MUSDA PKHI Kalbar Tetapkan Kepengurusan Baru, dr. Asep Terpilih Jadi Ketua

- Editor

Senin, 11 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Algarinews.com ,- Pontianak, 10 Agustus 2025 — Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (DPD PKHI) Kalimantan Barat resmi menetapkan dr. Asep Ahmad Saefullah sebagai Ketua periode 2025–2030 melalui Musyawarah Daerah (MUSDA) yang digelar di Hotel Kapuas Dharma, Pontianak, Minggu (10/8).

Acara dihadiri oleh perwakilan 14 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Kalimantan Barat, pengurus pusat, dan sejumlah tamu undangan. Dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) hadir Dr. Heri Margono, SE, MM. Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kubu Raya diwakili oleh Yoga Paksi, M.Si.

Baca Juga :  Lanal Banjarmasin Kerahkan Personel Bantu Pengamanan Haul Guru Sekumpul

MUSDA dipimpin oleh Ketua Siti Aisyah, CHt, dengan Agus Satrianto, CHt CI, sebagai pimpinan sidang. Seluruh peserta menyampaikan pandangan dan menyepakati hasil pemilihan secara musyawarah.

Dr. Heri Margono dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kepengurusan baru dapat memperkuat soliditas organisasi.

Kita berharap kepengurusan baru ini dapat menjaga kekompakan, meningkatkan kompetensi anggota, dan berperan positif di masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Rudi Hermanto SH: Sayangkan Sikap Arogansi Oknum Security PN Lebak

Advokat dari Lembaga Bantuan Hukum Herman Hofi Law yang juga anggota PKHI Kalbar, Andi Hariadi, turut memberikan selamat kepada ketua terpilih.

Semoga di bawah kepemimpinan dr. Asep Ahmad Saefullah, organisasi ini semakin maju, profesional, dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Melalui hasil MUSDA ini, DPD PKHI Kalbar menegaskan komitmennya untuk mengembangkan potensi hipnoterapi, pelatihan, dan kontribusi sosial di wilayah Kalimantan Barat.

Berita Terkait

Soal Polemik di Perum Citra Swarna Tembong City:  Forwatu Banten Lakukan Audiensi Bersama DPMPTSP Kota Serang
PT Wijaya Kusuma Contractor Diduga Curi Pasir Laut, Forwatu Banten: Negara Jangan Diam!
Wow !! Diduga Rumah Dinas Aspol Diperjual Belikan Dan Jaminkan Pinjaman Ke Warga Sipil
Oknum Kasatker PJN Wilayah II Banten Diduga Bangun Gurita Bisnis Haram
Bersama, Serukan Sikap Damai! Tolak Provokasi di Tengah Dinamika Nasional
FORWAL: Minta Kapolda Banten Tangkap Oknum Brimob: dan Jangan Pandang Bulu
Tambang Emas Ilegal di Ketapang Diduga Dibiarkan Aparat, Publik Tagih Komitmen Presiden
Jejak Kasus Dugaan Korupsi PU Mempawah Ria Norsan di Periksa KPK Sebagai Saksi Selam 7 Jam
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:54 WIB

Soal Polemik di Perum Citra Swarna Tembong City:  Forwatu Banten Lakukan Audiensi Bersama DPMPTSP Kota Serang

Jumat, 10 Oktober 2025 - 20:52 WIB

PT Wijaya Kusuma Contractor Diduga Curi Pasir Laut, Forwatu Banten: Negara Jangan Diam!

Rabu, 17 September 2025 - 23:11 WIB

Wow !! Diduga Rumah Dinas Aspol Diperjual Belikan Dan Jaminkan Pinjaman Ke Warga Sipil

Minggu, 14 September 2025 - 00:26 WIB

Oknum Kasatker PJN Wilayah II Banten Diduga Bangun Gurita Bisnis Haram

Minggu, 31 Agustus 2025 - 21:07 WIB

Bersama, Serukan Sikap Damai! Tolak Provokasi di Tengah Dinamika Nasional

Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:25 WIB

FORWAL: Minta Kapolda Banten Tangkap Oknum Brimob: dan Jangan Pandang Bulu

Jumat, 22 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Tambang Emas Ilegal di Ketapang Diduga Dibiarkan Aparat, Publik Tagih Komitmen Presiden

Jumat, 22 Agustus 2025 - 01:26 WIB

Jejak Kasus Dugaan Korupsi PU Mempawah Ria Norsan di Periksa KPK Sebagai Saksi Selam 7 Jam

Berita Terbaru