Kunjungan Wisman Menggunakan Kereta Api di Wilayah Daop 4 Semarang Terus Menunjukkan Tren Positif

- Editor

Kamis, 23 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Moda transportasi kereta api di wilayah kerja KAI Daop 4 Semarang mencatat antusiasme yang cukup tinggi dari Warga Negara Asing (WNA). Berdasarkan data periode Januari hingga September 2025, tercatat sebanyak 34.918 WNA menggunakan layanan kereta api untuk bepergian dari dan ke wilayah Daop 4 Semarang.

Moda transportasi kereta api di wilayah kerja KAI Daop 4 Semarang mencatat antusiasme yang cukup tinggi dari Warga Negara Asing (WNA). Berdasarkan data periode Januari hingga September 2025, tercatat sebanyak 34.918 WNA menggunakan layanan kereta api untuk bepergian dari dan ke wilayah Daop 4 Semarang.

Capaian tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 19,5% dari tahun 2024 yang mencatat jumlah penumpang KA WNA sebanyak 29.196 penumpang.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan bahwa jumlah tersebut menunjukkan bahwa layanan kereta api masih menjadi pilihan utama WNA yang menjelajahi berbagai daerah di Jawa Tengah bagian utara dan tengah, seperti Semarang, Pekalongan, Grobogan, Tegal, Pemalang, hingga Blora.

“Selain nyaman dan tepat waktu, perjalanan menggunakan kereta api juga memberikan pengalaman wisata tersendiri bagi wisatawan mancanegara yang ingin menikmati keindahan lanskap pedesaan, perkotaan, bahkan pesisir pantai di sepanjang jalur rel,” kata Franoto.

Baca Juga :  PT Pelindo Solusi Logistik Dukung Kolaborasi Internasional Menuju Sustainable Supply Chain

Franoto menyampaikan bahwa kereta api merupakan moda transportasi yang efisien dan ramah lingkungan bagi WNA yang berkunjung ke Indonesia.

“Selain menawarkan pengalaman perjalanan yang berbeda, layanan kereta api KAI memberikan jaminan kenyamanan, keamanan, dan akses langsung ke berbagai destinasi wisata unggulan di Jawa Tengah,” ujarnya.

Dari sejumlah wilayah di bawah Daop 4 Semarang, beberapa stasiun mencatat jumlah penumpang wisatawan mancanegara tertinggi, antara lain Semarang Tawang 17.941 penumpang WNA, Semarang Poncol 5.328 penumpang WNA, Tegal 3.725 penumpang WNA, Pekalongan 3.278 penumpang WNA, dan Weleri 1.645 penumpang WNA. Stasiun-stasiun tersebut menjadi titik naik-turun utama bagi pelancong asing.

Selain itu, beberapa wilayah seperti Grobogan, Pekalongan, dan Blora juga mulai menunjukkan potensi pertumbuhan kunjungan wisatawan asing, terutama karena keberadaan situs-situs bersejarah dan jalur wisata yang terhubung dengan layanan kereta api.

KAI Daop 4 Semarang tidak hanya berperan dalam penyelenggaraan layanan transportasi, tetapi juga menjadi bagian penting dari sejarah perkeretaapian di Indonesia. Di wilayah inilah berdiri Stasiun Tanggung di Kabupaten Grobogan, salah satu stasiun tertua di Indonesia, yang menjadi titik awal jalur kereta api pertama Tanggung–Semarang yang dibuka pada tahun 1867. Jalur ini menjadi tonggak sejarah awal perkembangan perkeretaapian nasional.

Baca Juga :  Mahasiswa UMK Luncurkan B.I Booster, Platform Digital Solusi UMKM Naik Kelas dengan Website Terjangkau

Franoto menambahkan bahwa KAI terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata melalui peningkatan kualitas layanan, perawatan prasarana, serta keselamatan perjalanan.

“Kami memastikan seluruh fasilitas dan jalur lintas di wilayah Daop 4 berada dalam kondisi andal agar perjalanan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, selalu nyaman dan aman,” ujarnya.

KAI berharap tren positif ini dapat terus berlanjut seiring meningkatnya minat wisatawan asing terhadap konsep perjalanan berbasis pengalaman.

“Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pelaku industri pariwisata, kami yakin Daop 4 Semarang dapat menjadi salah satu gerbang utama bagi wisatawan untuk mengenal lebih dekat potensi Jawa Tengah melalui jalur kereta api,” tutup Franoto.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Kementerian PU Beri Pelatihan Konstruksi di Pesantren, Ratusan Santri Lirboyo Jadi Angkatan Pertama
KAI Daop 1 Jakarta Mohon Maaf, Sejumlah Perjalanan KA Dibatalkan Imbas Anjlokan KA Purwojaya di Kedunggedeh
KAI Pastikan Seluruh Penumpang KA Purwojaya dalam Keadaan Selamat, Penanganan dan Perjalanan Lanjutan Telah Disiapkan
Lebih dari 4.500 Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Belajar Berpikir Kritis di Era AI
KAI Daop 2 Bandung Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Sejumlah Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Akibat Adanya Gangguan Perjalanan di Stasiun Kedunggedeh
Kereta Api, Urat Nadi Pertahanan Bangsa yang Tak Pernah Berhenti Bergerak
KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api
Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:58 WIB

Kementerian PU Beri Pelatihan Konstruksi di Pesantren, Ratusan Santri Lirboyo Jadi Angkatan Pertama

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:58 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Mohon Maaf, Sejumlah Perjalanan KA Dibatalkan Imbas Anjlokan KA Purwojaya di Kedunggedeh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:55 WIB

KAI Pastikan Seluruh Penumpang KA Purwojaya dalam Keadaan Selamat, Penanganan dan Perjalanan Lanjutan Telah Disiapkan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:26 WIB

Lebih dari 4.500 Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Belajar Berpikir Kritis di Era AI

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:08 WIB

KAI Daop 2 Bandung Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Sejumlah Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Akibat Adanya Gangguan Perjalanan di Stasiun Kedunggedeh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:17 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 06:00 WIB

BINUS University Menjadi Tuan Rumah Grand Final Startup Wars 2025: Mempersiapkan Generasi Venture Capitalists Baru di Asia Tenggara

Berita Terbaru