LindungiHutan: Platform Kolaborasi untuk Perusahaan Melakukan Penghijauan dan Mitigasi Perubahan Iklim

- Editor

Kamis, 12 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Delapan tahun bergerak di sektor lingkungan, LindungiHutan, telah menjalankan program penghijauan di 41 titik lokasi kawasan hutan dan pesisir Indonesia. Tidak hanya berkontribusi pada penyerapan lebih dari 400 ton CO₂ tetapi juga membantu perekonomian masyarakat setempat.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 12 Tahun 2024 memberikan pedoman penting bagi berbagai sektor untuk berkontribusi dalam mencapai target Indonesia menurunkan emisi pada tahun 2030. Salah satu elemen kunci dalam strategi tersebut adalah pengelolaan ekosistem berbasis karbon biru, seperti mangrove, yang memiliki potensi besar dalam menyerap emisi karbon secara efektif.

Baca Juga :  Dampak Putusan Mahkamah Konstitusi Indonesia terhadap UU Cipta Kerja bagi Pengusaha

“Ekosistem mangrove memiliki kemampuan menyerap karbon, menjadikan ekosistem ini sebagai elemen penting mitigasi perubahan iklim. Kami mengajak masyarakat untuk turut serta dalam setiap program yang dijalankan,” ujar Miftachur “Ben” Robani, CEO LindungiHutan.

Image

LindungiHutan membuka peluang bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam mendukung target NDC Indonesia. Sebagai fasilitator aksi, LindungiHutan menawarkan program penanaman mangrove untuk berpartisipasi mengurangi emisi karbon atau memenuhi kewajiban CSR perusahaan, menyediakan kalkulator jejak karbon “IMBANGI” untuk menghitung emisi karbon perusahaan sekaligus melaksanakan tebus karbon (carbon offset) melalui penanaman pohon.

Baca Juga :  LRT Jabodebek Siap Layani Mobilitas Long Weekend Tahun Baru Islam 1447 H

“Sinergi antara sektor publik, swasta, dan masyarakat adalah kunci untuk mencapai target perubahan iklim. Dengan menjadi bagian dari platform kami, perusahaan lain tidak hanya mendukung kebijakan nasional tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi bisnis mereka sendiri,” ucap Ben.

LindungiHutan ingin mendorong lebih banyak pihak untuk terlibat aktif dalam mendukung Peraturan Menteri LHK No. 12 Tahun 2024. Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan untuk mencapai target emisi gas rumah kaca tetapi juga memastikan perlindungan jangka panjang bagi ekosistem pesisir dan masyarakat.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Hingga Juli 2025, KAI Divre IV Tanjungkarang Gelar 51 Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang
Bitcoin Sentuh Rekor Tertinggi! Apakah Bull Run Baru Sudah Dimulai?
Layanan Pengiriman Berpendingin KAI Logistik Tumbuh 16%, Dorong Ketahanan Pangan dan Distribusi Nasional
Keamanan Pelanggan Menjadi Salah Satu Prioritas Utama Dalam Operasional KA
LRT Jabodebek Pertahankan Kinerja Keselamatan Operasional yang Prima Menjelang Dua Tahun Operasi
Belajar AI dan Cloud Sambil Raih Double Degree: Ini yang Bikin Computer Science BINUS International Unggul!
Lintasarta Luluskan Talenta AI Siap Kerja Lewat Program Laskar AI
Mahkamah Agung Menangkan Kasasi, Penundaan PBG Kedubes India Dicabut
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Hingga Juli 2025, KAI Divre IV Tanjungkarang Gelar 51 Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang

Kamis, 14 Agustus 2025 - 17:15 WIB

Bitcoin Sentuh Rekor Tertinggi! Apakah Bull Run Baru Sudah Dimulai?

Kamis, 14 Agustus 2025 - 17:01 WIB

Layanan Pengiriman Berpendingin KAI Logistik Tumbuh 16%, Dorong Ketahanan Pangan dan Distribusi Nasional

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:57 WIB

Keamanan Pelanggan Menjadi Salah Satu Prioritas Utama Dalam Operasional KA

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:14 WIB

LRT Jabodebek Pertahankan Kinerja Keselamatan Operasional yang Prima Menjelang Dua Tahun Operasi

Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:58 WIB

Lintasarta Luluskan Talenta AI Siap Kerja Lewat Program Laskar AI

Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:40 WIB

Mahkamah Agung Menangkan Kasasi, Penundaan PBG Kedubes India Dicabut

Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:37 WIB

Thermax Hadirkan Solusi Pendinginan dan Pemanasan Berkelanjutan Berbasis Teknologi Absorpsi untuk Mendukung Transisi Energi Industri Indonesia

Berita Terbaru