LindungiHutan Ajak Publik Rayakan Hari Menanam Pohon Indonesia dengan Aksi Nyata di Tengah Krisis Iklim

- Editor

Jumat, 28 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 28 November 2025 — Indonesia kembali memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) pada 28 November, momentum nasional yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden No. 24 Tahun 2008 sebagai ajakan kolektif untuk memulihkan lingkungan melalui aksi penghijauan. 

Tahun ini, peringatan tersebut hadir di tengah meningkatnya ancaman krisis iklim, mulai dari kenaikan muka air laut, banjir rob, hingga kerusakan hutan yang terus menekan ruang hidup manusia dan keanekaragaman hayati. Di berbagai wilayah, deforestasi dan alih fungsi lahan mempercepat kerentanan ekosistem, sementara emisi karbon terus bertambah akibat aktivitas industri dan konsumsi modern.

Kondisi tersebut menjadikan penanaman pohon bukan lagi sekadar simbol perayaan tahunan, melainkan solusi ekologis yang mudah diakses dan terbukti efektif dalam meredam dampak perubahan iklim. 

Setiap pohon mampu menyerap karbon, menurunkan suhu mikro, menahan erosi, hingga memulihkan habitat flora-fauna yang semakin terdesak. Hal ini menjadikan HMPI tahun ini sebagai pengingat bahwa tindakan paling sederhana sekalipun dapat memberi dampak jangka panjang bagi bumi.

Baca Juga :  Aplikasi Beli Memecoin: Panduan Lengkap untuk Pemula

Sebagai platform crowdsourcing konservasi, LindungiHutan mengajak masyarakat luas untuk merayakan HMPI dengan berkontribusi dalam upaya pemulihan lingkungan melalui penanaman pohon maupun donasi. Masyarakat dapat terlibat langsung dalam kegiatan tanam bersama para petani lokal di berbagai lokasi konservasi yang dikelola LindungiHutan, mulai dari pesisir, hutan mangrove, daerah aliran sungai, hingga lahan kritis. 

Bagi mereka yang tidak dapat hadir secara fisik, kontribusi tetap dapat dilakukan dari mana saja melalui donasi pohon di https://lindungihutan.com/kampanyealam, di mana setiap sumbangan dicatat secara transparan dan dilaporkan secara berkala, termasuk perkembangan pertumbuhan pohon setelah penanaman.

Penanaman mangrove LindungiHutan berkolaborasi dengan mitra perusahaan (gambar: Tim LindungiHutan)” />

Hingga saat ini, LindungiHutan bersama mitra dan masyarakat telah menanam lebih dari satu juta pohon di 34 lokasi di Indonesia, menyerap puluhan ribu ton karbon, sekaligus membuka peluang pemberdayaan ekonomi melalui kerja sama dengan kelompok petani hutan dan masyarakat pesisir. Capaian ini menjadi bukti bahwa kolaborasi publik memiliki kekuatan besar dalam mempercepat pemulihan ekosistem dan meningkatkan ketahanan lingkungan menghadapi gempuran krisis iklim.

Baca Juga :  The Fed Pangkas Suku Bunga, Tapi Bitcoin Malah Ambruk, Investor Panik?

Menurut perwakilan LindungiHutan, HMPI bukan hanya soal menanam pohon, melainkan menanam harapan bagi masa depan. 

“Menanam pohon adalah investasi ekologis yang paling mudah dilakukan siapa saja. Setiap pohon adalah kehidupan baru yang kita hadiahkan untuk generasi mendatang. HMPI adalah momen terbaik untuk memulai, atau melanjutkan, kebiasaan baik ini,” ujarnya.

Dengan kondisi bumi yang kian tertekan, HMPI menjadi kesempatan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menunjukkan keberpihakannya pada alam. Melalui aksi sederhana namun berdampak, seperti menanam satu pohon atau berdonasi satu bibit, setiap orang dapat berperan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di tengah ancaman perubahan iklim yang semakin nyata. LindungiHutan mengajak publik untuk merayakan HMPI tahun ini dengan langkah kecil yang membawa perubahan besar.

Informasi lebih lengkap mengenai kampanye penanaman dan donasi pohon dapat diakses di https://lindungihutan.com/kampanyealam. Satu pohon hari ini adalah kehidupan untuk masa depan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

2025 Content Trends and How to Adapt to Them Workshop with Priska Sahanaya and Beauty Class Fanbo At SMA Tarakanita 1
ASEAN Rumuskan Profil Pembiayaan Karbon Biru Perdana sebagai Langkah Strategis Ekonomi Biru
Kenali Keunggulan 3 Bursa Kripto Terbaik Indonesia Tahun Ini
JATENG EXPORT SUMMIT 2025: Kadin ITH gandeng Alibaba.com untuk perkuat akselerasi Ekspor UMKM Jawa Tengah
Hadir di REI Property Expo 2025 Padang, BRI Finance Tawarkan KKB 0%
Integritas Pelayanan & Tanggung Jawab Bersama untuk Layanan Publik yang Lebih Baik
Mengapa Membeli Tiket Pesawat Dadakan Mahal?
Sebelum Roda Berputar, 11 Syarat Ini Wajib Dipastikan Berfungsi di Lokomotif
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 08:00 WIB

2025 Content Trends and How to Adapt to Them Workshop with Priska Sahanaya and Beauty Class Fanbo At SMA Tarakanita 1

Jumat, 28 November 2025 - 07:00 WIB

LindungiHutan Ajak Publik Rayakan Hari Menanam Pohon Indonesia dengan Aksi Nyata di Tengah Krisis Iklim

Kamis, 27 November 2025 - 23:32 WIB

ASEAN Rumuskan Profil Pembiayaan Karbon Biru Perdana sebagai Langkah Strategis Ekonomi Biru

Kamis, 27 November 2025 - 21:46 WIB

Kenali Keunggulan 3 Bursa Kripto Terbaik Indonesia Tahun Ini

Kamis, 27 November 2025 - 19:52 WIB

JATENG EXPORT SUMMIT 2025: Kadin ITH gandeng Alibaba.com untuk perkuat akselerasi Ekspor UMKM Jawa Tengah

Kamis, 27 November 2025 - 18:58 WIB

Integritas Pelayanan & Tanggung Jawab Bersama untuk Layanan Publik yang Lebih Baik

Kamis, 27 November 2025 - 18:36 WIB

Mengapa Membeli Tiket Pesawat Dadakan Mahal?

Kamis, 27 November 2025 - 18:04 WIB

Sebelum Roda Berputar, 11 Syarat Ini Wajib Dipastikan Berfungsi di Lokomotif

Berita Terbaru