Dari Gagal Mengelola ke Mengelola Tanpa Gagal: Transformasi Josshhua Sutanto Membangun Properti dengan Sistem

- Editor

Kamis, 3 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat banyak orang lari dari industri properti karena merasa terlalu kompleks, mahal, atau melelahkan, Josshhua Abraham Sutanto justru melangkah lebih dalam. Bukan karena ia tak pernah gagal, justru karena ia pernah jatuh begitu dalam, dan menemukan satu hal yang tak banyak orang sadari:
“Bukan propertinya yang salah, tapi cara kita mengelolanya,” jelasnya dalam dokumenter bersama Sekali Seumur Hidup.

Bukan Kurang Aset, Tapi Kurang Sistem

Beberapa tahun lalu, Josshhua merasa telah berada di puncak. Ia punya beberapa properti bernilai tinggi. Namun, ketika butuh likuiditas dan mengajukan pinjaman, bank menolak.

Kenapa?

Karena tidak ada arus kas harian. Tidak ada bukti sistem berjalan. Asetnya besar, tapi tak hidup. Itulah momen titik balik: ia menyadari bahwa yang dibutuhkan bukan sekadar punya properti, tapi mengelola agar properti juga bisa jadi aset yang likuid.

Dan dari kegagalan itu, lahirlah tekad baru: membangun properti yang bisa jalan sendiri, menghasilkan cashflow konsisten, dan tidak mematikan waktu hidup pemiliknya.

Dari Tekanan Datang Sistem: Lahirnya AutoScale

Di masa sulit, Josshhua mencoba berbagai pendekatan. Ia pernah rugi karena propertinya dikelola oleh orang yang tidak jujur, juga pernah kelimpungan karena semua data masih manua dan stress karena semuanya tergantung pada dirinya sendiri.

Akan tetapi, dari berbagai tekanan itu, justru lahirlah sistem yang menjawab semua pernasalahan yang ia temui.

Baca Juga :  Dari Indonesia untuk Asia–Eurasia: 15 Pengusaha Hadir Perdana di SCO Investment & Trade Expo 2025, Qingdao – Tiongkok

Satu demi satu komponen ia rapikan, lalu disusun ulang. Ia tak lagi berpikir “gimana caranya saya kontrol semua ini?”, tapi “gimana caranya ini tetap jalan tanpa saya?”

Inilah awal dari sistem yang ia sebut AutoScale Growth. Sebuah pola kerja properti yang membuat aset tetap tumbuh dan mengalirkan keuntungan tanpa membuat pemiliknya terjebak dalam operasional harian.

5D: Framework yang Lahir dari Krisis

Sistem ini tidak muncul dari ruang seminar, tapi dari ruang kegagalan. Josshhua merumuskan ulang segalanya ke dalam framework 5D:

Dream – Tetapkan tujuan besar, jangan sekadar ‘punya properti’.

Delete – Singkirkan semua yang bikin bocor waktu & uang.

Digitize – Ubah semua jadi sistematis dan otomatis.

Delegate – Bagi peran, biar bisnis nggak berhenti karena 1 orang.

Distinctive – Jadikan properti punya keunikan agar dicari, bukan dicari-cari.

Framework ini bukan teori kosong. Ia telah mempraktikkannya sendiri, dan kini mengajarkan ke banyak pemilik properti di berbagai kota lewat program Property AutoScale Mastery.

Otomasi Bukan Tools, Tapi Filosofi

Salah satu hal yang paling sering Josshhua tekankan: “Automation is not software. It’s mindset.”

Banyak orang mengira sistem otomatis berarti beli aplikasi mahal. Padahal, kalau cara pikir dan alurnya masih berantakan, teknologi hanya memperbesar kekacauan.

Baca Juga :  Semester I 2025, PTP Nonpetikemas Catat Kinerja Bertumbuh

Bagi Josshhua, otomasi berarti menciptakan properti yang bekerja untuk kita, bukan sebaliknya.

Saatnya Ubah Cara Pandang

Dalam banyak kelasnya, Josshhua sering bertemu pemilik properti yang lelah. Punya banyak unit, tapi justru terjebak dalam pengelolaan yang serampangan. Punya passive income, tapi tak benar-benar bisa istirahat karena disibukkan oleh perawatan properti. Karena itu, ia membawa satu pesan utama:

“Properti bukan soal besar-kecil aset, tapi soal bagaimana ia berdampak pada hidupmu: apakah kamu masih punya waktu dan ketenangan?”

Hari ini, ia tidak sekadar membangun properti. Ia membangun cara berpikir baru, cara bekerja baru, dan sistem yang bisa diwariskan. Karena ia percaya, keberhasilan dalam properti bukan diukur dari jumlah unit, tapi dari seberapa besar aset itu memberimu hidup yang lebih baik.

“Mungkin yang perlu diubah bukan asetnya, tapi sistemnya.”

Josshhua pernah ada di titik itu, dan kini ia membantu orang lain membenahi manajemen, menata ulang cashflow, dan membangun sistem yang bisa bertahan bahkan saat pemiliknya sedang istirahat.

Bukan tentang “gimana punya banyak”, tapi “gimana yang kita punya bisa benar-benar bekerja”.

Kalau kamu ingin belajar cara properti bisa bekerja sendiri tanpa kamu jadi karyawan di dalamnya, mungkin inilah saatnya bertemu Josshhua.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Sambut HUT Ke-80 RI, Tampilan Nuansa Merah Putih Penuhi Stasiun dan Kereta Api di Daop 6 Yogyakarta
International Business: Jurusan BINUS International untuk Calon Entrepreneur Global
Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Berlakukan Tarif Flat Rp80 untuk Seluruh Perjalanan LRT Jabodebek
Faktor Ekonomi yang Mempengaruhi Pergerakan Mata Uang
Dunia Usaha Apresiasi Langkah Rosan Roeslani Pangkas Tantiem Komisaris BUMN
Long Weekend Momen HUT ke-80 RI, KAI Daop 4 Semarang Sediakan 123.508 Ribu Tempat Duduk
Kedutaan Besar India di Jakarta Rayakan HUT ke-79 Kemerdekaan India
Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas Pesta Rakyat HUT ke-80 RI di Monas, 10 Perjalanan KA dari Gambir Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 11:49 WIB

Sambut HUT Ke-80 RI, Tampilan Nuansa Merah Putih Penuhi Stasiun dan Kereta Api di Daop 6 Yogyakarta

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 09:00 WIB

International Business: Jurusan BINUS International untuk Calon Entrepreneur Global

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:44 WIB

Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Berlakukan Tarif Flat Rp80 untuk Seluruh Perjalanan LRT Jabodebek

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Faktor Ekonomi yang Mempengaruhi Pergerakan Mata Uang

Jumat, 15 Agustus 2025 - 22:58 WIB

Dunia Usaha Apresiasi Langkah Rosan Roeslani Pangkas Tantiem Komisaris BUMN

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:44 WIB

Kedutaan Besar India di Jakarta Rayakan HUT ke-79 Kemerdekaan India

Jumat, 15 Agustus 2025 - 20:39 WIB

Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas Pesta Rakyat HUT ke-80 RI di Monas, 10 Perjalanan KA dari Gambir Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara

Jumat, 15 Agustus 2025 - 20:39 WIB

Adopsi Aset Kripto Meningkat, Saatnya Indonesia Lirik Bitcoin sebagai Cadangan Nasional?

Berita Terbaru

Bisnis

Faktor Ekonomi yang Mempengaruhi Pergerakan Mata Uang

Sabtu, 16 Agu 2025 - 05:32 WIB