algarinews.com – Lebak – Sebanyak 31 Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) di Kabupaten Lebak diduga Melakukan penyelewengan Anggaran Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK). Menyikapi hal tersebut Forum Warga Banten Bersatu (Forwatu-Banten) Siapkan Massa untuk menggelar Aksi depan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak.
Hal itu di katakan Badru Munir salah satu pengurus Forwatu yang ditugaskan untuk melakukan investigasi ke beberapa PKM dan hasilnya sebanyak 31 PKM di Lebak mendapat Predikat buruk dari satuan khusus (Satsus) Forwatu Banten.
“Selasa kemarin Kami Tim Sus melaporkan hasil Investigasi ke Rapat Forum yang digelar FORWATU BANTEN pada Selasa, 6 Nopember 2023. Sebagian besar puskesmas tidak memasang Papan Informasi Pengelolaan dana BOK di depan Puskesmas atau kantor kecamatan nya masing-masing tiap Tiga Bulan sekali” Ungkap Badru Munir kepada media pada Kamis, (09/11/2023).
Sementara itu Sekertaris Umum Komunitas Banten Bersih (KBB) Agus Sugianto menyampaikan penggunaan Dana BOK di Kabupaten Lebak luput dari pengawasan karna sifatnya bukan belanja barang tapi SPPD dan bayar jasa serta Konsumsi Rapat sehingga rawan indikasi penyelewengan.
“Forum sudah mengirimkan Surat audiensi melalui Kop Surat KBB yang ditunjuk untuk melakukan investigasi pada Faktanya Puskemas abai dalam menanggapi surat Kami” Ungkap Agus
Menyikapi Hal tersebut Forwatu Banten berencana akan menggelar aksi massa dengan jumlah skala besar di depan dinas kesehatan Kabupaten Lebak pada pekan depan.
“Presidium Forwatu Banten telah menitipkan pesan kepada saya selaku wakil presidium untuk mengundang pimpinan Ormas yang tergabung dalam Forwatu untuk Teklap persiapan Aksi Massa di depan Dinas Kesehatan Pekan Depan.” kata wakil Presidium Forwatu Banten Suparmin
(Red)