Mengupas Tren Koin Meme dan AI, Bittime Hadirkan Koin Baru

- Editor

Kamis, 14 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 14 Agustus 2025 – Belakangan ini, tren koin meme dan koin AI semakin mencuri perhatian, membuktikan bahwa blockchain tidak hanya terbatas pada teknologi, tetapi juga dapat menjadi wadah untuk ekspresi budaya, humor, dan inovasi berbasis kecerdasan buatan.

Koin meme, yang sering kali terinspirasi dari lelucon atau fenomena internet yang viral, memiliki daya tarik yang kuat di kalangan komunitas aset kripto. Nilai dari koin-koin ini sering kali didorong oleh semangat kolektif, apresiasi terhadap budaya digital, dan partisipasi aktif dari para pendukungnya di berbagai platform media sosial.

Di sisi lain, koin AI hadir sebagai representasi dari integrasi kecerdasan buatan ke dalam ekosistem blockchain. Koin-koin ini biasanya menjadi token native dari proyek-proyek yang memanfaatkan AI untuk berbagai fungsi, mulai dari otomatisasi, analisis data, hingga interaksi yang lebih intuitif bagi pengguna.

Menanggapi antusiasme ini, Bittime, salah satu platform perdagangan aset kripto, mengumumkan kehadiran beberapa token menarik yang mencerminkan kedua tren tersebut. Token-token ini tidak hanya menawarkan fungsionalitas unik, tetapi juga membawa narasi yang menarik bagi para investor dan komunitas.

BUZZ merupakan token native dari The Hive, sebuah jaringan modular yang menggabungkan kecerdasan buatan dengan keuangan terdesentralisasi atau DeFi. Selain itu, ekosistem ini menawarkan dashboard token, pelacak portofolio, dan eksekusi perintah yang didukung AI, menjadikannya salah satu proyek AI yang paling menjanjikan dalam ruang aset kripto.

Baca Juga :  AXIS dan EVOS Sambangi Bali! Kolaborasi Seru Hadirkan Energi Positif untuk Komunitas Gamers Pulau Dewata

Meskipun BUZZ hadir dengan utilitas yang serius, dunia aset kripto juga punya sisi humornya. Kita berlanjut ke BANANAS31 token yang terinspirasi dari salah satu meme internet paling populer, Banana For Scale yang merupakan salah satu meme yang berasal dari Reddit. Token ini mewakili semangat humor dan kebersamaan yang menjadi ciri khas koin meme. 

Dari token yang penuh humor, kita beralih ke token yang penuh fungsi. SAROS, token native dari Saros Super App, sebuah platform Web3 yang dibangun di atas blockchain Solana. Meskipun awalnya berfokus pada layanan decentralized exchange (DEX), Saros kini telah berkembang menjadi ekosistem komprehensif yang mencakup dompet non-kustodial, fitur DeFi, pusat NFT, dan sistem identitas khusus atau SarosID.

Selain proyek-proyek dengan utilitas dan narasi budaya yang berbeda, Bittime juga menghadirkan AURA, token native dari proyek Aura on Solana, yang menggabungkan ekspresi budaya dan teknologi blockchain. Proyek ini berhasil membangun komunitas yang viral, terutama di media sosial TikTok, dengan mendorong partisipasi dan keterlibatan aktif.

Lebih dari sekadar aset digital, AURA berfungsi sebagai media interaksi sosial dan simbol budaya dalam ekonomi terdesentralisasi, mirip dengan koin meme lainnya yang berfokus pada aspek komunitas dan ekspresi kreatif.

Baca Juga :  Mitigasi Banjir Bandang Jangka Panjang Di Ternate, Kementerian Pekerjaan Umum Rencanakan 20 Sabo Dam Di Lereng Gamalama

Meskipun keempat token ini memiliki karakteristik unik, ada beberapa kesamaan mendasar, yaitu semuanya dibangun di atas blockchain yang cepat dan efisien, terutama Solana, yang dikenal dengan biaya transaksi rendah dan skalabilitas tinggi. Hal ini memungkinkan token-token ini untuk mendukung ekosistem yang dinamis dan interaksi yang sering.

Melihat hal ini, Bittime, platform crypto exchange yang resmi dan berlisensi di Indonesia, menunjukkan komitmennya dengan resmi melisting keempat token tersebut pada platformnya. Dengan menghadirkan berbagai token ini, Bittime tidak hanya menyediakan beragam pilihan bagi para investor, tetapi juga memperlihatkan evolusi aset kripto yang terus berinovasi, menggabungkan teknologi canggih dengan ekspresi budaya yang unik.

Tentu perlu dipahami bahwa seperti bentuk investasi lain, memilih aset kripto yang akan diinvestasikan, sebaiknya berdasarkan literasi dan pemahaman yang memadai, bukan euforia pasar.

Seperti diketahui, investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal tersebut termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna. Karena itu sangat penting untuk terus melakukan riset, dan diskusi dengan komunitas-komunitas terpercaya, salah satunya komunitas Bittime. 

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Kementerian PU Beri Pelatihan Konstruksi di Pesantren, Ratusan Santri Lirboyo Jadi Angkatan Pertama
KAI Daop 1 Jakarta Mohon Maaf, Sejumlah Perjalanan KA Dibatalkan Imbas Anjlokan KA Purwojaya di Kedunggedeh
KAI Pastikan Seluruh Penumpang KA Purwojaya dalam Keadaan Selamat, Penanganan dan Perjalanan Lanjutan Telah Disiapkan
Lebih dari 4.500 Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Belajar Berpikir Kritis di Era AI
KAI Daop 2 Bandung Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Sejumlah Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Akibat Adanya Gangguan Perjalanan di Stasiun Kedunggedeh
Kereta Api, Urat Nadi Pertahanan Bangsa yang Tak Pernah Berhenti Bergerak
KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api
Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:58 WIB

Kementerian PU Beri Pelatihan Konstruksi di Pesantren, Ratusan Santri Lirboyo Jadi Angkatan Pertama

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:58 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Mohon Maaf, Sejumlah Perjalanan KA Dibatalkan Imbas Anjlokan KA Purwojaya di Kedunggedeh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:55 WIB

KAI Pastikan Seluruh Penumpang KA Purwojaya dalam Keadaan Selamat, Penanganan dan Perjalanan Lanjutan Telah Disiapkan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:26 WIB

Lebih dari 4.500 Mahasiswa UPN Veteran Jakarta Belajar Berpikir Kritis di Era AI

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 20:08 WIB

KAI Daop 2 Bandung Sampaikan Permohonan Maaf atas Keterlambatan Sejumlah Perjalanan Kereta Api dari Jakarta Akibat Adanya Gangguan Perjalanan di Stasiun Kedunggedeh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:17 WIB

KAI Daop 8 Surabaya Terapkan Ketentuan Baru Penggunaan Powerbank di Kereta Api

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Trump ‘Selamatkan’ CZ, Apakah Ini Sinyal Pro-Kripto dari Gedung Putih?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 06:00 WIB

BINUS University Menjadi Tuan Rumah Grand Final Startup Wars 2025: Mempersiapkan Generasi Venture Capitalists Baru di Asia Tenggara

Berita Terbaru