Layanan Pengiriman Berpendingin KAI Logistik Tumbuh 16%, Dorong Ketahanan Pangan dan Distribusi Nasional

- Editor

Kamis, 14 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), terus mencatatkan kinerja positif pada salah satu layanan unggulannya, khususnya pada segmen KALOG Plus yaitu Reefer Container. Layanan ini mendukung distribusi produk seperti bahan pangan segar, farmasi, dan produk mudah rusak lainnya dengan tetap menjaga mutu, kesegaran, serta ketepatan waktu pengiriman. Selama periode Januari hingga Juli tahun 2025, layanan logistik berpendingin ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, selaras dengan meningkatnya kebutuhan distribusi produk yang memerlukan pengendalian suhu secara ketat.

Perseroan mencatat total tonase
pengiriman layanan melalui Reefer
Container
pada periode Januari hingga Juli tahun 2025 sebesar 173.484 ton,
mengalami peningkatan sebesar 16%
dibandingkan periode sama pada
tahun 2024 yang mencapai 149.598 ton.
Peningkatan volume ini mencerminkan tingginya permintaan terhadap layanan
logistik berpendingin, khususnya pada sektor pangan, farmasi, dan komoditas
lainnya.

Direktur
Pengembangan Usaha, Riyanta
menegaskan bahwa layanan cold chain KAI Logistik berperan
strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan stabilitas pasokan. “Mayoritas
pengiriman komoditas perishable didominasi rute Surabaya–Jakarta untuk
memenuhi konsumsi wilayah barat Pulau Jawa, khususnya Jabodetabek. Komoditas
umumnya berasal dari hasil penangkapan laut maupun impor. Dengan jaringan
perkeretaapian dan fasilitas cold chain
kami, pengiriman dapat dilakukan lebih cepat, aman, dan terukur,” ujarnya.

Baca Juga :  Waspada Situs Palsu Rekrutmen, KAI Hanya Gunakan Situs Resmi e-recruitment.kai.id

Selain
rute utama tersebut, jalur Jakarta–Surabaya dan Surabaya–Semarang Tawang juga
mencatat volume signifikan, mencerminkan peran KAI Logistik sebagai penghubung
arus barang antar-kota besar. Pencatatan volume tertinggi terjadi pada Mei 2025
dengan 29.574 ton, yang turut didorong oleh momentum Hari Besar Keagamaan dan
membuktikan keandalan layanan cold chain
dalam memenuhi lonjakan permintaan pasar.

Data
Kementerian Kelautan dan Perikanan menunjukkan bahwa volume produksi perikanan
tangkap laut Indonesia pada tahun 2023 mencapai 7.373.516 ton. Jumlah tersebut
menggambarkan potensi besar yang membutuhkan dukungan sistem logistik yang
efisien, cepat, dan terjaga mutunya. Hal ini selaras dengan  proyeksi logistik rantai pendingin akan
bertumbuh sebesar CAGR (Compound Annual Growth Rate) sekitar
10,8% selama periode 2024–2032.

Baca Juga :  Liberta Hub Blok M Gelar Pameran Lukisan “Ekspresi Merdeka” bersama GARAJAS, Rayakan 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia

Untuk
menjamin kualitas dan kontinuitas pasokan, KAI Logistik menyediakan fasilitas
depot Plug In Reefer Container di titik strategis seperti Depo
Sarwajala, Terminal Kalimas Surabaya, dan Terminal Sungai Lagoa Jakarta.
Fasilitas ini memastikan pasokan listrik bagi kontainer sehingga suhu komoditas
tetap stabil hingga siap dikirim ke tujuan akhir.

Dengan keunggulan moda kereta api yang didukung dengan
fasilitas pendukung modern, dan komitmen terhadap keselamatan dan ketepatan  waktu, KAI Logistik berperan sebagai tulang
punggung distribusi produk perishable di Indonesia. Perusahaan tidak hanya
mengangkut barang, tetapi juga menjadi penggerak efisiensi rantai pasok yang
berkontribusi pada ketahanan pangan, kelancaran pasokan farmasi, dan
pertumbuhan ekonomi nasional.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Barang Temuan Kedaluwarsa ke Yayasan Sosial untuk Kemanfaatan Masyarakat
Jangan Tunda! KAI Daop 1 Ajak Masyarakat membeli Tiket Nataru Sekarang.
Mengurai Macet Jakarta: Perspektif Bram Hertasning tentang Pentingnya Otoritas Transportasi Jakarta Raya
Status Gunung Semeru Level IV, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Penanganan Darurat Infrastruktur Jalan dan Jembatan
Presiden Prabowo Subianto Resmikan 5 Infrastruktur Konektivitas yang Dibangun Kementerian PU untuk Perkuat Pemerataan Pembangunan
Buktikan Kinerja Unggul dan Kontribusi ke Dunia Pendidikan, Dana Kelolaan Gamasteps Kelolaan BRI-MI Tembus Rp6 Triliun
BRI Manajemen Investasi Raih Tiga Penghargaan di Acara The Asset Benchmark Research Awards 2025
Hutan Dunia di Titik Kritis Usai COP30, LindungiHutan Ajak Publik Bergerak di Hari Pohon Internasional
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 02:05 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Barang Temuan Kedaluwarsa ke Yayasan Sosial untuk Kemanfaatan Masyarakat

Jumat, 21 November 2025 - 01:46 WIB

Jangan Tunda! KAI Daop 1 Ajak Masyarakat membeli Tiket Nataru Sekarang.

Kamis, 20 November 2025 - 22:32 WIB

Mengurai Macet Jakarta: Perspektif Bram Hertasning tentang Pentingnya Otoritas Transportasi Jakarta Raya

Kamis, 20 November 2025 - 18:56 WIB

Status Gunung Semeru Level IV, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Penanganan Darurat Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Kamis, 20 November 2025 - 18:50 WIB

Presiden Prabowo Subianto Resmikan 5 Infrastruktur Konektivitas yang Dibangun Kementerian PU untuk Perkuat Pemerataan Pembangunan

Kamis, 20 November 2025 - 17:59 WIB

BRI Manajemen Investasi Raih Tiga Penghargaan di Acara The Asset Benchmark Research Awards 2025

Kamis, 20 November 2025 - 17:30 WIB

Hutan Dunia di Titik Kritis Usai COP30, LindungiHutan Ajak Publik Bergerak di Hari Pohon Internasional

Kamis, 20 November 2025 - 17:25 WIB

LindungiHutan Dorong Aksi Komunitas di Pantai Bahagia, Bekasi

Berita Terbaru