Mesin Tambang Menggema di Kapuas, Siapa Yang Lindungi Cukong PETI di Kalbar?

- Editor

Kamis, 29 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Algarinews.com – Sanggau, Kalimantan Barat — 28 Mei 2025 Aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) kembali mencuat ke permukaan publik nasional setelah dokumentasi terbaru menunjukkan operasi tambang ilegal secara terang-terangan di Sungai Muntik, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Pada Rabu, 28 Mei 2025 pukul 12.45 WIB, awak media yang menyusuri Sungai Kapuas mendapati pemandangan mencengangkan: deretan lanting tambang emas ilegal beroperasi aktif, lengkap dengan suara bising mesin penyedot yang menggema di sepanjang aliran sungai. Aktivitas ini bukan hanya merusak ekosistem sungai secara brutal, tetapi juga mencerminkan kelumpuhan fungsi pengawasan dan penegakan hukum di wilayah tersebut.

Fakta-fakta di lapangan membantah klaim penegak hukum dan pejabat daerah yang selama ini menyebut aktivitas tambang tersebut sudah tidak beroperasi. Ironisnya, penyangkalan tersebut terus diulang meskipun dokumentasi visual, kesaksian warga, dan temuan media menunjukkan hal sebaliknya.

Baca Juga :  Lantamal I Lepas Keberangkatan Kapal Perang India INS Sudarshini

> “Kami sudah sering mengadukan, tapi tidak ada tanggapan. Tambang itu seperti punya kekuatan besar, kebal hukum,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Keresahan masyarakat bukan hanya soal kerusakan lingkungan, tetapi juga menyangkut dugaan kuat adanya pihak-pihak yang membentengi para cukong tambang. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: siapa yang diuntungkan dari pembiaran ini, dan masihkah hukum berlaku di Kalimantan Barat?

Dalam pidato yang sempat viral, Wakil Gubernur Kalimantan Barat menegaskan bahwa PETI tidak memberi kontribusi apa pun kepada pemerintah daerah dan masyarakat. Namun faktanya, hingga kini belum ada tindakan serius dari aparat penegak hukum (APH), bahkan setelah sorotan nasional terus bermunculan.

Baca Juga :  Kapolsek Koja Pimpin Apel Operasi Mantap Brata Jaya Pengamanan Pemilu 2024

Investigasi terbuka terhadap dugaan keterlibatan oknum aparat atau pejabat yang membekingi aktivitas ilegal ini.

Penolakan terhadap dalih “masyarakat adat” yang kerap dipakai sebagai tameng oleh para cukong tambang emas ilegal.

Hingga rilis ini diturunkan ke redaksi, awak media masih melakukan peliputan lanjutan dan berupaya mendapatkan konfirmasi dari pihak-pihak berwenang, termasuk dari Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Dinas Lingkungan Hidup, dan pejabat Pemerintah Kabupaten Sanggau. Namun, belum ada tanggapan resmi yang diberikan.

Kami menyerukan kepada media nasional, lembaga hukum, dan kementerian terkait untuk segera bertindak. Tambang emas ilegal di Sungai Kapuas bukan hanya soal ekonomi bawah tanah, tetapi menyangkut kelangsungan hidup ekosistem dan hak-hak rakyat kecil yang selama ini dikorbankan dalam diam.

Sumber : Ketua Kordinator Tim Ivestigasi IRM Adinata

Berita Terkait

Soal Polemik di Perum Citra Swarna Tembong City:  Forwatu Banten Lakukan Audiensi Bersama DPMPTSP Kota Serang
PT Wijaya Kusuma Contractor Diduga Curi Pasir Laut, Forwatu Banten: Negara Jangan Diam!
Wow !! Diduga Rumah Dinas Aspol Diperjual Belikan Dan Jaminkan Pinjaman Ke Warga Sipil
Oknum Kasatker PJN Wilayah II Banten Diduga Bangun Gurita Bisnis Haram
Bersama, Serukan Sikap Damai! Tolak Provokasi di Tengah Dinamika Nasional
FORWAL: Minta Kapolda Banten Tangkap Oknum Brimob: dan Jangan Pandang Bulu
Tambang Emas Ilegal di Ketapang Diduga Dibiarkan Aparat, Publik Tagih Komitmen Presiden
Jejak Kasus Dugaan Korupsi PU Mempawah Ria Norsan di Periksa KPK Sebagai Saksi Selam 7 Jam
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:54 WIB

Soal Polemik di Perum Citra Swarna Tembong City:  Forwatu Banten Lakukan Audiensi Bersama DPMPTSP Kota Serang

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:52 WIB

PT Wijaya Kusuma Contractor Diduga Curi Pasir Laut, Forwatu Banten: Negara Jangan Diam!

Rabu, 17 September 2025 - 23:11 WIB

Wow !! Diduga Rumah Dinas Aspol Diperjual Belikan Dan Jaminkan Pinjaman Ke Warga Sipil

Minggu, 14 September 2025 - 00:26 WIB

Oknum Kasatker PJN Wilayah II Banten Diduga Bangun Gurita Bisnis Haram

Minggu, 31 Agustus 2025 - 21:07 WIB

Bersama, Serukan Sikap Damai! Tolak Provokasi di Tengah Dinamika Nasional

Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:25 WIB

FORWAL: Minta Kapolda Banten Tangkap Oknum Brimob: dan Jangan Pandang Bulu

Jumat, 22 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Tambang Emas Ilegal di Ketapang Diduga Dibiarkan Aparat, Publik Tagih Komitmen Presiden

Jumat, 22 Agustus 2025 - 01:26 WIB

Jejak Kasus Dugaan Korupsi PU Mempawah Ria Norsan di Periksa KPK Sebagai Saksi Selam 7 Jam

Berita Terbaru