Klarifikasi Terkait Isu PETI di Bengkayang: Kepala Desa Rantau Bantah Terlibat, Desak Penegakan Hukum yang Transparan

- Editor

Rabu, 30 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

algarinews.com – Bengkayang Kalbar – Menyusul pemberitaan viral yang menyebut adanya dugaan keterlibatan aparat desa dalam maraknya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Desa Rantau, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang, Kepala Desa Rantau angkat bicara untuk memberikan klarifikasi.Selasa 29/07/2025

Dalam keterangannya kepada media, Kepala Desa Rantau dengan tegas membantah terlibat dalam aktivitas ilegal tersebut.

“Saya nyatakan bahwa saya tidak terlibat, dan saya juga tidak pernah memberi izin atau dukungan terhadap aktivitas PETI di wilayah kami,” tegasnya.

Pemberitaan sebelumnya yang mencuat di sejumlah media menyebutkan bahwa terdapat sekitar 70 unit mesin dompeng yang beroperasi di Dusun Rantau Sibaju, dan diduga berada dekat dengan pemukiman warga. Situasi tersebut memunculkan keresahan masyarakat serta tudingan adanya pembiaran dari pihak pemerintah desa.

Baca Juga :  Dewan Pakar Pemuda Katolik: Paus Leo XIV, Pemimpin Profetik dalam Dunia yang Bergejolak

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Rantau menyatakan bahwa pihaknya telah berulang kali menyampaikan keprihatinan atas aktivitas tambang ilegal tersebut, bahkan telah melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan aparat penegak hukum.

“Kami dari pemerintah desa tidak tinggal diam. Namun kewenangan penindakan berada di ranah aparat penegak hukum. Kami mendukung penuh jika ada upaya tegas dari pihak berwenang,” ujarnya.

Baca Juga :  Jelang Peringatan Hari Dharma Samudera, Prajurit Lanal Dabo Singkep Laksanakan Doa Bersama

Ia juga meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi, dan mengimbau media agar menyajikan pemberitaan secara berimbang.

Lebih lanjut, Kepala Desa Rantau berharap ada langkah konkret dari instansi terkait untuk menertibkan aktivitas PETI yang dinilai semakin meresahkan dan merusak lingkungan.

“Kalau memang ada pelanggaran hukum, siapapun pelakunya harus diproses secara adil. Kami tidak melindungi siapapun,” pungkasnya.

Sementara itu, masyarakat setempat berharap penegakan hukum dapat dilakukan secara menyeluruh dan tidak tebang pilih, demi menjaga kelestarian lingkungan dan ketentraman desa.

Pewarta : RA

Berita Terkait

Soal Polemik di Perum Citra Swarna Tembong City:  Forwatu Banten Lakukan Audiensi Bersama DPMPTSP Kota Serang
PT Wijaya Kusuma Contractor Diduga Curi Pasir Laut, Forwatu Banten: Negara Jangan Diam!
Wow !! Diduga Rumah Dinas Aspol Diperjual Belikan Dan Jaminkan Pinjaman Ke Warga Sipil
Oknum Kasatker PJN Wilayah II Banten Diduga Bangun Gurita Bisnis Haram
Bersama, Serukan Sikap Damai! Tolak Provokasi di Tengah Dinamika Nasional
FORWAL: Minta Kapolda Banten Tangkap Oknum Brimob: dan Jangan Pandang Bulu
Tambang Emas Ilegal di Ketapang Diduga Dibiarkan Aparat, Publik Tagih Komitmen Presiden
Jejak Kasus Dugaan Korupsi PU Mempawah Ria Norsan di Periksa KPK Sebagai Saksi Selam 7 Jam
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:54 WIB

Soal Polemik di Perum Citra Swarna Tembong City:  Forwatu Banten Lakukan Audiensi Bersama DPMPTSP Kota Serang

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:52 WIB

PT Wijaya Kusuma Contractor Diduga Curi Pasir Laut, Forwatu Banten: Negara Jangan Diam!

Rabu, 17 September 2025 - 23:11 WIB

Wow !! Diduga Rumah Dinas Aspol Diperjual Belikan Dan Jaminkan Pinjaman Ke Warga Sipil

Minggu, 14 September 2025 - 00:26 WIB

Oknum Kasatker PJN Wilayah II Banten Diduga Bangun Gurita Bisnis Haram

Minggu, 31 Agustus 2025 - 21:07 WIB

Bersama, Serukan Sikap Damai! Tolak Provokasi di Tengah Dinamika Nasional

Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:25 WIB

FORWAL: Minta Kapolda Banten Tangkap Oknum Brimob: dan Jangan Pandang Bulu

Jumat, 22 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Tambang Emas Ilegal di Ketapang Diduga Dibiarkan Aparat, Publik Tagih Komitmen Presiden

Jumat, 22 Agustus 2025 - 01:26 WIB

Jejak Kasus Dugaan Korupsi PU Mempawah Ria Norsan di Periksa KPK Sebagai Saksi Selam 7 Jam

Berita Terbaru