Pembangunan Bendungan Manikin Untuk Dukung Ketahanan Pangan di Kupang Telah Capai Progres Konstruksi 66 Persen

- Editor

Rabu, 24 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUPANG, 23 September 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menargetkan pembangunan Bendungan Manikin di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dapat selesai pada tahun 2028. Proyek strategis ini terus dipercepat pengerjaannya, di mana hingga awal September 2025, progres konstruksinya telah menyentuh angka 66%.

Menteri PU, Dody Hanggodo,
mengatakan bahwa pembangunan bendungan Manikin merupakan bagian dari komitmen
jangka panjang pemerintah untuk memperkuat ketahanan air dan pangan nasional.
Selain itu, proyek ini juga dirancang untuk berbagai keperluan lainnya,
termasuk mereduksi dampak banjir di wilayah sekitarnya.

“Bendungan Manikin dirancang tidak
hanya untuk mengendalikan banjir dan penyediaan air baku, tetapi juga
meningkatkan produktivitas pertanian yang tujuannya mendukung program
swasembada pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto,” kata Menteri
Dody (23/9/2025).

Proyek pembangunan Bendungan
Manikin dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Direktorat
Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Nusa
Tenggara II Kupang, Parlinggoman Simanungkalit, mengungkapkan, pekerjaan
pembangunan Bendungan Manikin telah dimulai sejak tahun 2019, dengan nilai
anggaran sebesar Rp2,059 triliun.

Baca Juga :  KAI Daop 8 Surabaya Ajak Masyarakat Ramaikan KAI Mini Expo 2025 di Stasiun Gubeng, Dapatkan Diskon Tiket 30% dan Berbagai Aktivitas Seru

Secara teknis, Bendungan Manikin
memiliki volume tampung normal sebesar 20,45 juta meter kubik. Kapasitas besar
ini akan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. 
Untuk mendukung sektor pertanian di Bumi Flobamora, bendungan ini akan
menyuplai air irigasi bagi Daerah Irigasi (D.I) seluas 570,86 hektar. Area
tersebut mencakup D.I Tuahanat seluas 100 hektar, D.I Manikin seluas 437
hektar, dan D.I Manumuti seluas 33,86 hektar. Dengan demikian bendungan
diharapkan dapat meningkatkan Indeks Pertanian (IP) dari 200% menjadi 300%.

Selain untuk irigasi, Bendungan
Manikin juga diproyeksikan menjadi sumber air baku penting dengan potensi
sebesar 700 liter/detik. Pasokan ini akan didistribusikan secara merata untuk
Kota Kupang sebesar 350 liter/detik dan Kabupaten Kupang sebesar 350 liter/detik.

Baca Juga :  Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas Pesta Rakyat HUT ke-80 RI di Monas, 10 Perjalanan KA dari Gambir Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara

Manfaat lain yang tidak kalah
penting adalah kemampuannya dalam mereduksi banjir di area seluas 627 hektar
yang berada di Kota Kupang (Kelurahan Lasiana) dan Kabupaten Kupang (Kecamatan
Kupang Tengah).

Di samping itu, bendungan juga
dapat mendukung program swasembada energi melalui pembangkit listrik ramah
lingkungan dengan total kapasitas 29,925 megawatt (MW), yang terdiri dari
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,125 MW dan Pembangkit
Listrik Tenaga Surya (PLTS) apung sebesar 29,8 MW.

Dengan berbagai manfaat tersebut,
Kementerian PU terus mendorong percepatan konstruksi agar target penyelesaian
pembangunan Bendungan Manikin di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa
Tenggara Timur, dapat tercapai sesuai jadwal pada tahun 2028 mendatang.

Program kerja ini
merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan
ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Jalur Hulu Dapat Dilalui dengan Kecepatan Terbatas
Siloam Hospitals Lippo Village Ajak Masyarakat Waspadai Stroke: Every Minute Counts, Every Life Matters
Tunjukkan Kapabilitas Produksi Spun Pile Berukuran Besar, WSBP Perkuat Perannya dalam Pembangunan Infastruktur Nasional
BINUS @Malang Kembangkan Inovasi Teknologi untuk Atasi Penyakit dan Hama pada Apel Manalagi
Green Skilling #28 Bahas Peluang Startup dan Korporasi di Circular Economy dan Pasar Karbon 2026
Outerbloom Gandeng Sōl et Terre, Merek Berlian Milik Chelsea Islan, Hadirkan Opsi Same-Day Delivery
KAI Daop 1 Jakarta Lakukan Pengecekan Lintas dalam Rangka Persiapan Angkutan Nataru 2025/2026
Bittime Pay Day Gain Day, Ajak Generasi Muda Melek Investasi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:44 WIB

Jalur Hulu Dapat Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:26 WIB

Siloam Hospitals Lippo Village Ajak Masyarakat Waspadai Stroke: Every Minute Counts, Every Life Matters

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:28 WIB

Tunjukkan Kapabilitas Produksi Spun Pile Berukuran Besar, WSBP Perkuat Perannya dalam Pembangunan Infastruktur Nasional

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:00 WIB

BINUS @Malang Kembangkan Inovasi Teknologi untuk Atasi Penyakit dan Hama pada Apel Manalagi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 08:30 WIB

Green Skilling #28 Bahas Peluang Startup dan Korporasi di Circular Economy dan Pasar Karbon 2026

Kamis, 30 Oktober 2025 - 03:59 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Lakukan Pengecekan Lintas dalam Rangka Persiapan Angkutan Nataru 2025/2026

Rabu, 29 Oktober 2025 - 22:39 WIB

Bittime Pay Day Gain Day, Ajak Generasi Muda Melek Investasi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:32 WIB

Tanjung Priok Hub 5.0: Sinergi KAI Daop 1 Jakarta dan Pemkot Jakarta Utara Dorong UMKM Berkembang

Berita Terbaru

Bisnis

Jalur Hulu Dapat Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Kamis, 30 Okt 2025 - 10:44 WIB