Potensi Harga Bitcoin: Akankah Tembus Rp1,9 Miliar di Juni 2025?

- Editor

Senin, 2 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 2 Juni 2025 – Pasar kripto menutup bulan Mei 2025 dengan performa yang sangat positif, ditandai dengan lonjakan harga Bitcoin (BTC) hingga menyentuh level tertinggi sepanjang masa (all-time high/ATH) di angka $111.980 atau sekitar Rp1,82 miliar pada 22 Mei lalu. Kenaikan ini mendorong optimisme pasar terhadap kemungkinan BTC menembus level $120.000 atau kisaran Rp1,92 miliar pada bulan Juni.

Data dari CoinMarketCap mencatat valuasi pasar kripto global kini mencapai $3,3 triliun. Sementara itu, indeks fear & greed berada di level 61, menandakan sentimen “greed” atau keserakahan di kalangan investor. Bitcoin juga menunjukkan dominasi pasar sebesar 63,2% dengan kapitalisasi mencapai $2,09 triliun, mempertahankan posisinya di antara 10 aset global teratas.

Dari sisi teknikal, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) dan RSI mengindikasikan adanya tekanan jual yang meningkat. Namun, akumulasi besar-besaran oleh investor — dengan lebih dari 66.975 BTC senilai sekitar $7,2 miliar ditarik dari bursa selama Mei — menjadi sinyal kuat meningkatnya kepercayaan terhadap Bitcoin sebagai aset investasi jangka panjang.

Baca Juga :  Cara Membuat Konten Marketing Viral yang Bikin Omzet Melejit

Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menilai bahwa akumulasi yang terus berlanjut, baik oleh investor institusi maupun ritel, akan menjadi pendorong utama tren bullish Bitcoin pada Juni. Namun, ia juga memberikan catatan penting.

“Bulan Juni biasanya menjadi titik rawan, di mana tekanan dari ketidakpastian makro dan aksi arbitrase waktu oleh institusi bisa memicu koreksi tajam. Investor perlu memperkuat manajemen risiko dan disiplin dalam pengambilan posisi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Fyqieh menekankan bahwa agenda ekonomi penting seperti pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 17–18 Juni akan menjadi faktor penentu arah pasar selanjutnya. Ketidakpastian terkait suku bunga dan potensi perlambatan ekonomi global menjadi latar belakang yang perlu dicermati dengan hati-hati.

Arus Investasi Bitcoin

Dari sisi arus investasi, ETF Bitcoin mencatatkan performa impresif dengan aliran dana bersih mencapai $9,76 miliar sepanjang Mei. Hanya terjadi tiga hari perdagangan negatif dari total 20 hari, menegaskan meningkatnya minat investor terhadap produk kripto terstruktur.

Baca Juga :  Holiday Inn Resort Bali Canggu Hidupkan Liburan dengan Momen Spesial Setiap Hari

Dengan kondisi pasar saat ini, analis memproyeksikan bahwa jika BTC mampu bertahan di atas level resistensi $110.000, maka target jangka pendek berikutnya adalah $115.000 hingga $120.000. Sebaliknya, jika terjadi aksi ambil untung besar-besaran, BTC dapat menguji ulang support di $102.000 hingga $100.000.

Meski demikian, koreksi besar diperkirakan tidak akan bertahan lama, mengingat struktur pasar yang kini lebih kuat dan dukungan luas dari investor institusi.

Dengan fundamental yang menguat dan momentum positif yang masih terjaga, bulan Juni akan menjadi ujian besar apakah Bitcoin mampu mempertahankan tren bullish-nya dan menembus rekor harga baru di atas $120.000.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Hal Tidak Terduga Ketika Liburan yang Bisa Menguras Kantong
14,94 Juta Transaksi Tiket, Access by KAI Jadi Kanal Penjualan Utama KAI pada Januari–Juli 2025
VENTRUE Capital Siapkan Rencana Strategis Masuk Program Nasional Makan Bergizi Gratis
KAI Daop 1 Jakarta Hadirkan Nuansa Merah Putih di Kereta, Lokomotif, dan Stasiun untuk Sambut HUT ke-80 Republik Indonesia
Token $HOME Terdaftar di Bittime, Siap Jelajahi Inovasi Platform DeFi Tanpa Gas Fee?
Bahagianya Petugas Kebersihan KAI, Bisa Pastikan Stasiun dan Kereta Selalu Bersih Demi Kenyamanan Pelanggan
SUPERFOOD: Kandungan Nutrisi dalam Tomat: Lebih Lengkap dari yang Kita Bayangkan
Unggul Dalam Layanan Riset di Pasar Modal, BRI Danareksa Sekuritas Sabet Penghargaan Best Bank for Research in Indonesia dari Euromoney
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 23:53 WIB

Hal Tidak Terduga Ketika Liburan yang Bisa Menguras Kantong

Rabu, 13 Agustus 2025 - 22:16 WIB

14,94 Juta Transaksi Tiket, Access by KAI Jadi Kanal Penjualan Utama KAI pada Januari–Juli 2025

Rabu, 13 Agustus 2025 - 22:15 WIB

VENTRUE Capital Siapkan Rencana Strategis Masuk Program Nasional Makan Bergizi Gratis

Rabu, 13 Agustus 2025 - 21:18 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Hadirkan Nuansa Merah Putih di Kereta, Lokomotif, dan Stasiun untuk Sambut HUT ke-80 Republik Indonesia

Rabu, 13 Agustus 2025 - 21:03 WIB

Token $HOME Terdaftar di Bittime, Siap Jelajahi Inovasi Platform DeFi Tanpa Gas Fee?

Rabu, 13 Agustus 2025 - 17:46 WIB

SUPERFOOD: Kandungan Nutrisi dalam Tomat: Lebih Lengkap dari yang Kita Bayangkan

Rabu, 13 Agustus 2025 - 17:39 WIB

Unggul Dalam Layanan Riset di Pasar Modal, BRI Danareksa Sekuritas Sabet Penghargaan Best Bank for Research in Indonesia dari Euromoney

Rabu, 13 Agustus 2025 - 17:28 WIB

Pemerintah Minta Gapki Dorong Perusahaan Sawit Tiru PTPN Group Perkuat Dekarbonisasi

Berita Terbaru