Penggerak Hilirisasi, MIND ID Pastikan Manfaatnya Inklusif

- Editor

Sabtu, 19 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID terus menunjukkan komitmennya sebagai penggerak hilirisasi berkelanjutan guna memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional. Berbagai inisiatif strategis dijalankan dengan tata kelola yang baik agar memastikan dampaknya dirasakan secara inklusif.

Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamjoeddin, menyampaikan bahwa perseroan mengintegrasikan program hilirisasi dari hulu hingga hilir. Setiap komoditas kelolaan diolah hingga menjadi produk hilir yang menjadi bahan baku untuk mendukung penciptaan industri masa depan baru di dalam negeri.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh proyek hilirisasi berjalan terintegrasi, menghasilkan produk bernilai tinggi, serta memberikan dampak langsung bagi ekonomi dan memperkuat kedaulatan ekonomi nasional,” ujarnya dalam RDP Komisi XII DPR (17/7/2025).

Adapun, Maroef menyampaikan salah satu proyek hilirisasi terintegrasi yang dijalankan adalah penguatan rantai pasok produksi hulu hingga hilir aluminium.

Grup MIND ID menjalankan dua proyek penting dalam pengolahan bauksit di Mempawah dengan target produksi sebesar 1,47 juta ton bauksit (WBx) per tahun, dan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR), yang memiliki kapasitas produksi 1 juta ton alumina per tahun.

Baca Juga :  Pentingnya Jadwal Rutin dalam Servis Gearbox Industri untuk Performa Mesin

Sebagai lanjutan dari pengolahan bauksit tersebut, MIND ID juga tengah mengembangkan smelter aluminium dengan kapasitas 600 ribu ton per tahun (ktpa) dan SGAR Fase II dengan kapasitas tambahan 1 juta ton alumina per tahun.

Selain mendatangkan investasi, Maroef menegaskan integrasi proyek ini, berdampak pada penciptaan nilai ekonomi yang signifikan di Indonesia karena 1 ton bauksit yang dihargai sekitar US$ 40, akan naik menjadi sekitar US$ 575 saat berbentuk alumina, dan kembali naik menjadi US$ 2.700 per ton saat berbentuk aluminium.

Setiap proyek juga akan menjadi penggerak bagi penyerapan puluhan ribu tenaga kerja langsung dan tidak langsung, serta sumber bagi terciptanya berbagai kegiatan ekonomi baru bagi masyarakat daerah.

Industri manufaktur turunan juga akan mendapat kesempatan untuk bertumbuh lebih baik karena memiliki kepastian pasokan bahan baku mineral di Indonesia, dan pada akhirnya memberi peningkatan dampak yang lebih besar bagi ekonomi Indonesia.

Baca Juga :  Sampoerna dan PMI Wujudkan Komitmen Inovasi Produk Bebas Asap Berbasis Sains dan Teknologi

Dalam kesempatan tersebut, Anggota Komisi XII DPR Fraksi Gerindra, Ramson Siagian, menyampaikan bahwa MIND ID telah mampu mencatatkan berbagai prestasi percepatan program hilirisasi, yang pertama kali dimulai dengan akuisisi saham Freeport Indonesia pada tahun 2018.

Freeport Indonesia saat ini telah merealisasikan pembangunan smelter katoda tembaga yang menjadi salah satu penggerak program hilirisasi Indonesia, dan penguatan kinerja ekonomi nasional.

Ramson mengatakan, beban utang yang ditanggung saat pertama kali mengakuisisi sudah akan terbayar lunas, dan ruang bagi MIND ID akan semakin leluasa untuk menjalankan berbagai inisiatif strategis untuk semakin memperkuat kinerja ekonomi.

“Kami yakin dari sisi keuangan, Grup MIND ID memiliki banyak profesional yang mumpuni. Apalagi dengan adanya Danantara. Jadi proses untuk peningkatan produksi, eksplorasi, dan hilirisasi akan dapat dijalankan dengan serius oleh MIND ID ke depan,” katanya.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Jangan Tunda! KAI Daop 1 Ajak Masyarakat membeli Tiket Nataru Sekarang.
Mengurai Macet Jakarta: Perspektif Bram Hertasning tentang Pentingnya Otoritas Transportasi Jakarta Raya
Status Gunung Semeru Level IV, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Penanganan Darurat Infrastruktur Jalan dan Jembatan
Presiden Prabowo Subianto Resmikan 5 Infrastruktur Konektivitas yang Dibangun Kementerian PU untuk Perkuat Pemerataan Pembangunan
Buktikan Kinerja Unggul dan Kontribusi ke Dunia Pendidikan, Dana Kelolaan Gamasteps Kelolaan BRI-MI Tembus Rp6 Triliun
BRI Manajemen Investasi Raih Tiga Penghargaan di Acara The Asset Benchmark Research Awards 2025
Hutan Dunia di Titik Kritis Usai COP30, LindungiHutan Ajak Publik Bergerak di Hari Pohon Internasional
LindungiHutan Dorong Aksi Komunitas di Pantai Bahagia, Bekasi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 01:46 WIB

Jangan Tunda! KAI Daop 1 Ajak Masyarakat membeli Tiket Nataru Sekarang.

Kamis, 20 November 2025 - 22:32 WIB

Mengurai Macet Jakarta: Perspektif Bram Hertasning tentang Pentingnya Otoritas Transportasi Jakarta Raya

Kamis, 20 November 2025 - 18:56 WIB

Status Gunung Semeru Level IV, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Penanganan Darurat Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Kamis, 20 November 2025 - 18:50 WIB

Presiden Prabowo Subianto Resmikan 5 Infrastruktur Konektivitas yang Dibangun Kementerian PU untuk Perkuat Pemerataan Pembangunan

Kamis, 20 November 2025 - 18:03 WIB

Buktikan Kinerja Unggul dan Kontribusi ke Dunia Pendidikan, Dana Kelolaan Gamasteps Kelolaan BRI-MI Tembus Rp6 Triliun

Kamis, 20 November 2025 - 17:30 WIB

Hutan Dunia di Titik Kritis Usai COP30, LindungiHutan Ajak Publik Bergerak di Hari Pohon Internasional

Kamis, 20 November 2025 - 17:25 WIB

LindungiHutan Dorong Aksi Komunitas di Pantai Bahagia, Bekasi

Kamis, 20 November 2025 - 16:53 WIB

PTPP Revitalisasi Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta: Perluas Kapasitas, Hadirkan Nuansa Budaya, dan Gerakkan Ekonomi Kreatif Lokal

Berita Terbaru