Membangun Jembatan Masa Depan Menjadi Solusi Humaniora untuk Tantangan Global

- Editor

Rabu, 30 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang, 30 Oktober 2024 – Era digital membawa tantangan besar bagi bidang sosial dan humaniora untuk tetap relevan di tengah perubahan sosial, budaya, dan tuntutan keberlanjutan lingkungan. Isu-isu ini semakin mendesak dengan berkembangnya teknologi yang berdampak pada dinamika masyarakat, mendorong kebutuhan akan pendekatan multidisiplin untuk menemukan solusi yang tepat. Selain itu, tantangan keberlanjutan yang dihadapi secara global menuntut kontribusi signifikan dari berbagai disiplin ilmu dalam menjawab isu sosial dan lingkungan yang kompleks.

Image

Untuk menjawab tantangan ini, Fakultas Humaniora BINUS University bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) mengadakan konferensi” Opening International Conference on Digital Humanities and Environmental Sustainability (CODHES) 2024”. Acara yang turut didukung oleh Universitas Katolik Soegijapranata, Universitas Telkom, Universitas Padjadjaran dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini berlangsung pada 30 Oktober hingga 1 November 2024 serta berhasil menyatukan para akademisi, peneliti, praktisi, dan pembuat kebijakan dari berbagai disiplin ilmu untuk membahas peran krusial humaniora dalam menghadapi tantangan era digital. Dalam pidatonya, Dr. Elisa Carolina Marion, S.S., M.Si. Selaku Dean Faculty of Humanities menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin, lintas institusi dan lintas negara untuk menemukan solusi inovatif bagi permasalahan sosial yang semakin kompleks dan terinterkoneksi antara satu dengan yang lainnya.

Baca Juga :  Evlin MFV, CEO Indogo, Terpilih sebagai Local President JCI Badung Bali 2025

CODHES-2024 dan Dialog Lintas Disiplin

Image

Sebagai bagian dari konferensi, CODHES-2024 menghadirkan para ahli dan peserta dari lebih dari 20 lembaga dan berbagai negara, menciptakan platform dialog lintas disiplin. CODHES-2024 akan membahas bagaimana humaniora digital dapat mendorong ”penelitian akademis dan memberikan kontribusi nyata bagi upaya keberlanjutan. “Kami berharap pertemuan ini menjadi ajang diskusi yang memunculkan ide-ide baru dan kolaborasi yang berdampakluas,” ungkap Dr. Elisa Carolina Marion, S.S., M.Si. Selaku Dean Faculty of Humanities.

Keberadaan Wadah Keilmuan Humaniora Digital Indonesia

Image

Sebagai upaya dari perluasan dampak, konferensi ini memproyeksikan keberadaan wadah keilmuan Humaniora Digital Indonesia. Wadah ini diharapkan dapat menjadi ruang bagi para pelaku di bidang humaniora digital untuk berkolaborasi, berbagi pengetahuan, dan mengembangkan riset-riset yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Wadah ini juga bertujuan untuk memposisikan Indonesia sebagai pemimpin dalam humaniora digital di Asia Tenggara sehingga bisa memperkuat kolaborasi antar-institusi dan memajukan eksistensi institusi pendidikan tinggi Indonesia di kancah internasional.

Baca Juga :  5 Tas Multifungsi dari Bodypack untuk Nobar Bola yang Bikin Nyaman dan Aman

Rektor BINUS University, menyampaikan harapannya atas keberlangsungan acara ini. “Konferensi Humaniora Digital adalah langkah strategis bagi kita semua untuk memperkuat peran humaniora di era digital. Kami berharap acara ini dapat memperkuat kolaborasi lintas institusi dan menghasilkan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. BINUS University berkomitmen untuk terus menjadi penggerak dalam menghadirkan inovasi dan riset yang menjawab tantangan digitalisasi humanities dan keberlanjutan di Indonesia,” ujar Dr. Nelly, S.Kom., M.M..

BINUS University berharap konferensi ini tidak hanya sekadar menjadi ajang diskusi akademis, tetapi juga menjadi pijakan awal bagi inisiatif riset dan kolaborasi di bidang humaniora digital. BINUS optimis bahwa langkah-langkah yang lahir dari pertemuan ini akan membawa dampak positif dalam menghadapi tantangan sosial dan keberlanjutan di era digital yang terus berkembang.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

PT Gorontalo Listrik Perdana Mengadakan Diklat Jetty Master Bersama Port Academy
Mengintip Dinamika Industri Digital Marketing, Mahasiswa Universitas Darussalam Kunjungi Maxy Academy untuk Pengalaman Langsung di Industri
Tren Tas Bodypack untuk Menyambut Ajaran Kuliah Baru
Tantangan dan Solusi dalam Menggunakan Employer of Record di Indonesia
Harga Bitcoin Melonjak 25% Sejak Donald Trump Terpilih Sebagai Presiden AS
NYDIG Sebut Bitcoin Kini Jadi Kepentingan Politik, Apa Dampaknya Jika Tak Memilikinya?
Top Trader Dupoin: Trading di Broker Lokal, Aman Tak Kalah dari Broker Luar
Jenis-Jenis Produk Smart Home dan Manfaatnya
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 12 November 2024 - 23:01 WIB

PT Gorontalo Listrik Perdana Mengadakan Diklat Jetty Master Bersama Port Academy

Selasa, 12 November 2024 - 15:00 WIB

Mengintip Dinamika Industri Digital Marketing, Mahasiswa Universitas Darussalam Kunjungi Maxy Academy untuk Pengalaman Langsung di Industri

Selasa, 12 November 2024 - 14:00 WIB

Tren Tas Bodypack untuk Menyambut Ajaran Kuliah Baru

Selasa, 12 November 2024 - 10:20 WIB

Tantangan dan Solusi dalam Menggunakan Employer of Record di Indonesia

Selasa, 12 November 2024 - 08:20 WIB

Harga Bitcoin Melonjak 25% Sejak Donald Trump Terpilih Sebagai Presiden AS

Selasa, 12 November 2024 - 05:54 WIB

Top Trader Dupoin: Trading di Broker Lokal, Aman Tak Kalah dari Broker Luar

Selasa, 12 November 2024 - 05:41 WIB

Jenis-Jenis Produk Smart Home dan Manfaatnya

Selasa, 12 November 2024 - 05:14 WIB

Port Academy Adakan Diklat IMDG Code di Tanjung Redeb, Tingkatkan Kompetensi Penanganan Barang Berbahaya di Pelabuhan

Berita Terbaru

Bisnis

Tren Tas Bodypack untuk Menyambut Ajaran Kuliah Baru

Selasa, 12 Nov 2024 - 14:00 WIB