Sambut Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan 83 Ribuan Tempat Duduk KA Jarak Jauh

- Editor

Senin, 26 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam rangka mengakomodasi antusiasme penumpang pada periode libur panjang Kenaikan Yesus Kristus 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta menyiapkan sebanyak 83.108 tempat duduk kereta api (KA) jarak jauh keberangkatan awal dari wilayah Daop 6 untuk periode 28 Mei hingga 1 Juni 2025.

Dalam rangka mengakomodasi antusiasme penumpang pada periode libur panjang Kenaikan Yesus Kristus 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta menyiapkan sebanyak 83.108 tempat duduk kereta api (KA) jarak jauh keberangkatan awal dari wilayah Daop 6 untuk periode 28 Mei hingga 1 Juni 2025.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan bahwa selama periode tersebut, KAI Daop 6 akan mengoperasikan total 31 KA jarak jauh keberangkatan awal stasiun KAI Daop 6, yang terdiri atas 25 KA reguler, 2 fakultatif, dan 4 KA tambahan.

“Tiket KA Tambahan tersebut sudah dapat dipesan di aplikasi Access by KAI, website kai.id maupun mitra penjualan tiket yang sudah bekerjasama dengan KAI. Kami mengimbau masyarakat untuk segera memanfaatkan adanya penambahan perjalanan KA ini,” ujar Feni.

Feni menjelaskan bahwa hingga Senin (25/5) pukul 16.00 WIB, KAI Daop 6 Yogyakarta telah mencatat penjualan sebanyak 41.989 tempat duduk untuk KA keberangkatan awal Daop 6 atau mencapai okupansi sebesar 51%.

Baca Juga :  Ancaman Hilangnya Hutan Indonesia, Saatnya Meninjau Ulang Kebijakan Karbon Kita

KA tambahan ini dioperasikan secara khusus untuk mengakomodasi peningkatan mobilitas masyarakat yang hendak bepergian dari dan menuju wilayah Yogyakarta, Solo, Kutoarjo, serta kota-kota besar lainnya. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk memastikan ketersediaan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu selama masa angkutan libur nasional. Peningkatan layanan tersebut dilakukan sebagai bentuk respons terhadap tren peningkatan volume penumpang pada masa libur panjang.

“Relasi favorit seperti Solo/ Yogyakarta – Jakarta dan Yogyakarta – Bandung diperkirakan akan mengalami lonjakan permintaan, sehingga kami menambah kapasitas angkut dan frekuensi perjalanan,” kata Feni.

Berikut ini daftar KA fakultatif dan KA tambahan keberangkatan awal stasiun Daop 6 yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat:

1. KA Fakultatif:

– KA Sancaka Fakultatif (88F) relasi Stasiun Yogyakarta – Surabaya Gubeng keberangkatan pukul 22.25 WIB, beroperasi setiap hari Kamis hingga Minggu.

– KA Batavia (7005) relasi Solobalapan – Gambir keberangkatan pukul 22.00 WIB, beroperasi setiap hari Kamis hingga Minggu.

2. KA Tambahan yang beroperasi pada 28 Mei hingga 2 Juni 2025:

Baca Juga :  Mau Mulai Karir di Dunia Web3? Hadiri 5 Event Kripto Terbesar di Asia Ini (2 Ada di Indonesia!)

– KA Tambahan SLO-PSE (7025) relasi Solo Balapan – Pasar Senen Keberangkatan Pukul 04:00 WIB

– KA Tambahan LPN-PSE (10229) relasi Lempuyangan – Pasar Senen Keberangkatan Pukul 06:00

– KA Tambahan YK-GMR (7037 A) relasi Yogyakarta – Gambir Keberangkatan Pukul 18:20

– KA Lodaya Tambahan (7013 A) relasi Solo Balapan – Bandung Keberangkatan Pukul 21:40

KAI kembali mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan sejak dini dan memanfaatkan berbagai kanal pembelian tiket resmi, seperti aplikasi Access by KAI, website www.kai.id, serta mitra resmi lainnya. Untuk keamanan dan kenyamanan bersama, penumpang diingatkan untuk tetap mematuhi aturan keselamatan perjalanan dan datang lebih awal ke stasiun sebelum jadwal keberangkatan.

“Kami berharap dengan penambahan kapasitas dan peningkatan pelayanan ini, masyarakat dapat menikmati perjalanan libur panjang Kenaikan Yesus Kristus dengan aman, lancar, dan menyenangkan bersama KAI,” tutup Feni.

Untuk informasi lebih lanjut terkait KA, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di stasiun serta Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Kementerian PU Beri Pelatihan Konstruksi di Pesantren, Ratusan Santri Lirboyo Jadi Angkatan Pertama
KAI Daop 1 Jakarta Mohon Maaf, Sejumlah Perjalanan KA Dibatalkan Imbas Anjlokan KA Purwojaya di Kedunggedeh
KAI Pastikan Seluruh Penumpang KA Purwojaya dalam Keadaan Selamat, Penanganan dan Perjalanan Lanjutan Telah Disiapkan
Lebih dari 4.500 Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Belajar Berpikir Kritis di Era AI
KAI Daop 2 Bandung Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Sejumlah Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Akibat Adanya Gangguan Perjalanan di Stasiun Kedunggedeh
Kereta Api, Urat Nadi Pertahanan Bangsa yang Tak Pernah Berhenti Bergerak
KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api
Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:58 WIB

Kementerian PU Beri Pelatihan Konstruksi di Pesantren, Ratusan Santri Lirboyo Jadi Angkatan Pertama

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:58 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Mohon Maaf, Sejumlah Perjalanan KA Dibatalkan Imbas Anjlokan KA Purwojaya di Kedunggedeh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:55 WIB

KAI Pastikan Seluruh Penumpang KA Purwojaya dalam Keadaan Selamat, Penanganan dan Perjalanan Lanjutan Telah Disiapkan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:26 WIB

Lebih dari 4.500 Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Belajar Berpikir Kritis di Era AI

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:08 WIB

KAI Daop 2 Bandung Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Sejumlah Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Akibat Adanya Gangguan Perjalanan di Stasiun Kedunggedeh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:17 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 06:00 WIB

BINUS University Menjadi Tuan Rumah Grand Final Startup Wars 2025: Mempersiapkan Generasi Venture Capitalists Baru di Asia Tenggara

Berita Terbaru