Ideanation, sebuah platform inovasi yang mendukung para inovator dan startup Indonesia, menyelenggarakan Grebek Startup Papua yang merupakan bagian dari program Ideanation Innovation Challenge 2024. Berkolaborasi dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui program Indigo, acara ini bertujuan untuk mendukung perkembangan startup Indonesia, khususnya green startups. Ada dua sesi utama di dalam acara ini, yakni talkshow dan live pitching.
Acara dimulai dengan sesi talkshow inspiratif bertajuk “Startup 101: How to Start Your Own Business”, dengan menghadirkan dua narasumber, yaitu: Bapak Achmad Kadhafi (Head of Program Ideanation) dan Ani Monim (Business Community Lead Indigo Telkom). Talkshow ini membahas tentang cara untuk mengindentifikasi peluang bisnis, pentingnya mengamati keadaan di pasar, dan strategi untuk menjaga stabilitas bisnis seiring dengan perubahan tren yang terjadi di pasar.
Di akhir sesi talkshow, audiens diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam tanya jawab. Dari beberapa pertanyaan serta masukan yang dilontarkan, dapat disimpulkan bahwa audiens, khususnya UMKM dan komunitas, membutuhkan pendampingan atau pembinaan lanjutan demi peningkatan keterampilan serta kapasitas digital mereka. Selain itu, perlunya edukasi tentang riset pasar dan pentingnya inovasi demi mendorong pertumbuhan bisnis. Unsur budaya yang kuat dan juga potensi pariwisata di Papua juga diharapkan dapat didukung agar bisa menjadi penopang perekonomian.
Pada rangkaian acara yang kedua, yakni live pitching, para peserta memberikan presentasi terbaik mereka demi memperebutkan juara regional untuk berkompetisi secara nasional di Jakarta. Peserta yang berhasil mendapatkan juara pertama untuk mewakili wilayah Papua adalah Pacific Bliss, sebuah aplikasi marketplace wisata karya anak Papua.
Sebagai partner dalam acara Grebek Startup Papua, Indigo berkomitmen untuk terus mendorong berbagai inovasi hasil karya anak bangsa melalui program akselerasi dan juga kolaborasi dengan berbagai macam pemangku kepentingan di bidang teknologi dan bisnis. “Berkolaborasi dalam rangka untuk meningkatkan pertumbuhan dan inovasi merupakan salah satu perwujudan dari hadirnya Indigo. Oleh karena itu, kami percaya Indigo bisa menjadi pusat untuk kegiatan kreatif dan kolaboratif bagi startup dan juga UMKM di Papua,” ungkap Patricia Eugene Gaspersz, Senior Manager program Indigo.
Sudah lebih dari satu dekade, yaitu sejak tahun 2013, Indigo menjadi inkubator dan akselerator bagi lebih dari 200 startup digital. Selain pendanaan, indigo menyediakan program pembinaan, akses ke jaringan investor, hingga memfasilitasi kolaborasi dengan Telkom Group. Indigo berharap, ke depannya bisa terus mendukung startup digital, tidak hanya melalui program-program yang ditawarkan oleh Indigo, tetapi juga melalui kolaborasi dengan sektor-sektor terkait lainnya, termasuk pemerintah, investor, bisnis, akademisi, media, dan komunitas.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES