Tingkatkan Kenyamanan dan Keselamatan Perjalanan Kereta Api, KAI Daop 4 Semarang telah Perbaiki Geometri Rel di 86 Titik Perlintasan

- Editor

Rabu, 19 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam rangka menjaga standar keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api, KAI Daop 4 Semarang terus melakukan program pemeliharaan jalur, salah satunya melalui kegiatan perbaikan geometri rel di sejumlah titik lintas.

Dalam rangka menjaga standar keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api, KAI Daop 4 Semarang terus melakukan program pemeliharaan jalur, salah satunya melalui kegiatan perbaikan geometri rel di sejumlah titik lintas.

Perbaikan geometri rel merupakan pekerjaan untuk menjaga kondisi rel tetap prima, stabilitas jalur, dan keselamatan perjalanan. Perbaikan ini melibatkan aktivitas seperti lifting (mengangkat), lining (meluruskan), dan tamping (memadatkan ballast). Kegiatan ini penting untuk memastikan perjalanan kereta tetap stabil, minim getaran, serta mendukung kelancaran operasi.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengatakan bahwa pemeliharaan geometri rel dilakukan berkala secara manual maupun menggunakan mesin khusus seperti Multi Tie Temper (MTT) dan Profile Ballast Regulator (PBR).

Baca Juga :  Konsisten Dukung Konektivitas, Pelindo Solusi Logistik Lanjutkan Mobilisasi Gerbong KRL

“Pemeliharaan ini bertujuan menjaga kualitas lintas agar kereta dapat melintas dengan aman dan nyaman. Ini merupakan komitmen kami untuk dalam menghadirkan pelayanan transportasi yang andal bagi masyarakat,” ujarnya.

Franoto melanjutkan, perbaikan geometri rel dapat dilakukan di lintas terbuka maupun di perlintasan sebidang KA. Pada perlintasan sebidang, perbaikan tidak hanya menyangkut geometri rel, tetapi juga kondisi permukaan jalan yang dilintasi kendaraan.

Proses ini meliputi pembongkaran aspal perlintasan, penyesuaian kembali ballast dan bantalan, pengaturan ulang gauge dan level pada ruang kerja yang terbatas, serta pengembalian permukaan (aspal) perlintasan agar tetap mulus dan aman bagi pengguna jalan. Hal ini penting mengingat area perlintasan menerima tekanan kendaraan setiap hari sehingga memerlukan pemeliharaan lebih intensif.

“Pada tahun 2025 ini, KAI Daop 4 Semarang telah melakukan perbaikan geometri di 86 titik perlintasan sebidang dan masih akan terus berlanjut hingga tahun 2025 berakhir,” kata Franoto.

Baca Juga :  Tujuan Keuangan untuk Single Millennials yang Ingin Hidup Tenang

Pada setiap perbaikan geometri di perlintasan sebidang, KAI Daop 4 Semarang selalu berkoordinasi dengan Dishub maupun Kepolisian untuk mengatur lalu lintas dan mengarahkan pengendara ke jalur alternatif selama pekerjaan berlangsung.

KAI juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas di perlintasan sebidang untuk menghindari kecelakaan. Selalu tengok kiri kanan sebelum melintas untuk memastikan dalam kondisi aman.

Franoto berharap perbaikan geometri yang telah dilakukan pada tahun ini juga memberikan dampak signifikan terhadap kelancaran perjalanan KA pada libut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul selama proses pekerjaan perbaikan geometri berlangsung. Perawatan jalur adalah bagian penting dari operasional perkeretaapian. Kami berterima kasih atas dukungan masyarakat sehingga proses pemeliharaan dapat berjalan lancar,” tutup Franoto.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Mengurai Macet Jakarta: Perspektif Bram Hertasning tentang Pentingnya Otoritas Transportasi Jakarta Raya
Status Gunung Semeru Level IV, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Penanganan Darurat Infrastruktur Jalan dan Jembatan
Presiden Prabowo Subianto Resmikan 5 Infrastruktur Konektivitas yang Dibangun Kementerian PU untuk Perkuat Pemerataan Pembangunan
Buktikan Kinerja Unggul dan Kontribusi ke Dunia Pendidikan, Dana Kelolaan Gamasteps Kelolaan BRI-MI Tembus Rp6 Triliun
BRI Manajemen Investasi Raih Tiga Penghargaan di Acara The Asset Benchmark Research Awards 2025
Hutan Dunia di Titik Kritis Usai COP30, LindungiHutan Ajak Publik Bergerak di Hari Pohon Internasional
LindungiHutan Dorong Aksi Komunitas di Pantai Bahagia, Bekasi
PTPP Revitalisasi Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta: Perluas Kapasitas, Hadirkan Nuansa Budaya, dan Gerakkan Ekonomi Kreatif Lokal
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 22:32 WIB

Mengurai Macet Jakarta: Perspektif Bram Hertasning tentang Pentingnya Otoritas Transportasi Jakarta Raya

Kamis, 20 November 2025 - 18:56 WIB

Status Gunung Semeru Level IV, Kementerian PU Pastikan Kesiapan Penanganan Darurat Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Kamis, 20 November 2025 - 18:50 WIB

Presiden Prabowo Subianto Resmikan 5 Infrastruktur Konektivitas yang Dibangun Kementerian PU untuk Perkuat Pemerataan Pembangunan

Kamis, 20 November 2025 - 18:03 WIB

Buktikan Kinerja Unggul dan Kontribusi ke Dunia Pendidikan, Dana Kelolaan Gamasteps Kelolaan BRI-MI Tembus Rp6 Triliun

Kamis, 20 November 2025 - 17:59 WIB

BRI Manajemen Investasi Raih Tiga Penghargaan di Acara The Asset Benchmark Research Awards 2025

Kamis, 20 November 2025 - 17:25 WIB

LindungiHutan Dorong Aksi Komunitas di Pantai Bahagia, Bekasi

Kamis, 20 November 2025 - 16:53 WIB

PTPP Revitalisasi Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta: Perluas Kapasitas, Hadirkan Nuansa Budaya, dan Gerakkan Ekonomi Kreatif Lokal

Kamis, 20 November 2025 - 16:52 WIB

Sorak Sorai Fest Fun Run Resmi Dimulai, Bank Raya Hadirkan Rute Ikonik Berkeliling Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah

Berita Terbaru