi berbasis
dollar dengan likuiditas yang tinggi dan risiko terukur. Raihan dana kelolaan
menjadi cerminan bahwa produk BSLD mampu mendukung investor melakukan
diversifikasi sekaligus melindungi nilai investasi mereka di tengah fluktuasi
pasar,” ujarnya.

Mengenal Tentang Produk Reksa
Dana
BSLD

Adapun Tina mengatakan bahwa kehadiran produk BSLD
berangkat dari meningkatnya permintaan terhadap instrumen investasi berbasis dollar
Amerika Serikat di tengah kondisi ekonomi global yang penuh dinamika.

“Dollar masih menjadi mata uang dominan
dalam transaksi internasional sekaligus instrumen lindung nilai yang kerap
dipilih investor untuk menghadapi ketidakpastian pasar. Kehadiran Reksa Dana BSLD
diharapkan dapat menjawab kebutuhan tersebut dengan memberikan akses investasi
dollar yang likuid dan risiko yang terukur,” ujar Tina.

Sebagai informasi, BRI-MI menawarkan instrumen
investasi berbasis dollar yang likuid, memiliki risiko terukur, dan dapat
menjadi pilihan diversifikasi portofolio di tengah dinamika ekonomi global.

Baca Juga :  Impact National Hackathon 2024: Membangun Jembatan Inovasi untuk Desa Leuwimalang

“Reksa Dana BSLD merupakan reksa dana pasar uang
yang seluruhnya berdenominasi USD, dengan penempatan dana pada instrumen pasar
uang serta surat utang jangka pendek berbasis dollar,” tambah Tina.

Dengan formulasi tersebut, Reksa Dana BSLD
memberikan fleksibilitas bagi investor yang menginginkan likuiditas. Kehadiran
produk ini sekaligus menjawab tren kebutuhan investor yang semakin sadar akan
pentingnya memiliki eksposur dollar dalam strategi investasinya.

Tidak hanya itu, bagi investor yang ingin
mengantisipasi fluktuasi nilai tukar Rupiah tanpa harus memegang dollar secara
fisik, BSLD dapat menjadi jawaban praktis sekaligus profesional.

“Kehadiran BSLD juga memperkuat komitmen BRI-MI
untuk terus menghadirkan produk investasi yang tidak hanya inovatif, tetapi
juga selaras dengan kebutuhan investor di era global saat ini. Dengan
pertumbuhan AUM BSLD tersebut, membuktikan bahwa diversifikasi portofolio
berbasis dollar kini semakin mudah, transparan, dan terjangkau,” tutup Tina.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Holding Perkebunan Nusantara Dorong Sawit Rakyat Produktif, PT RPN Latih 99 Pekebun Labusel
Heritage Jadi Nilai, Wisata Jadi Daya: KAI Akan Terus Kembangkan Kawasan Stasiun Semarang Tawang Sebagai Pusat Kolaborasi dan Transportasi Berkelanjutan
RISE & RUN JAKARTA 2025: RUN THE CITY – FEEL THE PULSE
Membangun Profesionalitas di Atas Rel, KAI Daop 1 Jakarta Gelar Pembinaan Pekerja Operasional
Perhatikan Ketentuan Baru Membawa Powerbank di Kereta Api
Rutinitas Pagi yang Akan Membuat Finansialmu Lebih Teratur
Harus Menolong Keluarga Tapi Dana Belum Siap? Simak Cara Menyikapinya
LRT Jabodebek Layani 7,7 Juta Pengguna pada Triwulan III 2025, Tumbuh 15,6 Persen Dibandingkan Triwulan II
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 00:01 WIB

Holding Perkebunan Nusantara Dorong Sawit Rakyat Produktif, PT RPN Latih 99 Pekebun Labusel

Kamis, 23 Oktober 2025 - 23:08 WIB

Heritage Jadi Nilai, Wisata Jadi Daya: KAI Akan Terus Kembangkan Kawasan Stasiun Semarang Tawang Sebagai Pusat Kolaborasi dan Transportasi Berkelanjutan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:53 WIB

RISE & RUN JAKARTA 2025: RUN THE CITY – FEEL THE PULSE

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:44 WIB

Membangun Profesionalitas di Atas Rel, KAI Daop 1 Jakarta Gelar Pembinaan Pekerja Operasional

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:39 WIB

Perhatikan Ketentuan Baru Membawa Powerbank di Kereta Api

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:33 WIB

Harus Menolong Keluarga Tapi Dana Belum Siap? Simak Cara Menyikapinya

Kamis, 23 Oktober 2025 - 17:01 WIB

LRT Jabodebek Layani 7,7 Juta Pengguna pada Triwulan III 2025, Tumbuh 15,6 Persen Dibandingkan Triwulan II

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:51 WIB

Penumpang KAI Divre III Meningkat 6%,Tren Positif Dalam Penguatan Stabilitas Ekonomi Sumatera Selatan

Berita Terbaru